Suara.com - Kepolisian Resor Jakarta Timur tangkap 30 orang yang diduga ikut tawuran antar warga Budi Asih dengan Batalayon Siliwangi di Jalan Raya Dewi Sartika, Kramat Jati, Jakarta Timur, Senin (24/4/2/2017) sore. Puluhan pemuda itu diringkus saat tawuran kembali pecah pada malam hari.
"Ada 30 orang yang masih diambil keterangannya. Setelah dipisahkan, kami gelar razia," kata Kapolres Metro Jakarta Timur Komisaris Besar Andri Wibowo kepada Suara.com, Selasa (25/4/2017)
Menurutnya, orang-orang yang ditangkap bukan merupakan warga asli di dua kampung tersebut. Mereka, lanjut Andri diduga terlibat dalam tawuran karena ajakan dari rekan-rekannya yang kebetulan warga sekitar.
"Ternyata ada orang-orang di luar Dewi Sartika ajak-ajak temennya itu," kata dia.
Andri menyampaikan jika puluhan pemuda ini masih dimintai keterangan perihal siapa orang yang mengajaknya untuk ikut serta dalam tawuran tersebut.
"Ya saya minta anggota menginterview secara singkatlah. Kenapa kamu di situ, siapa yang ajak. Kami ya memanage secara keseluruhan apa sih masalahnya?" kata Andri.
Kemungkinan setelah semuanya keteranganya sudah dimasukan dalam berita acara pemeriksaan, polisi akan melepas kembali para pemuda tersebut.
Andri juga menyampaikan tawuran susulan yang kembali terjadi karena memang sejak dahulu hubungan kedua kelompok warga kurang harmonis. Polisi, lanjutnya saat masih mencari akar masalah kedua warga yang mudah terpancing emosi untuk melakukan tawuran.
"Ya sebenarnya dipicu masalah sepele saja. Sudah ada unsur historisnya, unsur soliditasnya, unsur jagoanismenya. Variabelnya banyak. Itu jadinya udah kompleks. Kalau sudah kaya gitu, dipicu apapun bisa terjadi. Cepat merambatnya," kata dia.
Baca Juga: Tertancap Celurit di Kepala Usai Tawuran, Pemuda Ini Selamat
Dalam kejadian tawuran tersebut, seorang pemuda bernama Albert mengalami luka bacokan senjata tajam di bagian kepala. Bahkan, celurit masih menempel di kepala Albert saat dilarikan ke Rumah Sakit Polri, Kramatjati, Jaktim. Beruntung, nyawa pemuda berusia 16 tahun tersebut selamat usai menjalani operasi di rumah sakit.
Tag
Berita Terkait
-
Tertancap Celurit di Kepala Usai Tawuran, Pemuda Ini Selamat
-
Korban Tawuran Jalan Kaki Sambil Pegangi Celurit Menancap Kepala
-
Tawuran di Dewi Sartika, 1 Orang Kena Sabetan Celurit di Kepala
-
Viral! Aksi Pengemudi Ojek Online Bubarkan Tawuran Anak SMA
-
Polisi: Pelaku Pembunuhan Anggota FBR Bukan dari Kelompok Kei
Terpopuler
- Selamat Datang Mees Hilgers Akhirnya Kembali Jelang Timnas Indonesia vs Arab Saudi
- Seret Nama Mantan Bupati Sleman, Dana Hibah Pariwisata Dikorupsi, Negara Rugi Rp10,9 Miliar
- Kompetisi Menulis dari AXIS Belum Usai, Gemakan #SuaraParaJuara dan Dapatkan Hadiah
- Ini 5 Shio Paling Beruntung di Bulan Oktober 2025, Kamu Termasuk?
- Rumah Tangga Deddy Corbuzier dan Sabrina Diisukan Retak, Dulu Pacaran Diam-Diam Tanpa Restu Orangtua
Pilihan
-
Bahlil Vs Purbaya soal Data Subsidi LPG 3 Kg, Pernah Disinggung Sri Mulyani
-
3 Rekomendasi HP 1 Jutaan Baterai Besar Terbaru, Pilihan Terbaik Oktober 2025
-
Menkeu Purbaya Pernah Minta Pertamina Bikin 7 Kilang Baru, Bukan Justru Dibakar
-
Dapur MBG di Agam Dihentikan Sementara, Buntut Puluhan Pelajar Diduga Keracunan Makanan!
-
Omongan Menkeu Purbaya Terbukti? Kilang Pertamina di Dumai Langsung Terbakar
Terkini
-
Rocky Gerung: Program Makan Bergizi Gratis Berubah Jadi Racun karena Korupsi
-
Keputusan 731/2025 Dibatalkan, PKB: KPU Over Klasifikasi Dokumen Capres
-
Bantah Makam Arya Daru Diacak-acak Orang Tak Dikenal, Polisi: Itu Amblas Faktor Alam!
-
Menkes Budi Tegaskan Peran Kemenkes Awasi Keamanan Program Makan Bergizi Gratis
-
Terungkap! Ini Rincian 'Tarif Sunat' Dana Hibah yang Bikin Eks Ketua DPRD Jatim Kusnadi Kaya
-
Demi Buktikan Bukan Pembunuhan, Polisi akan 'Buka-bukaan' 20 CCTV ke Keluarga Arya Daru
-
'Mari Bergandeng Tangan': Disahkan Negara, Mardiono Serukan 'Gencatan Senjata' di PPP
-
Fakta Mengejutkan 'Bjorka KW': Bukan Ahli IT dan Tak Lulus SMK, Belajar Retas Otodidak dari Medsos
-
Ponpes Al Khoziny Sidoarjo Ambruk, DPR Sebut Konstruksi Bangunan Tak Ideal
-
Viral di MRT, Lansia 73 Tahun Ini Ditangkap dan Punya 23 Kasus Kriminal