Suara.com - Kepolisian Resor Jakarta Selatan menangkap pelaku perampokan dengan pembiusan terhadap wanita bernama Anna Yulia di lapangan parkir Pondok Indah Mall (PIM), Jakarta Selatan.
"Sudah kami tangkap ya. Nanti kami rilis sehabis salat Jumat," kata Kepala Satuan Reserse Kriminal Polres Jakarta Selatan Ajun Komisaris Besar Polisi Budi Hermanto saat dihubungi, Jumat (7/4/2017).
Budi menjelaskan, belum dapat membeberkan identitas pelaku. Menurutnya penyidik masih melakukan pemeriksaan secara intensif.
"Nanti kan dijelaskan ya. Ini kan baru di tangkap," ujar Budi.
Awal kasus dugaan pembiusan bermula dari informasi suami Anna bernama Yosef Kurniawan, melalui media sosial.
Peristiwa itu terjadi, Minggu (2/4/2017), akhir pekan lalu. Ketika itu, Anna keluar dari pusat perbelanjaan PIM.
Saat baru memasuki mobil pribadinya, Anna tiba-tiba dibekap dari belakang oleh pria tak dikenal menggunakan kain berwarna hitam. Diduga kain itu sudah diberi obat bius.
Anna sempat melakukan perlawanan. Ia menekan klakson mobilnya untuk mendapatkan perhatian khalayak sekitar parkir. Namun, pelaku berhasil lolos, karena diketahui oleh petugas keamanan.
Baca Juga: Fransiska Protes Polisi Tunda Pemeriksaan Sandiaga Uno
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO