Suara.com - Komisi II DPR mulai hari ini hingga Rabu (5/4/2017) menyelenggarakan uji kelayakan dan kepatutan bagi calon anggota Komisi Pemilihan Umum dan Badan Pengawas Pemilu periode 2017-2022.
Terdapat 14 nama calon anggota KPU, sedangkan untuk calon anggota Bawaslu sebanyak 10 orang.
Komisi II akan memilih tujuh anggota KPU dan lima anggota Bawaslu.
Uji kelayakan dan kepatutan untuk calon anggota KPU akan berlangsung hari ini, sedangkan untuk calon anggota Bawaslu pada Selasa (4/4/2017) dan pemilihan untuk masing-masing anggota KPU dan Bawaslu berlangsung pada Rabu (5/4/2017) melalui pemungutan suara dari seluruh anggota Komisi II DPR.
Pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan bagi 14 orang calon anggota KPU, akan dibagi menjadi empat kelompok, jadi ada tiga kelompok yang masing-masing terdiri atas empat orang calon dan ada satu kelompok yang terdiri atas dua calon anggota KPU.
Sementara pelaksanaan uji kelayakan dan kepatutan bagi 10 orang calon anggota Bawaslu, akan dibagi menjadi dua kelompok, jadi masing-masing kelompok terdiri atas lima orang calon.
Masing-masing calon anggota KPU diminta menyampaikan pemaparan, baik visi, misi, dan rencana programnya. Setelah semuanya menyampaikan pemaparan, kemudian dilakukan pendalaman dengan menjawab pertanyaan anggota Dewan secara terbuka, dikutip dari Antara.
Dari 14 calon anggota KPU, yang sebelumnya telah lulus dari sejumlah tahapan seleksi yang dilakukan oleh panitia seleksi, pada umumnya pernah menjabat atau masih menjabat sebagai ketua, pimpinan, atau anggota KPU daerah.
1. Amus Atkana
Merupakan Ketua KPU Papua Barat 2015-2020. Putra Papua kelahiran Teminabuan pada 31 Desember 1978 itu sebelumnya pernah menjabat sebagai Ketua Ketua KPU Kabupaten Maybrat 2010-2015 dan Ketua KPU Kabupaten Sorong Selatan 2003-2008.
Amus merupakan alumnus dari Fakultas Peternakan dari Universitas Papua Manokwari pada 2003 dan pascasarjana jurusan Manajemen SDM dari STIE-ABI Surabaya pada 2005.
2. I Dewa Kade Wiarsa Raka Sandi
Merupakan Ketua KPU Bali 2013-2018. Putra Bali kelahiran Yeh Sumbul, Jembrana, 21 November 1970 ini sebelumnya pernah menjabat sebagai anggota KPU Bali periode 2008-2013 dan Direktur CV Asia Raya Mediatama pada 2004-2008.
Raka merupakan alumnus dari Fakultas Teknik UGM (1999), Fakultas Hukum Universitas Udayana 2016), dan Program Pascasarjana Kajian Budaya dari Universitas Udayana (2016).
3. Ilham Saputra
Berita Terkait
-
Bukan Lewat DPRD, Ini Resep Said Abdullah PDIP Agar Biaya Pilkada Langsung Jadi Murah
-
Duka Bencana Sumatra Setahun Usai Pilkada, KPU: Jika Terjadi Tahun Lalu Kami Tak Bisa Bergerak
-
Bawaslu Ungkap Upaya Digitalisasi Pengawasan Pemilu di Tengah Keterbatasan Anggaran
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
Terpopuler
- Media Swiss Sebut PSSI Salah Pilih John Herdman, Dianggap Setipe dengan Patrick Kluivert
- 8 Promo Makanan Spesial Hari Ibu 2025, dari Hidangan Jepang hingga Kue
- PSSI Tunjuk John Herdman Jadi Pelatih, Kapten Timnas Indonesia Berikan Komentar Tegas
- 7 Sepatu Murah Lokal Buat Jogging Mulai Rp100 Ribuan, Ada Pilihan Dokter Tirta
Pilihan
-
Indosat Gandeng Arsari dan Northstar Bangun FiberCo Independent, Dana Rp14,6 Triliun Dikucurkan!
-
Kredit Nganggur Tembus Rp2,509 Triliun, Ini Penyebabnya
-
Uang Beredar Tembus Rp9891,6 Triliun per November 2025, Ini Faktornya
-
Pertamina Patra Niaga Siapkan Operasional Jelang Merger dengan PIS dan KPI
-
Mengenang Sosok Ustaz Jazir ASP: Inspirasi di Balik Kejayaan Masjid Jogokariyan
Terkini
-
Bupati Bekasi di Tengah Pusaran Kasus Suap, Mengapa Harta Kekayaannya Janggal?
-
6 Fakta Tabrakan Bus Kru KRI Soeharso di Medan: 12 Personel Terluka
-
Pesan di Ponsel Dihapus, KPK Telusuri Jejak Komunikasi Bupati Bekasi
-
Rotasi 187 Perwira Tinggi TNI Akhir 2025, Kapuspen Hingga Pangkodau Berganti
-
KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Kantor Ayahnya
-
Kejari Bogor Musnahkan 5 Kilogram Keripik Pisang Bercampur Narkotika
-
Pemerintah Tunda Kenaikan Cukai Rokok 2026: Kebijakan Hati-Hati atau Keberpihakan ke Industri?
-
Tren Kenaikan Arus Lalu Lintas di Ruas Regional Nusantara, Tol Jogja-Solo Naik 37 Persen
-
Geger Teror Bom, Ini Daftar 10 SMA di Depok yang Disisir Tim Gegana
-
Kasus Suap Ijon Proyek: KPK Geledah Rumah Bupati Bekasi, Angkut Land Cruiser