Suara.com - Jenazah Riski Rahmat dan Satria Aditama, dua terduga pelaku teror di Tuban, Jawa Timur yang berasal dari Kota Semarang, Jawa Tengah akan langsung dimakamkan usai dipulangkan ke tempat asalnya. Masing-masing merupakan warga Jalan Kerapu II, Kuningan, Semarang Utara dan Jalan Taman Karonsih II, Ngaliyan, Kota Semarang
Antara melaporkan kedua jenazah sudah diberangkatkan dari Surabaya pada Selasa (11/4/2017) malam.
Menurut Lurah Kuningan Joko Sumarno, jenazah Riski akan langsung dimakamkan di tempat pemakaman setempat sesuai kesepakatan. Kata dia, keputusan itu dibuat lantaran yang bersangkutan sudah meninggal sejak tiga hari lalu.
"Kasihan sudah tiga hari meninggal," katanya lagi. Kesiapan untuk menyambut kedatangan jenazah, lanjut dia, juga sudah dilakukan di rumah duka.
Pemakaman juga akan langsung dilakukan terhadap jenazah Satria Aditama. Ketua RT tempat asal Satria mengatakan taka ada penolakan terhadap almarhum.
"Warga punya toleransi tinggi," ujarnya. Satria akan dimakamkan di Pemakaman Giriloyo Semarang.
Sementara itu, kepolisian telah menyiapkan pengamanan untuk kelancaran pemulangan hingga pemakaman jenazah kedua terduga teroris tersebut.
Kapolrestabes Semarang Kombes Abiyoso Seno Aji mengatakan pengamanan dilakukan untuk menjaga kondusivitas situasi di tempat asal keduanya.
"Pengamanan untuk mengantisipasi penolakan dari warga," katanya.
Tag
Berita Terkait
Terpopuler
- 2 Cara Menyembunyikan Foto Profil WhatsApp dari Orang Lain
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
- Selamat Tinggal Timnas Indonesia Gagal Lolos Piala Dunia 2026, Itu Jadi Kenyataan Kalau Ini Terjadi
- Sampaikan Laporan Kinerja, Puan Maharani ke Masyarakat: Mohon Maaf atas Kinerja DPR Belum Sempurna
Pilihan
-
165 Kursi Komisaris BUMN Dikuasai Politisi, Anak Buah Prabowo Merajai
-
5 Rekomendasi HP 2 Jutaan Memori 256 GB, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Geger Shutdown AS, Menko Airlangga: Perundingan Dagang RI Berhenti Dulu!
-
Seruan 'Cancel' Elon Musk Bikin Netflix Kehilangan Rp250 Triliun dalam Sehari!
-
Proyek Ponpes Al Khoziny dari Tahun 2015-2024 Terekam, Tiang Penyangga Terlalu Kecil?
Terkini
-
Dolar Diramal Tembus Rp20.000, Ekonom Blak-blakan Kritik Kebijakan 'Bakar Uang' Menkeu
-
'Spill' Sikap NasDem: Swasembada Pangan Harga Mati, Siap Kawal dari Parlemen
-
Rocky Gerung 'Spill' Agenda Tersembunyi di Balik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir
-
Kriminalisasi Masyarakat Adat Penentang Tambang Ilegal PT Position, Jatam Ajukan Amicus Curiae
-
Drama PPP Belum Usai: Jateng Tolak SK Mardiono, 'Spill' Fakta Sebenarnya di Muktamar X
-
Horor MBG Terulang Lagi! Dinas KPKP Bongkar 'Dosa' Dapur Umum: SOP Diabaikan!
-
Jalani Kebijakan 'Koplaknomics', Ekonom Prediksi Indonesia Hadapi Ancaman Resesi dan Gejolak Sosial
-
Mensos Gus Ipul Bebas Tugaskan Staf Ahli yang Jadi Tersangka Korupsi Bansos di KPK
-
Detik-detik Bus DAMRI Ludes Terbakar di Tol Cikampek, Semua Penumpang Selamat
-
Titik Didih Krisis Puncak! Penutupan Belasan Tempat Wisata KLH Picu PHK Massal, Mulyadi Geram