Suara.com - Irjen Pol Paulus Waterpauw meminta kepada masyarakat yang ada di Bumi Cenderawasih untuk mendukung penuh Irjen Pol Boy Rafli Amar yang akan menggantikannya sebagai Kapolda Papua dalam waktu dekat ini.
"Saya selaku putra asli Papua meminta kepada masyarakat Papua untuk mendukung rekan saya Irjen Pol Boy Rafli Amar sebagai Kapolda Papua yang baru dalam menjalankan tugasnya di Papua," kata Irjen Pol Paulus Waterpauw saat menghadiri acara temu silahturahim dengan lembaga masyarakat adat (LMA) Port Numbay di Kota Jayapura, Papua, Rabu.
Permintaan itu disampaikan oleh Irjen Pol Paulus Waterpauw setelah memastikan dirinya akan segera mengisi pos baru sebagai Waka Baintelkam Mabes Polri sebagaimana surat telegram Kapolri Nomor: ST/1034/IV/2017 tanggal 18 April 2017.
Penyampaian itu juga sebagai bentuk permisi atau pamitan kepada masyarakat adat yang selama ini mendukung kerjanya sebagai Kapolda Papua yang telah bertugas 22 bulan.
Jenderal polisi bintang dua itu mengatakan bahwa Irjen Pol Boy Rafli Amar bukan orang baru di institusi kepolisian yang ada di Papua, karena pernah bertugas dan menduduki sejumlah jabatan.
"Dia (Boy Rafli Amar) pernah menjadi kapolsek, waka polres, Spripim dan direktorat reserse Polda Papua, sehingga masyarakat Papua jangan merasa asing dengannya, tetapi mari memberikan dukungan kepadanya," ujar Paulus Waterpauw.
Sementara itu, Ketua LMA Adat Port Numbay Papua George Awi menyampaikan selamat datang dan bertugas kepada Irjen Pol Boy Rafli Amar yang akan segera menggantikan Irjen Pol Paulus Waterpauw sebagagi Kapolda Papua.
"Tanah Papua, tanah yang damai, semoga anak Boy Rafli dapat melanjutkan kerja-kerja baik yang telah dilakukan oleh anak Paulus Waterpau di Papua," ucapnya.
Irjen Pol Drs Paulus Waterpauw yang menjabat Kapolda Papua sejak 31 Juli 2015, dimutasi ke jabatan baru sebagai Wakil Kepala (Waka) Badan Intel Keamanan (Baintelkam) Mabes Polri.
Kepala Bidang (Kabid) Hubungan Masyarakat (Humas) Polda Papua Kombes Pol AM Kamal di Kota Jayapura, Selasa (18/4), mengatakan mutasi jabatan Kapolda Papua itu sesuai telegram Kapolri Nomor: ST/1034/IV/2017 tanggal 18 April 2017.
"Iya terjadi mutasi di lingkungan Polri, baik Perwira Tinggi dan Perwira Menengah," kata Kamal ketika dikonfirmasi Antara di Jayapura.
Ia mengatakan jabatan Kapolda Papua yang ditinggalkan Irjen Waterpauw akan diisi oleh Irjen Pol Drs Boy Rafli Amar MH yang sebelumnya menjabat Kadiv Humas Polri. [Antara]
Berita Terkait
Terpopuler
- Dana Operasional Gubernur Jabar Rp28,8 Miliar Jadi Sorotan
- Viral Video 7 Menit Ahmad Sahroni dan Nafa Urbach, Praktisi Hukum Minta Publik Berhati-hati
- Prabowo Dikabarkan Kirim Surat ke DPR untuk Ganti Kapolri Listyo Sigit
- Tutorial Bikin Foto di Lift Jadi Realistis Pakai Gemini AI yang Viral, Prompt Siap Pakai
- Prabowo Incar Budi Gunawan Sejak Lama? Analis Ungkap Manuver Politik di Balik Reshuffle Kabinet
Pilihan
-
Ketika Politik dan Ekonomi Turut Membakar Rivalitas Juventus vs Inter Milan
-
Adu Kekayaan Komjen Suyudi Ario Seto dan Komjen Dedi Prasetyo, 2 Calon Kapolri Baru Pilihan Prabowo
-
5 Transfer Pemain yang Tak Pernah Diduga Tapi Terjadi di Indonesia
-
Foto AI Tak Senonoh Punggawa Timnas Indonesia Bikin Gerah: Fans Kreatif Atau Pelecehan Digital?
-
Derby Manchester Dalam 3 Menit: Sejarah, Drama, dan Persaingan Abadi di Premier League
Terkini
-
Polisi Lepas Maling Motor di Cikarang Langgar Prosedur? Ini Kata Propam
-
Polemik Selesai, TNI Resmi 'Luruskan Informasi' dengan Ferry Irwandi
-
Perang Interpretasi Janji Presiden Prabowo: Yusril Sebut 'Masuk Akal', Lukman Bilang 'Setuju'
-
ICJR Skakmat Yusril: Tawaran Restorative Justice untuk Demonstran Itu Konsep Gagal Paham
-
Pakar Bongkar Pencopotan Sri Mulyani dan Budi Gunawan, Manuver Prabowo Ambil Alih Penuh Kendali?
-
Kapolri Absen Jemput Presiden Prabowo di Bali di Tengah Isu Penggantian TB-1
-
Yusril Ungkap Fakta: Presiden Prabowo Belum Perintahkan Pembentukan Tim Investigasi
-
Dari Ancaman Laporan ke Permintaan Maaf, Ferry Irwandi Umumkan Kasusnya dengan TNI Berakhir Damai
-
'Percuma Ganti Orang, Sistemnya Bobrok', Kritik Keras YLBHI di Tengah Isu Ganti Kapolri
-
Tiga Pesawat Tempur Baru dari Prancis Diserahkan ke TNI AU Awal 2026