Suara.com - Dewan Pemimpin Daerah Partai Golongan Karya (DPD Golkar) DKI Jakarta menggelar perhitungan manual (real count) pemungutan suara putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) DKI, Rabu (19/4/2017).
Partai berlambang Pohon Beringin ini meyakini pasangan nomor urut dua yang mereka dukung, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat (Ahok-Djarot), menang meski mayoritas lembaga hitung cepat menunjukkan sebaliknya. Perhitungan manual putaran kedua pilkada ini dilakukan Partai Golkar bersama Cyrus Network.
“Survei yang dilakukan banyak lembaga itu hanya menghitung dengan metode sampling dari rata-rata 300 sampai 1.000 orang dari lokasi-lokasi terjangkau,” tutur Sekretaris DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Basri Baco, kepada Suara.com di kantor DPD Partai Golkar DKI Jakarta, Cikini.
Ia meyakini, suara pemilih di kompleks perumahan, apartemen, dan area perumahan besar tidak terjamah oleh survei tersebut.
Padahal, kata dia, pemilih pasangan Anies Baswedan-Sandiaga Uno dan Ahok-Djarot berbeda karakter, wilayah, dan strata.
Perhitungan manual Partai Golkar ditargetkan selesai, Rabu sore. Untuk diketahui, perbedaan hasil hitung manual Partai Golkar dengan yang dilakukan Komisi Pemilihan Umum (KPU) setempat pada putaran pertama pilkada hanya 0,05 persen.
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO