Hutomo Mandala Putra atau yang biasa dipanggil Tommy Soeharto di Kantor Pelayanan Pajak (KPP) Wajib Pajak Besar IV di Jakarta, Kamis (15/9). [suara.com/Oke Atmaja]
Ternyata belum lama ini penyidik Polda Metro Jaya memeriksa Hutomo Mandala Putra atau Tommy Soeharto sebagai saksi kasus dugaan pemufakatan makar untuk tersangka Firza Husein. Firza merupakan ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana.
"Beliau (Tommy) sudah selesai diperiksa ya. Pak Tommy sudah diperiksa (kasus makar)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (20/4/2017).
Argo tidak ingat tanggal pemeriksaan terhadap putra mantan Presiden Soeharto. Seingat Argo, Tommy diperiksa menjelang pilkada Jakarta putaran kedua.
"Seminggu yang lalu ya," kata dia.
Yang menarik, ternyata Tommy tidak diperiksa di Polda Metro Jaya, melainkan di tempat lain. Tapi, Argo tidak mau menyebutkan dimana putra Cendana diperiksa.
"Penyidik ya yang ke sana (mendatangi Tommy)," kata dia.
Argo tidak menjelaskan kenapa penyidik justru yang mendatangi Tommy. "Ya nggak apa-apa. Nggak masalah, saksi ya boleh saja," katanya
Meski penyidik yang menemui Tommy, Argo membantah Polda Metro Jaya memberikan perlakuan istimewa kepadanya.
"Ya nggaklah (tidak diistimewakan)," kata dia.
Tommy diperiksa setelah panggilan pertama mangkir. Panggilan pertama dilakukan pada Jumat (31/3/2017).
"Beliau (Tommy) sudah selesai diperiksa ya. Pak Tommy sudah diperiksa (kasus makar)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Kamis (20/4/2017).
Argo tidak ingat tanggal pemeriksaan terhadap putra mantan Presiden Soeharto. Seingat Argo, Tommy diperiksa menjelang pilkada Jakarta putaran kedua.
"Seminggu yang lalu ya," kata dia.
Yang menarik, ternyata Tommy tidak diperiksa di Polda Metro Jaya, melainkan di tempat lain. Tapi, Argo tidak mau menyebutkan dimana putra Cendana diperiksa.
"Penyidik ya yang ke sana (mendatangi Tommy)," kata dia.
Argo tidak menjelaskan kenapa penyidik justru yang mendatangi Tommy. "Ya nggak apa-apa. Nggak masalah, saksi ya boleh saja," katanya
Meski penyidik yang menemui Tommy, Argo membantah Polda Metro Jaya memberikan perlakuan istimewa kepadanya.
"Ya nggaklah (tidak diistimewakan)," kata dia.
Tommy diperiksa setelah panggilan pertama mangkir. Panggilan pertama dilakukan pada Jumat (31/3/2017).
Dari hasil pemeriksaan, kata Argo, Tommy tidak terbukti terlibat sebagai penyandang dana.
"Dari pemeriksaan ya tidak ada kaitannya dengan aliran dana," kata Argo.
"Nggak ada. Ada saksi-saksi yang menguatkan itu," Argo menambahkan.
Suara.com - Firza ditangkap bersama 10 tokoh menjelang aksi demo 2 Desember 2016. Namun, polisi melepas Firza setelah menjalani pemeriksaan di Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok.
Peran Firza dalam kasus ini diyakini sebagai pengumpul dana untuk kegiatan perencanaan makar yang diduga untuk menggulingkan pemerintahan Joko Widodo.
Komentar
Berita Terkait
-
Calon Mantu Tommy Soeharto, DJ Patricia Schuldtz Keturunan Mana?
-
Biodata dan Profil DJ Patricia Schuldtz yang Dilamar Darma Mangkuluhur
-
Profil DJ Patricia Schuldtz, Calon Menantu Tommy Soeharto yang Bertunangan dengan Darma Mangkuluhur!
-
Siapa Ibu dari Darma Mangkuluhur? Ini Profil Mantan Istri Tommy Soeharto
-
Seberapa Besar Kekayaan Darma Mangkuluhur? Ini Jabatan Mentereng Anak Tommy Soeharto
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
Kementan Targetkan Indonesia Mandiri Vaksin Hewan, Fasilitas di Surabaya Akan Ditingkatkan
-
KPK Akhirnya Ambil Alih Kasus Korupsi Petral dari Kejagung, Apa Alasannya?
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?