Suara.com - Hasil survei yang dilakukan oleh Indo Barometer menyatakan Deddy Mizwar calon gubernur Jawa Barat 2018 terpopuler dibandingkan calon lainnya seperti Dessy Ratnasari, Dede Yusuf, Rieke Diah Pitaloka dan Ridwan Kamil.
"Jadi lima calon dengan tingkat pengenalan tertinggi adalah: Deddy Mizwar (97,8 persen), Desy Ratnasari (92,1 persen), Dede Yusuf (91,3 persen), Rieke Diah Pitaloka (72,5 persen) dan Ridwal Kamil (65,4 persen)," kata Direktur Eksekutif Indo Barometer M Qodari di Bandung, Kamis (23/3/2017).
Indo Barometer sebelumnya telah melakukan survei di Provinsi Jawa Barat dengan tajuk ‘Permasalahan Jawa Barat dan Peluang Calon Gubernur 2018’ yang dilaksanakan pada 27 Februari hingga 7 Maret 2017.
Adapun jumlah respondennya 800 orang, serta margin of error kurang lebih 3,45 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.
“Tujuan survei untuk melihat permasalahan di Jawa Barat serta peluang calon gubernur 2018," kata Qodari.
Menurut Qodari, kriteria calon gubernur kesukaan masyarakat adalah yang dekat dengan rakyat, berkinerja bagus, pintar, tegas, dan terakhir adalah berwibawa.
"Maka Atas kriteria itulah masyarakat memilih calon gubernurnya," kata Qodari.
Oleh karena itu, lanjut dia, berdasarkan survei tersebut maka muncul 14 nama calon gubernur yang dipilih masyarakat.
Lima nama dengan presentase tertinggi adalah Ridwan Kamil (22 persen), Deddy Mizwar yang saat ini menjabat Wagub Jabar (14,1 persen), Dede Yusuf (11,8 persen), Dedi Mulyadi (7,3 persen), dan Rieke Diah Pitaloka (2,4 persen) dan yang belum memutuskan atau tidak menjawab sebanyak 34,6 persen.
Baca Juga: Politikus PDIP: Ridwan Kamil adalah Orangnya
Ia menuturkan apabila disodorkan lima nama calon gubernur, peserta survei pun memilih Ridwan Kamil (25,3 persen), Deddy Mizwar (19,3 persen), Dede Yusuf (14,2 persen), Dedi Mulyadi (8,1 persen), dan Bima Arya Sugiarto (1,9 persen) dan sebanyak 31,3 persen warga belum mau menjawab atau belum menentukan pilihannya.
"Angka mengenai Ridwan Kamil ini mengingatkan saya saat SBY mencalonkan diri menjadi presiden. RK dan SBY sama-sama menjadi nama yang paling banyak dipilih, tapi tingkat pengenalannya masih cukup rendah," katanya.
Menurut dia, calon gubernur dengan peluang menang terbesar adalah Ridwan Kamil karena dengan tingkat pengenalan 65 persen sudah menjadi calon gubernur dengan elektabilitas tertinggi. Hal ini disebabkan Ridwan Kamil adalah calon gubernur dengan tingkat kesukaan tertinggi.
"Akan tetapi, Pilkada Jawa Barat masih dinamis mengingat pelaksanaan masih di bulan Juni 2018. Menarik untuk terus diamati," kata dia. (Antara)
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta