Suara.com - Wakil Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI), Zainut Tauhid Saadi mengatakan, MUI mengajak kepada semua pihak untuk ikut menciptakan suasana yang sejuk, aman dan kondusif dalam mengikuti Pilkada putaran kedua di DKI Jakarta.
"Pilihan boleh berbeda, tetapi semangat persatuan dan persaudaraan sesama anak bangsa harus tetap terjaga dan terpelihara," kata Zainut di Jakarta, Selasa (18/4/2017).
Menurut Zainut, tidak boleh gara-gara Pilkada, eksistensi NKRI terancam. Semuanya harus meletakkan kepentingan negara di atas kepentingan kelompok dan golongan.
Para kandidat, kata dia pula, sudah menyampaikan pesan moral untuk siap menang dan siap kalah. Hendaknya semangat tersebut jangan hanya berhenti di tingkat elitnya saja, tetapi juga harus dilakukan oleh semua timses dan pendukungnya, sehingga tidak terjadi ketegangan di masyarakat.
"Pilkada hakikatnya merupakan implementasi dari pelaksanaan nilai-nilai demokrasi, harus berjalan dengan tertib, aman, jujur, adil dan menggembirakan. Dengan begitu, semua masyarakat dapat menggunakan hak konstitusionalnya dengan senang tanpa ada tekanan, intimidasi dan ketakutan," kata dia.
Dia pun meminta penyelenggara pemilu, baik itu KPUD, Bawaslu, KPPS dan PPS, agar bertindak secara netral dan terbebas dari kepentingan politik apa pun. Petugas pemilu, kata dia, jangan sekali-kali bertindak tidak jujur dan adil, karena pertaruhannya sangat mahal bagi kelangsungan hidup berbangsa dan pembangunan kualitas demokrasi kita.
Kepada semua pihak, Zainut mengimbau agar bisa menahan diri dan tidak melakukan praktik-praktik yang dapat mengganggu jalannya pesta demokrasi di Jakarta. Dia minta untuk mempercayakan penyelenggaraan Pilkada kepada aparat yang memang sudah diberikan kewenangannya untuk itu.
Kepada aparat kepolisian dan TNI, Zainut pun meminta diberikan perlindungan keamanan dan keselamatan kepada masyarakat serta penyelenggara pemilu, sehingga kontestasi demokrasi tersebut dapat berjalan dengan tertib dan lancar. Harapannya, rakyat dapat menggunakan hak pilihnya dengan rasa aman, nyaman dan penuh kegembiraan.
"Marilah kita sukseskan pesta demokrasi ini dengan cara-cara yang santun, beradab dan berakhlakul karimah. Siapa pun yang terpilih, pemenangnya adalah warga DKI Jakarta," kata dia. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak
-
Menhaj Irfan Siapkan Kanwil Se-Indonesia: Tak Ada Ruang Main-main Jelang Haji 2026
-
Tembus Rp204 Triliun, Pramono Klaim Jakarta Masih Jadi Primadona Investasi Nasional