Provinsi Lampung terus mendorong pembangunan Jalan Tol Trans Sumatera (JTTS) ruas Bakauheni-Pematang Panggang sepanjang 252 kilometer.
"Terkait prioritas pembangunan di Provinsi Lampung lainnya, kami juga terus mendorong pembangunan JTTS," kata Gubernur Lampung M. Ridho Ficardo di Bandarlampung, Lampung, Selasa (7/3/2017).
Dia mengatakan saat ini progres pembebasan lahan untuk tahap I ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140 km sudah memasuki 80 persen, sedangkan untuk tahap kedua ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang dari panjang 112 km sudah 79 km yang masuk tahap penetapan lokasi.
Pihaknya menargetkan seluruh proses pembebasan lahan dapat selesai sesuai jadwal yang ditentukan sehingga target yang diberikan oleh Presiden Joko Widodo untuk mengoperasikan JTTS pada pertengahan 2018 dengan ruas Bakauheni-Terbanggi besar sepanjang 140 km dan ruas Terbanggibesar-Simpang-Pematang sepanjang 112 km dapat terealisasi.
Gubernur Lampung itu menjelaskan Tim Percepatan Pembangunan JTTS saat ini fokus untuk dapat menyelesaikan target pembebasan lahan untuk pembangunan jalan bebas hambatan tersebut pada tahun ini.
Oleh karena itu, katanya, harus dilakukan konsultasi publik kepada masyarakat terkait dengan pembangunan JTTS di Lampung.
"Kami terus melakukan pendekatan dan koordinasi kepada semua pihak termasuk perusahaan dan masyarakat yang memiliki tanah yang dilintasi jalan tol," katanya.
Jalan tol Trans Sumatera tahap pertama ruas Bakauheni-Terbanggi Besar sepanjang 140,41 kilometer yang sedang dalam tahap pembangunan dan rutenya dimulai dari Pelabuhan Bakauheni (Lampung Selatan) hingga Terbanggi Besar (Lampung Tengah).
Baca Juga: Jalan Nasional Sigi-Luwu Sepanjang 30 KM Segera Dibangun
Pembangunan jalan tol tahap kedua ruas Terbanggi Besar-Pematang Panggang sekitar 100 km, tengah dilakukan pembebasan lahan.
Pembangunan jalan tol itu merupakan jaringan dari Jalan Trans Sumatera. Peletakan batu pertama pembangunan jalan tol itu dilakukan pada 30 April 2015 oleh Presiden Joko Widodo.
Pembangunan ruas tol itu dilakukan oleh konsorsium BUMN, yakni PT Hutama Karya (Persero), PT Pembangunan Perumahan (PP), PT Waskita Karya, PT Wijaya Karya, serta PT Adhi Karya melalui skema penugasan. (Antara)
Tag
Berita Terkait
-
Jokowi: Pembangunan Harus Berdampak Pada Upaya Atasi Kesenjangan
-
Kontrak 4.141 Paket Pekerjaan di Kementerian PUPR Telah Diteken
-
Infrastruktur PUPR Jadi Tumpuan Pertumbuhan Ekonomi
-
Kementerian PUPR Ditagih Utang Ahli Waris Lahan Tol Makassar
-
Jokowi Minta Pengembangan Kawasan Industri Jawa Tengah Dipercepat
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Aturan UMP Baru, 5 Provinsi Luar Jawa Jadi Kandidat Gaji Tertinggi
-
Zulkifli Zaini Jadi Komisaris Bank Mandiri, Ini Susunan Pengurus Baru
-
OJK Bentuk Direktorat Perbankan Digital Mulai Tahun 2026, Apa Tugasnya?
-
IWIP Gelontorkan Pendanaan Rp900 Juta untuk Korban Bencana di Sumatera
-
Danantara dan BP BUMN Turunkan 1.000 Relawan untuk Bencana Sumatra, Diawali dari Aceh
-
Komitmen Nyata BUMN Peduli, BRI Terjunkan Relawan ke Daerah Bencana Sumatera
-
AKGTK 2025 Akhir Desember: Jadwal Lengkap dan Persiapan Bagi Guru Madrasah
-
Dasco Ketuk Palu Sahkan Pansus RUU Desain Industri, Ini Urgensinya
-
ASPEBINDO: Rantai Pasok Energi Bukan Sekadar Komoditas, Tapi Instrumen Kedaulatan Negara
-
Nilai Tukar Rupiah Melemah pada Akhir Pekan, Ini Penyebabnya