Suara.com - Negara Islam Irak dan Suriah (ISIS) pernah menjadi gerombolan teroris paling kaya sedunia, lantaran memiliki jaringan kriminal terkuat untuk mendapat sumber pendanaan. Namun, seiring kekalahan di banyak palagan, gerombolan itu diyakini berada dalam ambang kebangkrutan.
Bahkan, seperti dilansie Sky News, Selasa (28/3/2017), mantan Menteri Keuangan Irak Hoshyar Zebari mengatakan, ISIS tengah kesusahan membayar upah tentara bayarannya yang didatangkan dari banyak negara.
“Setiap hari, ISIS harus mengeluarkan USD3 juta (Rp40 miliar) sampai USD5 juta (Rp66 miliar) untuk keperluan perang serta operasional lain. Dulu, nilai itu tidak ada apa-apanya bagi mereka. Tapi kekinian, kondisinya berbeda. Mereka nyaris bangkrut,” tutur Zebari.
Ia mengatakan, pemasukan ISIS terutama dari memungut pajak dari pengusaha dan pedagang kecil. Bahkan, jawatan-jawatan sosial juga dimintakan pajak.
Selain itu, kata dia, ISIS juga mendapat dana dari aktivitas ilegal seperti pencurian di bank-bank atau penjualan artefak di pasar-pasar gelap.
Belum lagi penguasaan ladang-ladang minyak yang didapatkan ISIS setelah melakukan penjajahan di Irak. Dengan begitu, merreka leluasa menyelundupkan minyak ke luar negeri.
Mereka juga diketahui memeras banyak penduduk sipil di daerah kependudukan, dengan beragam dalih.
”Namun, kekalahan mereka di banyak wilayah, semakin mengisolasi mereka dari seluruh kegiatan perekonomian. Terutama ketika mereka terusir dari Mosul, Irak, yang sangat memukul serta mengakhiri kekhalifahan ISIS,” tandasnya.
Baca Juga: Soal 'Aksi 313', Djarot: Mari Berkegiatan Secara Baik
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Aktivitas Tambang Emas Ilegal di Gunung Guruh Bogor Kian Masif, Isu Dugaan Beking Aparat Mencuat
-
Sidang Ditunda! Nadiem Makarim Sakit Usai Operasi, Kuasa Hukum Bantah Tegas Dakwaan Cuan Rp809 M
-
Hujan Deras, Luapan Kali Krukut Rendam Jalan di Cilandak Barat
-
Pensiunan Guru di Sumbar Tewas Bersimbah Darah Usai Salat Subuh
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka