Agus Harimurti Yudhoyono dan Annisa Larasati Pohan [Suara.com/Bagus Santosa]
Belakangan muncul wacana, setelah kekalahan di pilkada Jakarta, Agus Harimurti Yudhoyono, sedang disiapkan Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono untuk merebut kursi gubernur Jawa Timur di pilkada tahun 2018.
Wacana tersebut kian menguat setelah Agus berpidato di Ballroom Jakarta Theater, Jakarta Pusat, yang dihadiri para pendukung bahwa kekalahan di Jakarta bukan akhir segalanya.
Menanggapi wacana tersebut, secara diplomatis, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan partainya tidak akan terburu-buru untuk memutuskan siapa tokoh yang akan diusung ke bursa pilkada Jawa Timur.
"He, he, he, bukan mas, bukan untuk Jatim saja. Partai Demokrat tidak perlu terburu-buru dalam menentukan siapa yang akan diusung atau didukung dalam pemilihan gubernur Jatim 2018," ujar Roy ketika dihubungi Suara.com, Kamis (16/3/2017).
Roy mengungkapkan saat ini partainya tengah menggodok sejumlah kader untuk mengikuti bursa pilkada tahun 2017 yang akan dilaksanakan di 171 daerah.
"Memang ada beberapa nama kader utama Partai Demokrat yang akan diusulkan dalam pilgub tersebut (Jawa Timur) bersama-sama dengan lebih dari 170-an daerah di seluruh Indonesia, oleh karena itu semua akan dipertimbangkan," kata Roy.
Roy lagi-lagi tertawa ketika ditanya apakah yang dia maksud salah satu kader utama tersebut putra sulung Yudhoyono.
"Secara internal ada nama-nama yang sudah mulai dibicarakan untuk menggantikan Pakde Karwo (Gubernur Jawa Timur, Soekarwo) yang sudah dua periode tersebut," kata Roy.
Bekas Menteri Pemuda dan Olahraga meminta wartawan bersabar untuk menunggu proses penggodokan kader yang sedang dilakukan Partai Demokrat, terutama menyangkut siapa yang akan diusung ke Jawa Timur.
"Tetapi sebaiknya tunggu saja besok kalau sudah mulai dibuka penjaringan secara resmi saja ya, kasihan yang bersangkutan (Agus) kalau sudah banyak disebut (mau dicalonkan di Jatim) Jadi sementara Pak Agus belum," kata dia.
Dalam pidato di hadapan pendukung, kemarin malam, Agus menegaskan bahwa dia punya peluang di semua bidang.
"Saya punya peluang baik di berbagai bidang. Di mana pun saya, saya akan mendarmabaktikan hidup saya," kata Agus.
"Bagi saya perjalanan saya masih jauh ke depan. 15 Februari bukan akhir tapi awal perjalanan panjang," Agus menambahkan.
Wacana tersebut kian menguat setelah Agus berpidato di Ballroom Jakarta Theater, Jakarta Pusat, yang dihadiri para pendukung bahwa kekalahan di Jakarta bukan akhir segalanya.
Menanggapi wacana tersebut, secara diplomatis, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat Roy Suryo mengatakan partainya tidak akan terburu-buru untuk memutuskan siapa tokoh yang akan diusung ke bursa pilkada Jawa Timur.
"He, he, he, bukan mas, bukan untuk Jatim saja. Partai Demokrat tidak perlu terburu-buru dalam menentukan siapa yang akan diusung atau didukung dalam pemilihan gubernur Jatim 2018," ujar Roy ketika dihubungi Suara.com, Kamis (16/3/2017).
Roy mengungkapkan saat ini partainya tengah menggodok sejumlah kader untuk mengikuti bursa pilkada tahun 2017 yang akan dilaksanakan di 171 daerah.
"Memang ada beberapa nama kader utama Partai Demokrat yang akan diusulkan dalam pilgub tersebut (Jawa Timur) bersama-sama dengan lebih dari 170-an daerah di seluruh Indonesia, oleh karena itu semua akan dipertimbangkan," kata Roy.
Roy lagi-lagi tertawa ketika ditanya apakah yang dia maksud salah satu kader utama tersebut putra sulung Yudhoyono.
"Secara internal ada nama-nama yang sudah mulai dibicarakan untuk menggantikan Pakde Karwo (Gubernur Jawa Timur, Soekarwo) yang sudah dua periode tersebut," kata Roy.
Bekas Menteri Pemuda dan Olahraga meminta wartawan bersabar untuk menunggu proses penggodokan kader yang sedang dilakukan Partai Demokrat, terutama menyangkut siapa yang akan diusung ke Jawa Timur.
"Tetapi sebaiknya tunggu saja besok kalau sudah mulai dibuka penjaringan secara resmi saja ya, kasihan yang bersangkutan (Agus) kalau sudah banyak disebut (mau dicalonkan di Jatim) Jadi sementara Pak Agus belum," kata dia.
Dalam pidato di hadapan pendukung, kemarin malam, Agus menegaskan bahwa dia punya peluang di semua bidang.
"Saya punya peluang baik di berbagai bidang. Di mana pun saya, saya akan mendarmabaktikan hidup saya," kata Agus.
"Bagi saya perjalanan saya masih jauh ke depan. 15 Februari bukan akhir tapi awal perjalanan panjang," Agus menambahkan.
Komentar
Berita Terkait
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
AHY Dorong Optimalisasi Anggaran Infrastruktur Tanpa Abaikan Kualitas
-
Kelakar AHY Soal Indonesia Tak Lolos Piala Dunia: Menpora Hubungi Ketum PSSI!
-
Solusi Investor "Get Lost", AHY Buka Kantor Fasilitasi Proyek Infrastruktur (IPFO)
-
Tanggapi Sengkarut Utang Kereta Cepat, AHY: Saya Tak Mau Ada Polemik!
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
-
Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
-
Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
Terkini
-
Pengemudi Ojol Jadi Buron Usai Penumpangnya Tewas, Asosiasi Desak Pelaku Serahkan Diri
-
Sempat Kabur Saat Kena OTT, Gubernur Riau Ditangkap KPK di Kafe
-
Targetkan 400 Juta Penumpang Tahun 2025, Dirut Transjakarta: Bismillah Doain
-
Sejarah Terukir di Samarkand: Bahasa Indonesia Disahkan sebagai Bahasa Resmi UNESCO
-
Tolak Gelar Pahlawan Soeharto, Koalisi Sipil Ungkap 9 Dosa Pelanggaran HAM Berat Orde Baru
-
Judi Online Lebih Ganas dari Korupsi? Menteri Yusril Beberkan Fakta Mengejutkan
-
Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
-
KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
-
Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
-
Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!