Suara.com - Demo anti Basuki Tjahaja Purnama atau aksi 313, Jumat (31/3/2017) besok akan dijaga ketat polisi. Pendemo akan dijauhkan dari Istana Merdeka tempat Presiden Joko Widodo bekerja.
Kepala Kepolisian Metro Jakarta Raya Inspektur Jenderal Iriawan menjelaskan pendemo akan dijaga jarak sampai setengah km dari Istana Merdeka.
"Secara keseluruhan pasukan sudah mulai setting dari sore ini menjelang malam," kata Iriawan di Gedung DPR RI, Kamis (30/3/2017).
Menurutnya, nantinya ruas jalan yang menuju sekitar kawasan Istana Merdeka akan disterilkan sebelum para pendemo bergerak dari Masjid Istiqlal Jakarta Pusat. Iriawan menjelaskan pihaknya akan membuat barikade pengamanan 500 meter kepada para pendemo di Istana Merdeka
"Kami akan menutup beberapa jalan menuju istana, karena ketentuan demikian. Harus berada di radius 500 meter dari lingkaran istana," kata dia.
Dia meminta kepada para pendemo agar bisa mematuhi segala aturan selama berlangsungnya aksi unjuk rasa.
"Sekali lagi saya sampaikan untuk mematuhi aturan-aturan yang ada dan menjaga ketertiban. Jangan mengganggu ketertiban umum, sehingga berjalan tertib dan terkendali seperti hari ini," kata dia.
Dia juga menegaskan akan menindak tegas bagi pendemo yang melakukan aksi pengerusakan dalam aksi tersebut.
"Kalau coba melakukan tindakan anarkis, tentu kami harus antisipasi juga terhadap hal ini, karena publik tidak menginginkan ini. Unjuk rasa diatur UU tapi harus dilakukan dengan tertib dan baik," kata Iriawan.
Baca Juga: Tim Densus 88 Dikerahkan Buat Antisipasi Teroris Susupi Aksi 313
Tujuan aksi 313 untuk menuntut Jokowi mencopot Ahok dari jabatan gubernur Jakarta karena sudah berstatus terdakwa dalam kasus penodaan agama.
Aksi ini digagas beberapa ormas keagamaan termasuk FUI. Para pendemo rencananya akan bergerak ke Istana Merdeka setelah melaksanakan salat jumat bersama di Masjid Istiqlal.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
-
Mahfud MD Bongkar Sisi Lain Sri Mulyani: Sebut Eks Menkeu 'Terlalu Protektif' ke Pegawai Bermasalah
Terkini
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih
-
Geger Mahasiswa di Sibolga Tewas Dikeroyok Saat Mau Numpang Tidur di Masjid, Begini Kronologinya
-
Sosok Erni Yuniati: Dosen Muda di Jambi Tewas Mengenaskan, Pelakunya Oknum Polisi Muda Baru Lulus
-
3.000 Pelari Padati wondr Surabaya ITS Run 2025, BNI Dorong Ekonomi Lokal dan Budaya Hidup Sehat
-
Tegaskan IKN Tak Akan Jadi Kota Hantu, Menkeu: Jangan Denger Prediksi Orang Luar, Sering Salah Kok
-
Setara Institute Sebut Upaya Jadikan Soeharto Pahlawan Nasional Sengaja Dilakukan Pemerintah