Gubernur Kalimantan Utara, Irianto Lambrie menyebutkan Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam) Wiranto mendukung pergeseran prajurit TNI ke wilayah perbatasan RI-Malaysia.
"Pak Menko Polhukam (Wiranto) mendukung pergeseran prajurit TNI ke Kaltara karena dianggap daerah yang paling siap," kata Irianto Lambrie melalui siaran pers, Selasa (28/3/2017).
Alasannya, kata dia, Menko Polhukam menilai Provinsi Kaltara yang paling siap untuk penempatan prajurit TNI di wilayah perbatasan dibandingkan dengan daerah lainnya yang berada di wilayah perbatasan antar negara lain.
Kesiapan Provinsi Kaltara tersebut telah disampaikan pada rapat terbatas menteri dan lembaga negara di Istana Negara, Jakarta dimana disebutkan kesiapan lahan untuk pembangunan fasilitas yang dibutuhkan secara detail, kata Irianto Lambrie menirukan keterangan Wiranto.
Jadi, untuk penempatan prajurit TNI di wilayah perbatasan sisa menunggu Keputusan Presiden, Joko Widodo sehingga optimis rencana itu akan diwujudkan pemerintah.
Menurut dia, respon positif dari Menko Polhukam menandakan sinyal kuat karena posisi Kaltara yang sangat strategis yang memiliki panjang garis perbatasan darat dengan Malaysia yakni 1.170,35 kilo meter atau kurang lebih sepanjang Pulau Jawa.
Kemudian terdapat pula perbatasan laut diantaranya di sekitar perairan Ambang Batas Laut (Ambalat) di Kabupaten Nunukan memiliki potensi minyak dan gas yang besar.
Sesuai paparan yang disampaikan Gubernur Kaltara pada saat itu, disediakan lahan seluas 50.000 hektar dengan perincian 26.000 hektar sepanjang garis perbatasan RI-Malaysia dan 24.000 hektar pada daerah obyek vital lainnya di provinsi itu.
Baca Juga: Pokok Pikiran Hasyim Muzadi yang Dikenang Wiranto
Rencana penempatan markas TNI pada 12 lokasi yakni Kabupaten Nunukan tepatnya di Tinabasan, Tau Lumbis, Pa Pani dan Long Midan serta Long Layu. Kabupaten Malinau di Long Pujungan dan Long Nawang. Kabupaten Bulungan di daerah Bunyu Selatan, Tanah Kuning, Liago dan Long Peso ditambah Bebatu Kabupaten Tana Tidung. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
Pilihan
-
Bank Sumsel Babel Dorong CSR Berkelanjutan lewat Pemberdayaan UMKM di Sembawa Color Run 2025
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
Terkini
-
Jabotabek Mulai Ditinggalkan, Setengah Juta Kendaraan 'Eksodus' H-5 Natal
-
Mubes Warga NU Keluarkan 9 Rekomendasi: Percepat Muktamar Hingga Kembalikan Tambang ke Negara
-
BNI Bersama BUMN Peduli Hadir Cepat Salurkan Bantuan Nyata bagi Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Relawan BNI Bergabung dalam Aksi BUMN Peduli, Dukung Pemulihan Warga Terdampak Bencana di Aceh
-
Pakar Tolak Keras Gagasan 'Maut' Bahlil: Koalisi Permanen Lumpuhkan Demokrasi!
-
Gus Yahya Ngaku Sejak Awal Inginkan Islah Sebagai Jalan Keluar Atas Dinamika Organisasi PBNU
-
Rais Aam PBNU Kembali Mangkir, Para Kiai Sepuh Khawatir NU Terancam Pecah
-
Puasa Rajab Berapa Hari yang Dianjurkan? Catat Jadwal Berpuasa Lengkap Ayyamul Bidh dan Senin Kamis
-
Doa Buka Puasa Rajab Lengkap dengan Artinya, Jangan Sampai Terlewat!
-
Pedagang Korban Kebakaran Pasar Induk Kramat Jati Mulai Tempati Kios Sementara