"Keempat, pesan Pak Setya Novanto kepada saya melalui ibu Diah kepada saya. Ini juga saya bingung. Ptpf Zudan sampaikan ke saya, Bu Diah bilang, Pak Irman tadi saya dipanggil ole Bu Diah, ada pesan dari pak Setya Novanto, dan pesannya mendesak. Bu Diah dalam BAPnya, sebut pesan itu diterima dari Novanto saat acara pertemaun di BPK, Isinya, kalau pak Irman diperiksa KPK, tolong sampaikan bahwa tidak kenal dengan Setya Novanto," beber Irman lagi.
"Soal waktu penyampaian, kami tidak tahu prof Zudan kapan. Dan tadi Pak Irman ada embel-embelnya, bahwa kalau diperiksa KPK, bilang tidak kenal. Sebenarnya, kalau ditanya tidak kenal. Itu saja," kata Diah.
Sementara itu, keberatan kelima adalah terkait pernyataan Diah yang mengatakan terkait kontrak tahun jamak, tidak melalui Sekretari Jenderal, melainkan langaung ke Mendagri.
"Tadi kami sampaikan ada beberapa surat, yang langsung ke mendagri, tapi bukan soal proyek jamak," kata Diah.
Terakhir adalah terkait adanya pernyataan Diah, dimana Irman sering meinta uang ke Andi Agustinus untuk diberikan kepada Gamawan Fauzi.
"Keenam, pernyataan bahwa dia mendapat laporan dari Andi bahwa saya sering minta uang dari Andi untuk pak Gamawan. Ini sangat keji. Karena pak Andi pernah bicara sama saya. Pak Gamawan mau nggak terima uang? Dengan tegas saya jawab, pak Gamawan tidak akan mau terima uang. Dan saya tidak pernah minta uang dari Andi," kata Irman
"Kami hanya menyampiakan omongan Andi demikian. Dia bilang, 'pusing saya Bu, pak Irman ini minta uang terus untuk pak Gamawan'. Saat itu pas ketemu di Senayan, gedung DPR. Apakah itu benar, saya tidak tahu," kata Diah.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO
-
Wacana 'Go Public' PAM Jaya Bikin DPRD DKI Terbelah, Basri Baco: Ini Dinamika, Normal
-
Bukan Cuma Wacana, Ini Target Rinci Pemindahan ASN ke IKN yang Diteken Presiden Prabowo
-
Polandia Jadi Negara Eropa Kedua yang Kerja Sama dengan Indonesia Berantas Kejahatan Lintas Negara
-
Gerakan 'Setop Tot tot Wuk wuk' Sampai ke Istana, Mensesneg: Semau-maunya Itu
-
Koalisi Sipil Kritik Batalnya Pembentukan TGPF Kerusuhan Agustus: Negara Tak Dengarkan Suara Rakyat!
-
Menkeu Purbaya Bahas Status Menteri: Gengsi Gede Tapi Gaji Kecil
-
Semua Agama Dapat Porsi, Menag Nazaruddin Umar: Libur Nasional 2026 Sudah Adil
-
Presiden Prabowo 'Ketok Palu!' IKN Resmi Jadi Ibu Kota Politik 2028 Lewat Perpres Baru
-
Penggugat Ijazah Gibran Bantah Bagian dari Musuh Keluarga Jokowi: Saya Tidak Sedang Mencari Musuh!