Suara.com - Sejumlah politikus Partai Persatuan Pembangunan (PPP), yang merupakan gabungan dari kubu Ketua Umum Djan Faridz dan Romahurmuziy, menyatakan dukungan kepada Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
"PPP merupakan partai berazaskan Islam sehingga dalam menetapkan dan memilih calon pemimpin haruslah sesuai azas tersebut," ujar politikus senior PPP kubu Romahurmuziy, Bachtiar Chamsyah dalam konferensi pers bersama di Jakarta, Jumat (14/4/2017).
Bachtiar menggelar konferensi pers bersama sejumlah politikus senior PPP dari kubu Djan maupun Romi seperti Abraham Lunggana atau yang akrab disapa Lulung, Mardiono, Ubaidillah Murod, Zarkasih Nur, Tahir Saimima, Yudo Paripurno dan lainnya.
Konferensi pers itu menyikapi keputusan dua Ketua Umum PPP, yakni Djan dan Romi, yang mendukung pasangan kandidat nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot) pada putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada).
Bachtiar menekankan, dukungan terhadap Ahok-Djarot tidak sesuai azas Islam yang menjadi landasan PPP.
Selain itu, kata dia, dalam anggaran dasar dan anggaran rumah tangga PPP juga tertulis bahwa partai berlambang Kakbah tersebut harus mendukung pemimpin yang seiman.
PPP, menurut dia, akan menerima sanksi sosial apabila memutuskan mendukung pasangan Basuki-Djarot.
Sedangkan Lulung menambahkan, pilihan dirinya bersama politikusPPP yang hadir dalam konferensi pers itu untuk mendukung Anies-Sand semata-mata berdasarkan pilihan politik sesuai dengan AD/ART partai.
Baca Juga: Awas! Migrain Intai Mereka yang Obesitas dan Terlalu Kurus
Dia menuturkan, pilihan politik itu tidak ada kaitannya dengan suku, agama, ras dan golongan tertentu.
"Pilihan ini bukan SARA, tapi sesuai AD/ART partai, memilih pemimpin harus seiman," tandasnya.
Berita Terkait
-
Sesumbar Menang, Sandiaga Uno Ungkap Rencana Kerja Usai Dilantik
-
Ada Obrolan Penting, Sandiaga Ingin Bertemu dengan Teman Ahok
-
Bentuk Tim Transisi, Anies-Sandi Libatkan Eks Petinggi Balai Kota
-
Sisa Kampanye 2 Hari, Anies Masih Tetap Rayu Warga Jakarta
-
Patahkan Klaim Ahok, Anies Kampanye di Apartemen
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
MK Tolak Gugatan Pilgub Papua, Begini Reaksi Golkar
-
Terkuak! Kejagung Ogah Kasih Keterangan Soal Pemeriksaan Anak Jusuf Hamka karena Ini
-
Sertijab ke KSP Baru M Qodari, AM Putranto Banjir Air Mata: Saya Tentara tapi Bisa Nangis juga
-
Diminta DPR Tambah Bansos Sembako, Menkeu Purbaya Langsung Sanggupi: APBN Cukup!
-
Terdakwa Tabrak Lari Dituntut Ringan, Anak Korban Ngamuk: Saya Bakal Kirim Surat ke Presiden Prabowo
-
Copot Kepala Sekolah Karena Disiplinkan Anaknya, Kemendagri Periksa Wali Kota Prabumulih
-
Pengumuman PPPK Paruh Waktu Kementerian Agama 2025, Ini Syarat dan Aturannya!
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek