Suara.com - Merasa difitnah, tim sukses Anies Baswedan-Sandiaga Uno berencana melaporkan kasus kasus penyebaran foto berisi lembaran formulir surat pernyataan dukungan kepada Anies-Sandiaga yang viral di media sosial, ke polisi.
"Karena itu sudah mengarah ke bentuk kampanye hitam dan fitnah, kami akan proses. Melaporkan ini ke polisi dan bawaslu," kata sekretaris tim sukses Anies-Sandiaga, Syarif, kepada Suara.com, Rabu (22/3/2017).
Dalam lembaran tersebut tertulis: formulir dukungan, #AniesSandi #JakartaMajuBersama. Kemudian di bawahnya terdapat kolom yang harus diisi oleh warga yang terdiri dari nama, agama Islam, alamat, nomor telepon, akun-akun media sosial. Di bawahnya lagi tertulis: Menyatakan siap menjalankan perintah agama Islam dengan memilih Anies Baswedan-Sandiaga Uno dalam pilkada DKI. Jika saya atau keluarga saya meninggal dunia mohon disholatkan dan dimakamkan dengan cara Islam.
Informasi paling bawah berisi saran agar formulir dikirim ke posko timses. *) Kirimkan formulir ini ke Rumah Pemenangan Anies-Sandi, Jalan Cicuru, nomor 6, Menteng, Jakarta Pusat. *) Data ini akan ditabulasi relawan Anies-Sandi dan mobil pelayanan jenazah ANies-Sandi siap 24 jam.
Syarif menegaskan formulit tersebut bukan berasal dari tim sukses. Dia menyebut pembuatnya telah mencatut nama Anies-Sandiaga dan tim sukses.
"Jelas itu bisa dipidanakan umum ya. penggelapan, penipuan yang merugikan pihak Lain. Catut nama alamat posko Cicurug. Dari penulisan saja salah, kita nggak pernah sebut rumah pemenangan tapi posko pemenangan," kata Syarif.
Syarif belum dapat menyebutkan siapa yang berada di balik penyebaran informasi tersebut.
"Belum tahu sampai sekarang, masih diinvestigasi. Tapi kalau lihat pola, kita bisa kesimpulan sementara ya dari kubu lawanlah," kata dia.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- Prabowo Disebut Ogah Pasang Badan untuk Jokowi Soal Ijazah Palsu, Benarkah?
- 3 Shio Paling Beruntung Pekan Ketiga 13-19 Oktober 2025
- 5 Rekomendasi Sunscreen Mengandung Kolagen untuk Hilangkan Kerutan, Murah Meriah Mudah Ditemukan
- 6 Hybrid Sunscreen untuk Mengatasi Flek Hitam di Usia Matang 40 Tahun
- Patrick Kluivert Dipecat, 4 Pelatih Cocok Jadi Pengganti Jika Itu Terjadi
Pilihan
-
Bikin Geger! Gunung Lawu Dilelang jadi Proyek Geothermal, ESDM: Sudah Kami Keluarkan!
-
Uang MBG Rp100 T Belum Cair, Tapi Sudah Dibalikin!, Menkeu Purbaya Bingung
-
6 Rekomendasi HP 2 Jutaan Kamera Terbaik Oktober 2025
-
Keuangan Mees Hilgers Boncos Akibat Absen di FC Twente dan Timnas Indonesia
-
6 Rekomendasi HP Murah Tahan Air dengan Sertifikat IP, Pilihan Terbaik Oktober 2025
Terkini
-
Terungkap Setelah Viral atau Tewas, Borok Sistem Perlindungan Anak di Sekolah Dikuliti KPAI
-
Pemerintah Bagi Tugas di Tragedi Ponpes Al Khoziny, Cak Imin: Polisi Kejar Pidana, Kami Urus Santri
-
Akali Petugas dengan Dokumen Palsu, Skema Ilegal Logging Rp240 Miliar Dibongkar
-
Pemprov DKI Ambil Alih Penataan Halte Transjakarta Mangkrak, Termasuk Halte BNN 1
-
Menag Ungkap Banyak Pesantren dan Rumah Ibadah Berdiri di Lokasi Rawan Bencana
-
Menag Ungkap Kemenag dapat Tambahan Anggaran untuk Perkuat Pesantren dan Madrasah Swasta
-
Gus Irfan Minta Kejagung Dampingi Kementerian Haji dan Umrah Cegah Korupsi
-
Misteri Suap Digitalisasi Pendidikan: Kejagung Ungkap Pengembalian Uang dalam Rupiah dan Dolar
-
Usai Insiden Al Khoziny, Pemerintah Perketat Standar Keselamatan Bangunan Pesantren
-
Kalah Praperadilan, Pulih dari Operasi Ambeien, Nadiem: Saya Siap Jalani Proses Hukum