Suara.com - Calon gubernur dan wakil gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan-Sandiaga Uno setuju sidang penodaan agama Basuki Tjahaja Purnama ditunda sampai selesai Pilkada DKI Jakarta. Penundaan sidang ini untuk menjaga keamana Ibu Kota.
“Segala bentuk usaha yang bertujuan untuk menjaga kondusifitas Pilkada, kami setuju,” kata Yupen Hadi selaku Wakil Ketua tim Advokasi Anies-Sandiaga saat dihubungi, Kamis (6/4/2017).
Namun Yapen protes soal keterdesakan penundaan sidang itu. Dia menilai penundaan sidang Ahok yang diminta kepolisiaan karena ada kemungkinan terjadi gangguan keamanan jelang Pilkada Jakarta putaran kedua pada 19 April mendatang.
Pengadilan Negeri Jakarta Utara telah mengagendakan sidang lanjutan kasus penodaan agama dengan agenda pembacaan tuntuan oleh jaksa penuntut umum pada Selasa (11/4/2017) pekan depan.
"Nah, yang mengkaitkan kasus itu dengan kepolisian adalah adanya dugaan polisi menjadi sumber pemicu masalah. Maka sidang putusannya ditunda," kata dia.
Dia juga membanding-bandingkan permintaan penudaan sidang Ahok tersebut dengan penghentian sementara kasus yang menjerat Anies-Sandiaga.
Anies sebelumnya dilaporkan ke Polda Metro Jaya terkait dugaan pencemaran nama baik dan fitnah. Laporan tersebut dibuat tim Advokasi Ahok-Djarot.
Sedangkan Sandiaga Uno dipolisikan atas kasus dugaan penggelapan dan pemalsuan kwitansi hasil penjalan tanah di Jalan Curug Raya, Tangerang Selatan, Banten tahun 2012. Kasus yang menyeret Sandiaga Uno merupakan laporan Fransiska Kumalawati Susilo yang mewakili Edward Soeryadjaja dan Djoni Hidayat.
"Yang pasti itu dua hal yang terpisah ya dari kasus Anies - Sandi dengan Pak Ahok. Kalau kasus Anies-Sandi itu kan domainnya masih ada di kepolisian," kata dia.
Baca Juga: Anies Klaim Sebut Ahok Tukang Gusur Berdasarkan Data
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Prabowo Kirim Surat ke Eks Menteri Termasuk Sri Mulyani, Ini Isinya...
Pilihan
-
Kendal Tornado FC vs Persela Lamongan, Manajemen Jual 3.000 Tiket
-
6 Rekomendasi HP Murah Rp 3 Jutaan dengan Kamera Terbaik September 2025
-
Wakil Erick Thohir Disebut jadi Kandidat Kuat Menteri BUMN
-
Kursi Menteri BUMN Kosong, Siapa Pengganti Erick Thohir?
-
Otak Pembunuhan Kacab Bank, Siapa Ken si Wiraswasta Bertato?
Terkini
-
Terungkap! Ini Alasan KPK Masih Rahasiakan Jumlah Uang yang Dikembalikan Khalid Basalamah
-
Gantikan Posisi Noel, Afriansyah Noor Lebih Kaya, Punya Harta Rp 23,9 Miliar
-
Gedung DPR Masih Dijaga TNI, Legislator PDIP: Kita Bekerja Perlu Situasi Aman
-
Update Evakuasi 7 Pekerja Freeport: Tim Penyelamat Hadapi Risiko Tinggi di Tambang Bawah Tanah
-
Tim Reformasi Kepolisian Bentukan Prabowo Siap Guncang Institusi, Ini Respons Kapolri!
-
Profil Linda Apriana, Istri Pertama Wali Kota Prabumulih yang Dapat Jabatan di Antara 3 Istri Lain
-
Menteri Mukhtarudin Komitmen Selesaikan Penumpukan Roster CPMI Korea Selatan
-
Usai Temui Anggota DPR, Perwakilan Ojol Sebut Prabowo Mau Buat Perpres soal Ojek Online
-
Prabowo Resmi Berhentikan 4 Pejabat, Konsultan Politik Hasan Nasbi Terlempar dari Istana!
-
Curhat Bikin Nasgor Spesial buat Prabowo, Megawati Ungkap Pentingnya Perempuan jadi Penyeimbang