Suara.com - Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika menyatakan gempa tektonik berkekuatan 5,2 Skala Richter yang dirasakan di sekitar Kabupaten Tanggamus dan Kabupaten Lampung Barat pada Selasa (21/3) pukul 20.13 WIB, tidak berpotensi tsunami.
Menurut BMKG, pusat gempa itu berada pada koordinat 6.24 derajat Lintang Selatan dan 104.30 Bujur Timur, tepatnya di kawasan perairan laut Samudra Hindia pada jarak 166 km arah barat daya Kota Agung, Tanggamus, kedalaman 56 km.
Gempa itu dirasakan II-III Modified Mercally Intensity (MMI) di Liwa, Lampung Barat, dan II-III MMI di Kota Agung, Tanggamus.
Dilansir dari Antara, Rabu (22/3), BMKG menegaskan bahwa gempa ini tidak berpotensi menimbulkan ancaman tsunami.
Dalam penjelasannya, Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Drs Moch Riyadi MSi, menyampaikan dari hasil analisis BMKG menunjukkan bahwa gempa bumi ini peta tingkat guncangan menunjukkan bahwa dampaknya berupa guncangan dirasakan di Kota Agung (Tanggamus), Krui, Liwa, Kota Jawa, Negeri Ratu, Belimbing, dan Tampang Belimbing (Lampung Barat-Pesisir Barat) pada skala intensitas II SIG BMKG (II-III MMI).
Banyak warga setempat dilaporkan terkejut dan berhamburan ke luar rumah akibat guncangan gempa bumi ini, namun hingga saat ini belum ada laporan mengenai kerusakan diakibatkannya.
Gempa bumi Lampung ini merupakan jenis gempa bumi berkedalaman dangkal akibat aktivitas subduksi lempeng. Dalam hal ini Lempeng Indo-Australia menunjam ke bawah Lempeng Eurasia dengan laju 60 mm/tahum, mengalami deformasi/patahan batuan tepat di bawah cekungan busur muka (fore arc basin).
Hasil analisis mekanisme sumber menunjukkan bahwa gempa bumi ini dipicu penyesaran naik (thrust fault).
Hasil monitoring BMKG hingga saat ini belum terjadi gempa bumi susulan. Karena itu, masyarakat pesisir Lampung diimbau agar tetap tenang, mengingat hasil pemodelan menunjukkan bahwa gempa bumi ini tidak berpotensi tsunami.
Baca Juga: Banjir 3 Meter Masih Melanda Mesuji, Lampung
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Kencang, Murah 80 Jutaan dan Anti Limbung, Cocok untuk Satset di Tol
- 7 Rekomendasi Lipstik untuk Usia 40 Tahun ke Atas, Cocok Jadi Hadiah Hari Ibu
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
Pilihan
-
Cek Fakta: Viral Klaim Pigai soal Papua Biarkan Mereka Merdeka, Benarkah?
-
Ranking FIFA Terbaru: Timnas Indonesia Makin Pepet Malaysia Usai Kena Sanksi
-
Sriwijaya FC Selamat! Hakim Tolak Gugatan PKPU, Asa Bangkit Terbuka
-
Akbar Faizal Soal Sengketa Lahan Tanjung Bunga Makassar: JK Tak Akan Mundur
-
Luar Biasa! Jay Idzes Tembus 50 Laga Serie A, 4.478 Menit Bermain dan Minim Cedera
Terkini
-
Si Jago Merah Ngamuk di Grogol Petamburan, 100 Petugas Damkar Berjibaku Padamkan Api
-
Modus 'Orang Dalam' Korupsi BPJS, Komisi 25 Persen dari 340 Pasien Hantu
-
WFA Akhir Tahun, Jurus Sakti Urai Macet atau Kebijakan Salah Sasaran?
-
Kejati Jakarta Tetapkan 2 Pegawai BPJS Ketenagakerjaan Jadi Tersangka Tindak Pidana Klaim Fiktif JKK
-
Sempat Kabur dan Nyaris Celakai Petugas KPK, Kasi Datun HSU Kini Pakai Rompi Oranye
-
Jadi Pemasok MBG, Perajin Tempe di Madiun Raup Omzet Jutaan Rupiah per Hari
-
Kubu Nurhadi Protes Keterangan Saksi Berdasar Asumsi di Sidang Tipikor
-
PAN Setuju Pilkada Lewat DPRD, Tapi Ada Syaratnya
-
Mendagri Serukan Percepatan Pembersihan Sisa Banjir dan Pembangunan Hunian Tetap di Aceh Tamiang
-
Pakar: PP Terbit Perkuat Perpol 10/2025, Jamin Kepastian Hukum