Suara.com - Lima lembaga dalam sepekan terakhir merilis hasil survei terhadap elektabilitas pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan - Sandiaga.
Survei mutakhir yang dilakukan lembaga Indomatrix periode 13 sampai 15 April 2017 menunjukkan apabila pilkada dilangsungkan pada waktu survei, elektabilitas Anies - Sandiaga unggul yaitu 49,08 persen, sedangkan Ahok - Djarot di bawahnya, 47,09 persen. Responden yang menyatakan belum menentukan pilihan sebanyak 3,84 persen. Sedangkan margin of error sebesar 4,8 persen.
Menurut Direktur Utama Indomatrix, Husin Yazid, usai debat kandidat putaran kedua final yang diselenggarakan KPUD tanggal 12 April 2017, turut berpengaruh pada elektabilitas masing-masing kandidat.
"Kalau survei sebelumnya, Ahok-Djarot masih 46,17 persen. Sedangkan Anies-Sandi 48.40 persen. Artinya masing-masing kandidat mengalami kenaikan elektabilitas," ujar Husin di Kafe Bangi Kopi, Jalan Sabang, Gondangdia, Jakarta Pusat, Minggu (16/4/2017).
Husin menjelaskan survei dilakukan di Jakarta Pusat, Jakarta Selatan, Jakarta Barat, Jakarta Utara, Jakarta Timur dan Kepulauan Seribu. Adapun teknik penentuan sampling yang pakai yaitu multistage random sampling. Responden sebanyak 440 orang. Metode yang digunakan wawancara tatap muka. Margin of error sebesar 4,8 persen.
New Indonesia
Lembaga New Indonesia merilis hasil survei yang mereka lakukan pada 2-9 April. Berdasarkan hasil survei, jika pilkada dilakukan pada waktu survei berlangsung, Anies - Sandiaga memenangkan pilkada putaran kedua melawan Ahok - Djarot.
"Hasil survei, tingkat elektabilitas Anies-Sandi unggul jauh diatas Ahok-Djarot. Seandainya. Hari ini dilaksanakan pilkada Jakarta putaran kedua, sebesar 53,5 persen responden memilih Anies-Sandiaga, dan 38,7 responden memilih Ahok-Djarot, dan sisanya 7,8 persen undecided atau menyatakan belum punya pilihan, bingung dan rahasia," kata David Haerantula, CEO New Indonesia dalam konfrensi pers di restoran Pulau Dua, Senayan, Jakarta Selatan.
Putaran kedua pilkada Jakarta akan dilaksanakan KPUD pada Rabu (19/4/2017).
Baca Juga: Ahok-Djarot Diduga Bagi-bagi Sembako, Sandi: Saya Prihatin
Dalam survei, New Indonesia menemukan sebanyak 94,2 persen responden menyatakan bahwa mereka sudah mantap memilih Anies-Sandiaga. Responden yang menyatakan masih mungkin berubah sekitar enam persen.
Survei juga menggambarkan alasan responden lebih banyak memilih Anies-Sandiaga ketimbang Ahok-Djarot.
"Alasan utama responden memilih Anies-Sandi selain faktor latar belakang agama 41,2 persen, juga faktor program kerja yang ditawarkan paslon tersebut 24,5 persen. Kemudian faktor kepribadian 12,3 persen dan faktor kapabilitas 9,8 persen," ujar dia.
Lebih jauh, David membantah lembaga surveinya berafiliasi ke tim Anies-Sandiaga.
"Kami bukan lembaga survei yang mendukung pasangan Anies-Sandi. Kami bekerja untuk meneliti peristiwa-peristiwa pilkada ini," tutur dia.
Populasi dari survei ini adalah seluruh penduduk DKI yang namanya telah tercantum dalam daftar pemilih tetap dengan jumlah responden 440 orang. Survei dilakukan melalui teknik pengambilan sampel secara acak bertingkat (multi stage random sampling). Survei dilakukan padda tingkat kepercayaan 95 persen dan margin of error kurang lebih 4,8 persen.
Berita Terkait
-
Dedi Mulyadi Akui Marketnya Makin Luas Gara-Gara Sering Ngonten, Mau Nyapres?
-
Jatuh Bangun Nasib Ridwan Kamil: Gagal di Jakarta, Kini Terseret Isu Korupsi dan Perselingkuhan
-
Tim RIDO Laporkan KPU ke DKPP dan Minta Pemungutan Suara Ulang, Anies: No Comment!
-
Pilkada DKI: El Rumi Pilih Dharma-Kun, Soroti Masalah Kabel Listrik
-
Cak Lontong 'Ronda' Amankan Suara Pramono-Rano di Masa Tenang Pilkada
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
-
Dampingi Presiden, Bahlil Ungkap BBM hingga Listrik di Sumbar Tertangani Pasca-Bencana
Terkini
-
Kejagung Tetapkan 3 Orang Jaksa jadi Tersangka Perkara Pemerasan Penanganan Kasus ITE
-
OTT KPK di Banten: Jaksa Diduga Peras Animator Korsel Rp2,4 M, Ancam Hukuman Berat Jika Tak Bayar
-
Pesan Seskab Teddy: Kalau Niat Bantu Harus Ikhlas, Jangan Menggiring Seolah Pemerintah Tidak Kerja
-
OTT Bupati Bekasi, PDIP Sebut Tanggung Jawab Pribadi: Partai Tak Pernah Ajarkan Kadernya Korupsi
-
Jawab Desakan Status Bencana Nasional, Seskab Teddy: Pemerintah All Out Tangani Bencana Sumatra
-
Pramono Anung: UMP Jakarta 2026 Sedang Dibahas di Luar Balai Kota
-
Bantah Tudingan Pemerintah Lambat, Seskab Teddy: Kami Sudah Bergerak di Detik Pertama Tanpa Kamera
-
Jelang Mudik Nataru, Pelabuhan Bakauheni Mulai Dipadati Pemudik
-
Bupati Bekasi Diciduk KPK, Pesta Suap Proyek Terbongkar di Pengujung Tahun?
-
KPK Ungkap Ada Pihak yang Berupaya Melarikan Diri pada OTT di Kalsel