Suara.com - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Agus Rahardjo dan Kapolda Metro Jaya Inspektur Jenderal M. Iriawan menjenguk penyidik senior KPK Novel Baswedan di Rumah Sakit Mitra Keluarga Kelapa Gading, Jakarta Utara, Selasa (11/4/2017) pagi. Novel dirawat secara intensif setelah disiram air keras oleh dua orang di depan masjid, usai salat subuh berjamaah.
Aktivis yang kini menjadi Komisaris PT. Adhi Karya (Persero) Tbk. Fadjroel Rachman mengunggah foto kunjungan Kapolda ke ruang perawatan Novel.
"Novel Baswedan ditengok Kapolda Iriawan @DivHumasPolri & Ketua @KPK_RI AYO INDONESIA! KITA #SaveKPK," tulis Fadjroel.
Wajah Novel disiram air keras di Jalan Deposito, usai salat subuh berjamaah di Masjid Al Ikhsan, Rt 3, RW 10, Pegangsaan dua, Kelapa Gading, Jakarta Utara, sekitar jam 05.10 WIB.
Kejadian yang menimpa Novel menyatukan para pegiat anti korupsi untuk berteriak lantang jangan pernah takut dengan teror demi pemberantasan korupsi.
Wartawan Tempo Goenawan Mohamad melalui akun Twitter menulis kasus Novel justru dapat menjadikan publik bersatu mendukung pemberantasan korupsi. Goenawan juga menyerukan save KPK.
"Kekerasan terhadap Novel Baswedan meneguhkan kita untuk dukung pembongkaran korupsi besar-besaran E- KTP. Maju terus @KPK_RI," tulis Novel.
Pengurus Cabang Istimewa NU Amerika Akhmad Sahal melalui Twitter @sahaL_AS juga menyerukan mendukung KPK menyikat habis koruptor.
"Bela Novel Baswedan! Tangkap pelakunya! Dukung KPK membasmi koputor!" tulis Akhmad Sahal.
Aktivis Mohamad Guntur Romli mengatakan serangan terhadap Novel merupakan teror terhadap KPK yang merupakan satu-satunya terpercaya saat ini dalam penegakan hukum.
Baca Juga: Orang yang Siram Air Keras ke Wajah Novel Enaknya Diapakan?
"Penyerangan thdp Novel Baswedan adalah teror thdp KPK, teror thdp perjuangan anti korupsi, teror thp gerakan yg ingin Indonesia bersih!" tulis Guntur.
Berita Terkait
-
Profil Gubernur Riau Abdul Wahid yang Ditangkap KPK: Latar Belakang, Pendidikan dan Karier Politik
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Santai Digugat Buronan e-KTP, KPK Pede Hakim Bakal Acuhkan Praperadilan Paulus Tannos, Mengapa?
-
Dugaan Mark Up Whoosh, KPK Janji Ungkap Fakta di Balik Proyek Kereta Cepat
Terpopuler
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 7 Mobil Bekas Favorit 2025: Tangguh, Irit dan Paling Dicari Keluarga Indonesia
- 25 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 1 November: Ada Rank Up dan Pemain 111-113
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 5 Bek Kanan Terbaik Premier League Saat Ini: Dominasi Pemain Arsenal
Pilihan
-
Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
-
Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
-
5 HP RAM 12 GB Paling Murah, Spek Gahar untuk Gamer dan Multitasking mulai Rp 2 Jutaan
-
Meski Dunia Ketar-Ketir, Menkeu Purbaya Klaim Stabilitas Keuangan RI Kuat Dukung Pertumbuhan Ekonomi
-
Tak Tayang di TV Lokal! Begini Cara Nonton Timnas Indonesia di Piala Dunia U-17
Terkini
-
Prabowo ke Tanah Abang! KAI Ungkap Agenda Mendadak di Istana
-
Jadi Event Lari Nol Emisi Pertama di Indonesia, PLN Electric Run 2025 Berlangsung Sukses
-
Tertunduk Lesu, Onad Kirim Pesan Cinta untuk Istri Usai Asesmen Narkoba
-
Lewat Grand Final Duta DPD, Sultan Najamudin Ajak Anak Muda Menjadi Aspirasi Daerah
-
Joget DPR di Depan Prabowo-Gibran: Saksi Ungkap Fakta Mengejutkan di Sidang MKD!
-
KPK Terbitkan Sprindik Baru dalam Kasus Korupsi Minyak Mentah dan Produk Kilang Pertamina-Petral
-
KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid, Jadi Operasi Tangkap Tangan Keenam di 2025
-
BREAKING NEWS! KPK OTT Gubernur Riau Abdul Wahid
-
Prabowo Pastikan Negara Hadir, APBN Siap Bantu Bayar Utang Whoosh?
-
Tito Karnavian: Rp210 T untuk Hidupkan Ekonomi Desa Lewat Kopdeskel Merah Putih