Suara.com - Dua Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama dan Anies Baswedan, memunyai dua jawaban berbeda saat ditanya seorang nelayan bernama Triman, dalam debat kandidat putaran kedua Pilkada DKI di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan, Rabu (12/4/2017) malam.
”Apakah bapak-bapak mengakui atau tidak kehidupan kami sebagai nelayan? Jika iya, apakah program yang bisa meningkatkan taraf kehidupan kami. Kok sepertinya program reklamasi lebih dianggap penting ketimbang nasib kami,” tanya Triman.
Anies yang kali pertama mendapat kesempatan menjawab, secara tegas menyatakan menolak reklamasi.
”Ada 12 ribu nelayan di Jakarta, sayangnya dalam statistik Jakarta, tidak terdapat profesi nelayan. Kami menolak reklamasi karena berdampak buruk pada nelayan. Belum lagi dampak negatifnya terhadap lingkungan nelayan,” tutur Anies.
Sementara Ahok menegaskan, reklamasi tidak berarti bakal ada penggusuran terhadap seluruh nelayan di teluk Jakarta.
”Pak Triman, kami tak pernah berniat mengusir. 50 persen lahan reklamasi itu adalah milik pemprov, nelayan berhak tinggal di sana,” tegasnya.
Berita Terkait
Terpopuler
- 6 HP RAM 8 GB Paling Murah dengan Spesifikasi Gaming, Mulai Rp1 Jutaan
- 5 Tablet Snapdragon Mulai Rp1 Jutaan, Cocok untuk Pekerja Kantoran
- 7 Rekomendasi Sepatu Jalan Kaki Terbaik Budget Pekerja yang Naik Kendaraan Umum
- 7 Rekomendasi Body Lotion dengan SPF 50 untuk Usia 40 Tahun ke Atas
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Video Brutal Latja SPN Polda NTT Bocor, Dua Siswa Dipukuli Senior Bikin Publik Murka
-
Rolas Sitinjak: Kriminalisasi Busuk dalam Kasus Tambang Ilegal PT Position, Polisi Pun Jadi Korban
-
Menkeu Purbaya Ungkap Ada K/L yang Balikin Duit Rp3,5 T Gara-Gara Tak Sanggup Belanja!
-
Vinfast Serius Garap Pasar Indonesia, Ini Strategi di Tengah Gempuran Mobil China
-
Minta Restu Merger, GoTo dan Grab Tawarkan 'Saham Emas' ke Danantara
Terkini
-
Bilateral di Istana Merdeka, Prabowo dan Raja Abdullah II Kenang Masa Persahabatan di Yordania
-
August Curhat Kena Serangan Personal Imbas Keputusan KPU soal Dokumen Persyaratan yang Dikecualikan
-
Di Hadapan Prabowo, Raja Yordania Kutuk Ledakan di SMAN 72 Jakarta, Sebut Serangan Mengerikan
-
Usai Disanksi DKPP, Anggota KPU Curhat Soal Beredarnya Gambar AI Lagi Naik Private Jet
-
Dua Resep Kunci Masa Depan Media Lokal dari BMS 2025: Inovasi Bisnis dan Relevansi Konten
-
Soal Penentuan UMP Jakarta 2026, Pemprov DKI Tunggu Pedoman Kemnaker
-
20 Warga Masih Hilang, Pemprov Jateng Fokuskan Pencarian Korban Longsor Cilacap
-
Gagasan Green Democracy Ketua DPD RI Jadi Perhatian Delegasi Negara Asing di COP30 Brasil
-
Mensos Ungkap Alasan Rencana Digitalisasi Bansos: Kurangi Interaksi Manusia Agar Bantuan Tak Disunat
-
Terbongkar! Prostitusi Online WNA Uzbekistan di Jakbar, Pasang Tarif Fantastis Rp15 Juta