Suara.com - Calon Gubernur nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, secara drastis mengubah strategi pada masa kampanye putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI Jakarta, yang bakal digelar Rabu (19/4/2017).
Tak seperti pada putaran pertama, pasangan Cawagub Djarot Saiful Hidayat itu kekinian cenderung berkampanye tanpa memberitahu media-media massa.
Anggota timses Ahok-Djarot, Eva Kusuma Sundari, mengatakan ”kampanye senyap” Ahok bagian strategi pemenangan.
"Ya ini bagian dari strategi kami. Kalau terlalu terbuka kan rawan juga. Kita tahu lah gangguan kan seperti (ormas) suka sekali mencegat, menghalangi," ujar Eva saat dihubungi wartawan, Jumat (17/3/2017).
Eva menuturkan, maraknya aksi penolakan yang dilakukan organisasi-organisasi massa kepada Ahok saat kampanye putaran pertama menjadi bahan evaluasi timses.
Sementara ini, kata politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) itu., “kampanye diam-diam” yang dilakukan oleh Ahok dinilai lebih efektif.
“Bukan hanya wartawan, PDIP yang menjadi partai pengusung juga suka dibuat kesal karena Ahok blusukan tanpa lebih dulu memberi tahu,” ungkapnya.
Bahkan, sambung Eva, pengurus PDIP di daerah yang akan dikunjungi Ahok pun ada yang pernah marah-marah. Sebabnya, mereka baru dihubungi satu jam sebelum kedatangan Ahok. “Jadi wartawan tidak usah protes karena di internal kami juga seperti itu," tukasnya.
Baca Juga: Dipanggil Polisi, Sandiaga Uno Lari ke Mapolsek Tanah Abang
Ia mengungkapkan, wilayah-wilayah blusukan Ahok pada putaran kedua pilkada adalah kawasan bukan pendukung Ahok-Djarot.
“Selain itu, dia juga mengunjungi wilayah yang masih banyak persoalan, semisal daerah banjir. Dia kan sukanya cari bahaya, daerah rawan, daerah yang banyak masalah, jadi dia tidak mencari aman," bebernya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Motor Bekas di Bawah 10 Juta Buat Anak Sekolah: Pilih yang Irit atau Keren?
- Dua Rekrutan Anyar Chelsea Muak dengan Enzo Maresca, Stamford Bridge Memanas
- 5 Mobil Bekas 3 Baris Harga 50 Jutaan, Angkutan Keluarga yang Nyaman dan Efisien
- Harga Mepet Agya, Intip Mobil Bekas Ignis Matic: City Car Irit dan Stylish untuk Penggunaan Harian
- 10 Mobil Bekas Rp75 Jutaan yang Serba Bisa untuk Harian, Kerja, dan Perjalanan Jauh
Pilihan
-
6 HP Memori 512 GB Paling Murah untuk Simpan Foto dan Video Tanpa Khawatir
-
Pemerintah Bakal Hapus Utang KUR Debitur Terdampak Banjir Sumatera, Total Bakinya Rp7,8 T
-
50 Harta Taipan RI Tembus Rp 4.980 Triliun, APBN Menkeu Purbaya Kalah Telak!
-
Agensi Benarkan Hubungan Tiffany Young dan Byun Yo Han, Pernikahan di Depan Mata?
-
6 Smartwatch Layar AMOLED Murah untuk Mahasiswa dan Pekerja, Harga di Bawah Rp 1 Juta
Terkini
-
Bahlil Tepati Janji, Kirim Genset Hingga Tenda ke Warga Batang Toru & Pulihkan Infrastruktur Energi
-
Hadiri Final Soekarno Cup 2025 di Bali, Megawati Sampaikan Pesan Anak Muda Harus Dibina
-
Polisi Bongkar Perusak Kebun Teh Pangalengan Bandung, Anggota DPR Acungi Jempol: Harus Diusut Tuntas
-
Tragedi Kalibata Jadi Alarm: Polisi Ingatkan Penagihan Paksa Kendaraan di Jalan Tak Dibenarkan!
-
Bicara Soal Pencopotan Gus Yahya, Cholil Nafis: Bukan Soal Tambang, Tapi Indikasi Penetrasi Zionis
-
Tinjau Lokasi Pengungsian Langkat, Prabowo Pastikan Terus Pantau Pemulihan Bencana di Sumut
-
Trauma Usai Jadi Korban Amukan Matel! Kapolda Bantu Modal hingga Jamin Keamanan Pedagang Kalibata
-
Rapat Harian Gabungan Syuriyah-Tanfidziyah NU Putuskan Reposisi Pengurus, M Nuh Jadi Katib Aam
-
Pakar UIKA Dukung Anies Desak Status Bencana Nasional untuk Aceh dan Sumatera
-
BNI Raih Apresiasi Kementerian UMKM Dorong Pelaku Usaha Tembus Pasar Global