Pengamat politik dari Lingkar Madani untuk Indonesia Ray Rangkuti [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Pengamat politik dari Lingkar Madani, Ray Rangkuti, mengatakan dukungan anak mendiang mantan Presiden kedua Soeharto, Siti Hediati Hariyadi (Titiek Soeharto), kepada pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno di putaran kedua pilkada Jakarta hanya akan menguntungkan keluarga Cendana.
"Kalau ada koalisi Anies dengan Mbak Titiek dan Tommy (Soeharto) begitu sebetulnya lebih menguntungkan pihak Cendananya dibandingkan pihak Anies," ujar Ray di posko pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Cemara, nomor 19, Jakarta Pusat, Jumat (17/3/2017).
Menurut Ray kalaupun ada pengaruh terhadap elektabilitas Anies-Sandiaga di pilkada Jakarta putaran kedua, persentasenya tidak besar.
"Ya kalau hitungannya elektoral positif karena dia akan dapat back up dukungan. Tapi apa besar? Nggak. Identifikasi massa Pak Harto siapa? Tommy, dia nggak ada partai atau organisasi yang mumpuni. Kalau Mbak Titiek dapilnya Solo. Massa mana? Pendukung mana?" ujar Ray.
Ray mengatakan keuntungan yang didapat pasangan Anies-Sandiaga tak sebanding dengan keuntungan politik yang didapatkan keluarga Cendana.
"Untungnya mereka nggak dapat kritik tajam dipublik. Sebelumnya orang-orang menanyakan kejahatan-kejahatan politik selama 32 tahun," Ray menambahkan.
Ray mengatakan terkejut jika Anies sampai memberi pujian terhadap Soeharto. Anies merupakan salah satu tokoh yang diundang untuk menghadiri acara peringatan ke 51 Supersemar dan hari ulang tahun Soeharto di Masjid At Tin, Jakarta Timur.
"Kalau ada koalisi Anies dengan Mbak Titiek dan Tommy (Soeharto) begitu sebetulnya lebih menguntungkan pihak Cendananya dibandingkan pihak Anies," ujar Ray di posko pemenangan Ahok-Djarot, Jalan Cemara, nomor 19, Jakarta Pusat, Jumat (17/3/2017).
Menurut Ray kalaupun ada pengaruh terhadap elektabilitas Anies-Sandiaga di pilkada Jakarta putaran kedua, persentasenya tidak besar.
"Ya kalau hitungannya elektoral positif karena dia akan dapat back up dukungan. Tapi apa besar? Nggak. Identifikasi massa Pak Harto siapa? Tommy, dia nggak ada partai atau organisasi yang mumpuni. Kalau Mbak Titiek dapilnya Solo. Massa mana? Pendukung mana?" ujar Ray.
Ray mengatakan keuntungan yang didapat pasangan Anies-Sandiaga tak sebanding dengan keuntungan politik yang didapatkan keluarga Cendana.
"Untungnya mereka nggak dapat kritik tajam dipublik. Sebelumnya orang-orang menanyakan kejahatan-kejahatan politik selama 32 tahun," Ray menambahkan.
Ray mengatakan terkejut jika Anies sampai memberi pujian terhadap Soeharto. Anies merupakan salah satu tokoh yang diundang untuk menghadiri acara peringatan ke 51 Supersemar dan hari ulang tahun Soeharto di Masjid At Tin, Jakarta Timur.
Acara tersebut dihadiri, di antaranya Siti Hardiyanti Hastuti (Tutut), Titiek Soeharto , Tommy Soeharto, dan Siti Hutami Endang Adiningsih (Mamiek). Selain Anies, keluarga Cendana juga mengundang kandidat lain, ormas Islam, dan ketua partai
.
"Saya terkejut kalau Anies memberi pujian kepada orba masa lalu," kata Ray.
.
"Saya terkejut kalau Anies memberi pujian kepada orba masa lalu," kata Ray.
Komentar
Berita Terkait
-
Menguak PT Minas Pagai Lumber, Jejak Keluarga Cendana dan Konsesi Raksasa di Balik Kayu Terdampar
-
Air Laut Nyaris Sejajar Tanggul Pantai Mutiara, Bisa Bikin Monas Kebanjiran?
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
Terpopuler
- 5 Motor Matic Paling Nyaman & Kuat Nanjak untuk Liburan Naik Gunung Berboncengan
- 4 Rekomendasi Cushion dengan Hasil Akhir Dewy, Diperkaya Skincare Infused
- 5 HP RAM 8 GB Memori 256 GB Harga Rp1 Jutaan, Terbaik untuk Pelajar dan Pekerja
- Diminta Selawat di Depan Jamaah Majelis Rasulullah, Ruben Onsu: Kaki Saya Gemetar
- Daftar Promo Alfamart Akhir Tahun 2025, Banyak yang Beli 2 Gratis 1
Pilihan
-
Cerita 1.000 UMKM Banyuasin: Dapat Modal, Kini Usaha Naik Kelas Berkat Bank Sumsel Babel
-
Seni Perang Unai Emery: Mengupas Transformasi Radikal Aston Villa
-
Senjakala di Molineux: Nestapa Wolves yang Menulis Ulang Rekor Terburuk Liga Inggris
-
Live Sore Ini! Sriwijaya FC vs PSMS Medan di Jakabaring
-
Strategi Ngawur atau Pasar yang Lesu? Mengurai Misteri Rp2.509 Triliun Kredit Nganggur
Terkini
-
Bupati Bireuen Tinjau Jembatan Krueng Tingkeum, Siap Dukung Kelancaran Logistik Aceh-Medan
-
APBD DKI 2026 Menyusut, Ini Sektor yang Akan Jadi Fokus Utama
-
Kapal Wisata Tenggelam di Labuan Bajo, YLKI Minta Audit Independen dan Tanggung Jawab Operator!
-
1.392 Personel Siaga di Silang Monas, Kawal Aksi Buruh Hari Ini!
-
Aturan Royalti Musik Tak Kunjung Jelas, Pelaku Usaha Butuh Kepastian Hukum di Momen Nataru
-
DPRD DKI Jamin Ekonomi Jakarta Tak Akan Mati karena Aturan Kawasan Tanpa Rokok
-
Romo F.X. Mudji Sutrisno, SJ Meninggal Dunia, Ketua STF Driyarkara Sampaikan Duka
-
Malam Tahun Baru 2026 Jalur Puncak Berlaku Car Free Night, Cek Jadwal Penyekatannya di Sini
-
Rilis Akhir Tahun 2025 Polda Riau: Kejahatan Anjlok, Perang Lawan Perusak Lingkungan Makin Sengit
-
Rekaman Tengah Malam Viral, Bongkar Aktivitas Truk Kayu di Jalan Lintas Medan-Banda Aceh