Rizieq Shihab tiba di Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa (28/2).
Wakil Kepala Kepolisian Daerah Metro Jaya Brigadir Jenderal Suntana mengatakan penyidik akan menjadwal ulang pemeriksaan terhadap pimpinan Front Pembela Islam Rizieq Shihab serta beberapa orang. Seharusnya, mereka dimintai keterangan sebagai saksi atas kasus penyebaran rekaman percakapan, chat sex, dan foto tak senonoh yang beredar di situs baladacintarizieq.com, hari ini, namun tidak bersedia memenuhi panggilan.
"Tidak datang hari ini, nanti kami akan berikan panggilan kedua," kata Suntana di Polda Metro Jaya, Selasa (25/4/2017).
Selain Rizieq, nama-nama lain yang akan diperiksa penyidik yaitu Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Muchsin Alatas, Kak Ema, istri Rizieq: Syarifah Fadlun Yahya. dan Firza Husein.
Penjadwalan ulang tersebut sesuai dengan permintaan klien Rizieq dan kerabat serta pengacara Firza.
Suntana berharap dalam pemeriksaan yang akan datang, Rizieq jangan mengerahkan laskar FPI. Rizieq diharapkan cukup mengajak tim pengacara.
"Kami ingatkan mereka untuk tidak melakukan pengarahan massa, kami imbau seperti itu," kata dia.
"Sekali lagi tidak perlu untuk menggerakkan massa untuk melakukan sesuatu yang bersifat intimidasi kepada kami, serahkan kepada kepolisian saja," Suntana menambahkan.
Sebelumnya, penyidik telah meminta keterangan Firza Husein yang merupakan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana sebagai saksi.
Polisi sudah mengirim Surat Perintah Dimulainya Penyidikan ke Kejaksaan Tinggi DKI, meskipun belum menyantumkan nama tersangka dalam kasus tersebut.
Di sejumlah kesempatan, Rizieq dan Firza sudah membantah terlibat dalam kasus penyebaran konten pornografi.
"Tidak datang hari ini, nanti kami akan berikan panggilan kedua," kata Suntana di Polda Metro Jaya, Selasa (25/4/2017).
Selain Rizieq, nama-nama lain yang akan diperiksa penyidik yaitu Ketua DPD FPI DKI Jakarta Habib Muchsin Alatas, Kak Ema, istri Rizieq: Syarifah Fadlun Yahya. dan Firza Husein.
Penjadwalan ulang tersebut sesuai dengan permintaan klien Rizieq dan kerabat serta pengacara Firza.
Suntana berharap dalam pemeriksaan yang akan datang, Rizieq jangan mengerahkan laskar FPI. Rizieq diharapkan cukup mengajak tim pengacara.
"Kami ingatkan mereka untuk tidak melakukan pengarahan massa, kami imbau seperti itu," kata dia.
"Sekali lagi tidak perlu untuk menggerakkan massa untuk melakukan sesuatu yang bersifat intimidasi kepada kami, serahkan kepada kepolisian saja," Suntana menambahkan.
Sebelumnya, penyidik telah meminta keterangan Firza Husein yang merupakan Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana sebagai saksi.
Polisi sudah mengirim Surat Perintah Dimulainya Penyidikan ke Kejaksaan Tinggi DKI, meskipun belum menyantumkan nama tersangka dalam kasus tersebut.
Di sejumlah kesempatan, Rizieq dan Firza sudah membantah terlibat dalam kasus penyebaran konten pornografi.
Komentar
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Breaking News! PSSI Resmi Umumkan Pelatih Timnas Indonesia
- 8 City Car yang Kuat Nanjak dan Tak Manja Dibawa Perjalanan Jauh
- 5 Rekomendasi Cushion Mengandung Skincare Anti-Aging Untuk Usia 40 Ke Atas
- Djarum Buka Suara soal Pencekalan Victor Hartono dalam Kasus Dugaan Korupsi Tax Amnesty
- 5 Smartwatch Terbaik untuk Olahraga dan Pantau Detak Jantung, Harga Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Timnas Indonesia: U-17 Dilatih Timur Kapadze, Nova Arianto Tukangi U-20, Bojan Hodak Pegang Senior?
-
Harga Minyak Dunia Melemah, di Tengah Upaya Trump Tekan Ukraina Terima Damai dengan Rusia
-
Indonesia jadi Raja Sasaran Penipuan Lowongan Kerja di Asia Pasifik
-
Kisah Kematian Dosen Untag yang Penuh Misteri: Hubungan Gelap dengan Polisi Jadi Sorotan
-
Kisi-Kisi Pelatih Timnas Indonesia Akhirnya Dibocorkan Sumardji
Terkini
-
KPK Selidiki Korupsi Google Cloud, Kuasa Hukum Bantah Nadiem Makarim Terlibat
-
Kemenpar Dukung Pesta Diskon Nasional 2025: Potongan Harga 20-80 Persen!
-
Sadis! Pembunuh Guru di OKU Ternyata Mantan Penjaga Kos, Jerat Leher Korban Demi Ponsel
-
Gebrakan Menhan-Panglima di Tambang Ilegal Babel Dikritik Imparsial: Pelanggaran Hukum, Tanda Bahaya
-
Otak Pembakar Rumah Hakim PN Medan Ternyata Mantan Karyawan, Dendam Pribadi Jadi Pemicu
-
Dari IPB hingga UGM, Pakar Pangan dan Gizi Siap Dukung BGN untuk Kemajuan Program MBG
-
Menhaj Rombak Skema Kuota Haji: yang Daftar Duluan, Berangkat Lebih Dulu
-
Isu Yahya Cholil Staquf 'Dimakzulkan' Syuriyah PBNU, Masalah Zionisme Jadi Sebab?
-
Siap-siap! KPK akan Panggil Ridwan Kamil Usai Periksa Pihak Internal BJB
-
Bukan Tax Amnesty, Kejagung Cekal Eks Dirjen dan Bos Djarum Terkait Skandal Pengurangan Pajak