Suara.com - Wakil Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Fadli Zon menyayangkan munculnya video kampanye calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat yang dianggap rasis.
Politikus Gerindra ini mengatakan video tersebut memberikan pesan yang kurang baik. Sebab, kata dia, munculnya video ini akan menimbulkan persepsi seolah-olah di Jakarta masyarakat muslimnya penuh kekerasan. Apalagi, tambahnya, ada tulisan-tulisan bertuliskan 'Ganyang Cina' yang membuat video itu terkesan rasis.
"Menurut saya ini adalah satu kampanye yang sangat buruk sekali, dan justru ini kampanye yang rasis. Jadi kalau sekarang atau selama ini ada tuduhan-tuduhan rasis. Sebenarnya siapa yang rasis? Jelas di situ menurut saya saudara Ahok itu yang rasis. Dengan menyebarkan video-video seperti ini," kata Fadli di DPR, Jakarta, Senin (10/4/2017).
Menurutnya, video ini membuat masalah baru setelah kasus Al-Maidah ayat 51. Video ini juga, kata Fadli, sangat berbahaya dan dapat menimbulkan perpecahan.
"Ini kan jadi seolah-olah orang Islam mau mengganyang orang Cina," ujarnya.
Fadli menambahkan, meski Ahok meminta maaf, hal itu tidak bisa selesai. Menurutnya, kasus ini harus diproses sesuai dengan aturan. Lantaran, menurutnya video tersebut dianggap menyebarkan rasa permusuhan dan kebencian.
"Mestinya juga dilaporkan kepada pihak kepolisian, dan juga KPI bisa menilai kampanye atau video yang semacam itu kan jelas tidak sesuai dengan aturan yang ada," kata dia.
Perlu diketahui, Video kampanye calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menuai kontroversi, lantaran ada gambar yang menayangkan sekelompok orang menggunakan peci melakukan unjuk rasa terhadap kaum etnis Tionghoa. Ditambah, ada gambar yang menayangkan spanduk bertuliskan 'Ganyang Cina'.
Video tersebut di rilis dalam akun Twitter milik @basuki_btp. Video berdurasi 2 menit itu berisi suara pidato Djarot saat 'Konser Gue 2', dengan gambaran sekelompok orang yang sedang demonstrasi.
Baca Juga: Kontroversi Video Kampanye, Aa Gym ke Ahok: Saya Protes Keras!
Berita Terkait
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra
-
7 Fakta Warga Aceh Kibarkan Bendera Putih yang Bikin Mendagri Minta Maaf