Megawati Soekarnoputri [suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Megawati Soekarnoputri mengatakan sistem yang diterapkan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan berbeda dengan partai lain. Salah satu contohnya, kata ketua umum PDI Perjuangan, ketika kongres atau musyawarah nasional untuk menentukan kebijakan. Suara dari pengurus tingkat ranting sangat menentukan.
"Kami datang dari bawah sekali dari yang namanya suara bawah dinaikkan ke anak ranting, ke ranting, ke PAC (pengurus anak cabang) terus dan terus," ujar Megawati di acara puncak HUT ke 17 Banteng Muda Indonesia dan peresmian kantor DPP BMI di jalan Cianjur, nomor 4, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).
Acara tersebut dihadiri sejumlah politikus, di antaranya Ruhut Sitompul.
Untuk meyakinkan hadirin, Megawati menyontohkan partainya Ruhut Sitompul, Demokrat. Megawati mengatakan PDI Perjuangan berbeda sekali dengan sistem yang diterapkan Demokrat.
"Ini ada Pak Ruhut supaya tahu. Pasti beda toh (PDIP) sama Demokrat," kata Megawati. Mendengar itu, hadirin tertawa.
Megawati mengklaim kader partainya tidak main uang untuk mendapatkan kedudukan di struktur partai.
"Biasa kayak orang masuk nominasi ketua umum, orang mengatakan mesti Bu Mega terus saya bilang terserah. Tapi saya bilang untuk main duit Pak Ruhut, saya ndak punya uang dari anak ranting. Itu secara struktural dari RW saja bisa ke bawah. Suara datang betul rakyat," kata Megawati.
"Kami datang dari bawah sekali dari yang namanya suara bawah dinaikkan ke anak ranting, ke ranting, ke PAC (pengurus anak cabang) terus dan terus," ujar Megawati di acara puncak HUT ke 17 Banteng Muda Indonesia dan peresmian kantor DPP BMI di jalan Cianjur, nomor 4, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (30/3/2017).
Acara tersebut dihadiri sejumlah politikus, di antaranya Ruhut Sitompul.
Untuk meyakinkan hadirin, Megawati menyontohkan partainya Ruhut Sitompul, Demokrat. Megawati mengatakan PDI Perjuangan berbeda sekali dengan sistem yang diterapkan Demokrat.
"Ini ada Pak Ruhut supaya tahu. Pasti beda toh (PDIP) sama Demokrat," kata Megawati. Mendengar itu, hadirin tertawa.
Megawati mengklaim kader partainya tidak main uang untuk mendapatkan kedudukan di struktur partai.
"Biasa kayak orang masuk nominasi ketua umum, orang mengatakan mesti Bu Mega terus saya bilang terserah. Tapi saya bilang untuk main duit Pak Ruhut, saya ndak punya uang dari anak ranting. Itu secara struktural dari RW saja bisa ke bawah. Suara datang betul rakyat," kata Megawati.
Komentar
Berita Terkait
-
PDIP Kupang Kokohkan Akar Budaya, Hasto Kristiyanto: Berpondasi Pemikiran Bung Karno
-
Sekjen PDIP Hasto Ingatkan Spirit Pengasingan Bung Karno di Konferda NTT
-
Hasto Kristiyanto: Lengkapi Markas di Rote Ndao, Wujudkan Visi Geopolitik Bung Karno dari Selatan
-
Viral Mau Cari Lelaki Pintar, Tinggi, dan Tampan: Ini Fakta Sebenarnya Isi Pidato Megawati
-
Megawati Ngaku Tak Punya Ponsel: Karena Aku Orang yang Dicari
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- Promo Superindo Hari Ini 10-13 November 2025: Diskon Besar Awal Pekan!
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
Pilihan
-
Tekad Besar Putu Panji Usai Timnas Indonesia Tersingkir di Piala Dunia U-17 2025
-
Cek Fakta: Viral Isu Rektor UGM Akui Jokowi Suap Rp100 Miliar untuk Ijazah Palsu, Ini Faktanya
-
Heimir Hallgrimsson 11 12 dengan Patrick Kluivert, PSSI Yakin Rekrut?
-
Pelatih Islandia di Piala Dunia 2018 Masuk Radar PSSI Sebagai Calon Nahkoda Timnas Indonesia
-
6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
Terkini
-
Pesan Pengacara PT WKM untuk Presiden Prabowo: Datanglah ke Tambang Kami, Ada 1,2 Km Illegal Mining
-
Misteri Penculikan Bilqis: Pengacara Duga Suku Anak Dalam Hanya 'Kambing Hitam' Sindikat Besar
-
Babak Baru Korupsi Petral: Kejagung Buka Penyidikan Periode 2008-2015, Puluhan Saksi Diperiksa
-
Aliansi Laki-Laki Baru: Lelaki Korban Kekerasan Seksual Harus Berani Bicara
-
Ahli BRIN Ungkap Operasi Tersembunyi di Balik Jalan Tambang PT Position di Halmahera Timur
-
Jeritan Sunyi di Balik Tembok Maskulinitas: Mengapa Lelaki Korban Kekerasan Seksual Bungkam?
-
Mendagri Tito Dapat Gelar Kehormatan "Petua Panglima Hukom" dari Lembaga Wali Nanggroe Aceh
-
'Mereka Mengaku Polisi', Bagaimana Pekerja di Tebet Dikeroyok dan Diancam Tembak?
-
Efek Domino OTT Bupati Ponorogo: KPK Lanjut Bidik Dugaan Korupsi Monumen Reog
-
Bukan Kekenyangan, Tiga Alasan Ini Bikin Siswa Ogah Habiskan Makan Bergizi Gratis