Suara.com - Tiga wilayah di Kota Bogor, Jawa Barat, dilanda bencana tanah longsor, saat hujan deras mengguyur daerah tersebut, Sabtu (15/4/2017).
Anggota Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bogor Djaya Toha menyebutkan, lokasi longsor pertama terjadi di wilayah Batu Tulis, Kecamatan Bogor Selatan, tepatnya di Kampung Sawah, RT 01/ RW 06.
Longsor yang terjadi di jalan permukiman warga itu menyebabkan akses jalan menjadi terganggu.
"Kerusakan jalan cukup parah, akibatnya lalu lintas warga dari Batu Tulis ke Kampung Sawah jadi terganggu," katanya.
Ia mengatakan, jalan yang ambruk akibat longsor berada di pinggir sungai. Sebagian ruas jalan, rusak dan retakan melebar sehingga jalan sulit dilintasi. Kendaraan roda dua masih dapat melintas tetapi harus berhati-hati.
Kejadian longsor berikutnya terjadi di RT 05/RW 04 Kelurahan Muara Sari, Kecamatan Bogor Selatan. Tebing setinggi sekitar dua meter ambles, tetapi tidak ada korban jiwa.
Selain itu, longsor juga terjadi di RT 04/RW 10 Kelurahan Pasir Jaya, Kecamatan Bogor Barat. Fondasi dapur jebol sehingga membuat dapur milik Suherman ambruk terbawa longsor.
"Dapur milik Pak Suherman ambruk tergerus aliran air Cipakancilan yang meluap. Rumah dihuni oleh dua kepala keluarga terdiri atas tujuh jiwa," katanya.
Baca Juga: Inter Gagal Rebut Poin Penuh saat Jamu Milan
Menurut Djaya, longsor dilaporkan terjadi saat hujan mengguyur wilayah Kota Bogor yang turun mulai pukul 16.20 WIB. Petugas BPBD telah melakukan upaya penanggulangan terutama mengantisipasi longsor susulan dengan memasang terpal.
"Kami juga sudah mendistribusikan logistik untuk warga yang terkena longsor," katanya.
Djaya menambahkan longsor yang terjadi di Batu Tulis membutuhkan penanganan segera, karena menimpa jalan permukiman warga. "Perbaikan diperlukan agar lalu lintas warga tidak terganggu," katanya.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Nama PBNU Terseret Kasus Haji, KPK Buka Suara: Benarkah Hanya Incar Orangnya, Bukan Organisasinya?
-
Rentetan Kasus Keracunan Makan Bergizi Gratis, DPD Minta BGN Kurangi Jumlah Penerima MBG
-
Asmara Berujung Maut di Cilincing: Pemuda Tewas Dihabisi Rekan Sendiri, Kamar Kos Banjir Darah!
-
Video Gibran Tak Suka Baca Buku Viral Lagi, Netizen Bandingkan dengan Bung Hatta
-
KPK Ungkap Kasus Korupsi Kuota Haji, Libatkan Hampir 400 Biro Perjalanan
-
Nabire Diguncang Gempa Berkali-kali, Jaringan Internet Langsung Alami Gangguan
-
KPK Sita Uang Hingga Mobil dan Tanah dari Dirut BPR Jepara Artha dalam Kasus Kredit Fiktif
-
Terungkap! Modus Oknum Kemenag Peras Ustaz Khalid Basalamah dalam Kasus Kuota Haji
-
PWNU DKI Ingatkan soal Transformasi PAM Jaya: Jangan Sampai Air Bersih Jadi Barang Dagangan
-
Satgas PKH Tertibkan Tambang Ilegal di Maluku Utara: 100 Hektar Hutan Disegel, Denda Menanti!