Suara.com - Kepolisian Resor Dumai, Provinsi Riau, meringkus dua pelaku penipuan yang memberikan janji agar bisa menjadi calon pegawai negeri sipil (CPNS), Modusnya dengan meminta imbalan kepada 63 korban, dengan total uang mencapai Rp8,3 miliar.
"Pelaku mengatakan bisa membantu pelapor untuk menjadi CPNS di Kementerian Perhubungan melalui program jalur khusus," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau, Kombes Pol Guntur Aryo Tejo, di Pekanbaru, Selasa (18/4/2017).
Kedua pelaku perempuan berinisial SH (34) dan HN (51) itu harus mengakhiri aktivitas penipuannya, setelah dilaporkan salah satu korban berinisial IVN (34). Awalnya, pada April 2014, korban dan temannya pergi ke rumah pelaku menanyakan perihal penerimaan CPNS.
Diberitahukan pelaku saat itu, korban bisa jadi CPNS Kementerian Perhubungan itu, dan akan ditempatkan di Kantor Syahbandar dan Otoritas Pelabuhan Dumai. Tapi pelaku meminta syarat, yakni korban harus memberikan uang sebesar Rp200 juta.
"Kemudian pada Mei 2014, korban memutuskan mentransfer uang sebesar Rp200 juta ke rekening Bank Mandiri HN. Setelah itu pelaku mengatakan akan mengurus semuanya sampai korban menjadi CPNS di Kementerian Perhubungan Laut," ungkap Guntur.
Akan tetapi sampai tahun 2016, saat ditanya korban, pelaku hanya mengatakan sabar saja atau tunggu saja dulu. Merasa tidak senang atas kejadian tersebut, korban pun lantas melaporkan kedua pelaku ke Polres Dumai, guna pengusutan lebih lanjut.
Hasil penyelidikan, berdasarkan keterangan saksi-saksi diketahui bahwa jumlah peserta yang ikut mendaftar pada pelaku totalnya sebanyak 63 orang. Namun sampai saat ini tinggal 38 orang saja, karena sudah mengundurkan diri sebanyak 25 orang.
"Jumlah uang yang telah dikumpulkan dari 63 peserta awal adalah sebanyak Rp8,3 miliar. Polisi masih melakukan pengembangan penyelidikan untuk dugaan tersangka lainnya," ucap Guntur. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
- 5 Sunscreen Terbaik Harga di Bawah Rp30 Ribu agar Wajah Cerah Terlindungi
- Siapa Shio yang Paling Hoki di 5 November 2025? Ini Daftar 6 yang Beruntung
- 24 Kode Redeem FC Mobile 4 November: Segera Klaim Hadiah Parallel Pitches, Gems, dan Emote Eksklusif
Pilihan
-
Bisnis Pizza Hut di Ujung Tanduk, Pemilik 'Pusing' Berat Sampai Berniat Melego Saham!
-
Bos Pajak Cium Manipulasi Ekspor Sawit Senilai Rp45,9 Triliun
-
6 Kasus Sengketa Tanah Paling Menyita Perhatian di Makassar Sepanjang 2025
-
6 HP Memori 128 GB Paling Murah Terbaru 2025 yang Cocok untuk Segala Kebutuhan
-
4 Rekomendasi Tablet RAM 8 GB Paling Murah, Multitasking Lancar Bisa Gantikan Laptop
Terkini
-
Aher Terima Curhat Buruh: RUU Ketenagakerjaan Jadi Sorotan, PHK Sepihak Jadi Ancaman
-
Tips Akhir Tahun Ga Bikin Boncos: Maksimalkan Aplikasi ShopeePay 11.11 Serba Hemat
-
Deolipa Tegaskan Adam Damiri Tidak Perkaya Diri Sendiri dalam Kasus Korupsi Asabri
-
Gubernur Pramono Lanjutkan Uji Coba RDF Rorotan Meski Diprotes: Tidak Kapasitas Maksimum
-
Gelar Pahlawan untuk Soeharto, KontraS: Upaya Cuci Dosa Pemerintah
-
Ketua BAM DPR Aher Janji UU Ketenagakerjaan Baru akan Lebih Baik Usai Temui Buruh KASBI
-
Lewat Kolaborasi dengan Iko Uwais di Film TIMUR, BNI Dukung Industri Film Nasional
-
Internet di Indonesia Masih Belum Merata, Kolaborasi Infrastuktur adalah Jalan Pintasnya
-
Aksi Buruh KASBI di DPR Bubar Usai Ditemui Aher, Janji Revisi UU Ketenagakerjaan
-
Komoditas Nikel Indonesia Menguat, Hilirisasi Jadi Kunci