Suara.com - Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota, Jawa Barat, berhasil mendamaikan dua kelompok yang berseteru dalam insiden bentrokan massa di Perumahan Tytyan Indah, Selasa dini hari (14/3/2017).
"Pelaku pembunuhan terhadap anggota Forum Betawi Rempug (FBR) atas nama M Sofiyudin pada Senin (13/3) malam ternyata bukan berasal dari kelompok yang berseteru. Pelakunya sudah kami tangkap," kata Kapolrestro Bekasi Kota Kombes Pol Hero Bachtiar di Bekasi, Selasa.
Menurut dia, pelaku bernama Dedi Heryanto diketahui menjadi pelaku pembunuhan terhadap anggota FBR Sofiyudin dengan memukul kepala korban menggunakan benda tumpul hingga mengalami pendarahan kepala dan tewas.
Namun peristiwa itu dimanfaatkan oleh oknum tertentu untuk menciptakan kerusuhan dengan menuding kelompok asal Maluku Jhon Kei yang tinggal di Perumahan Tytyan Indah sebagai pelakunya hingga bentrokan antar kedua kelompok pecah pada Selasa dini hari.
Perdamaian antara dua kelompok itu digelar di aula rapat Mapolrestro Bekasi Kota dengan dihadiri perwakilan kedua kelompok yakni Ketua Korwil FBR Novel dan dan Ketua Angkatan Muda Kei, Daniel Hendrik Farfar.
"Kami akui ini adalah salah faham saja. Kami harap ke depan tidak ada lagi keributan seperti tadi. Kami juga bersedia mengganti rugi kerusakan akibat kejadian itu," kata Novel mewakili FBR.
Sementara Hendrik dalam kesempatan itu berjanji akan memperbaiki komunikasi kelompoknya dengan Ormas lain guna menghindari kesalahfahaman.
"Mungkin komunikasi kami dengan kelompok lain masih kurang intensif, tapi ke depan akan kami jalan komunikasi yang lebih baik lagi," katanya. (Antara)
Berita Terkait
-
Aksi Koboi di Siang Bolong, 7 Pelajar SMP Pamer Celurit di Jalanan Berakhir di Kantor Polisi
-
Bukan Barak Militer, Orang Tua di Jakarta Boleh Bawa Anak Hobi Tawuran ke Panti Sosial untuk Dibina
-
Detik-detik Penangkapan! Tiga Remaja Pembawa Airsoft Gun Diamankan, Tawuran di Cilincing Digagalkan
-
Tawuran Antar Remaja di Palmerah Pecah, Dua Kantor RW Rusak Akibat Sambitan Batu
-
Mengerikan! Gerebek Remaja Tawuran, Polisi Klapanunggal Temukan Prostitusi Anak Sekolah
Terpopuler
- Kecewa Kena PHP Ivan Gunawan, Ibu Peminjam Duit: Kirain Orang Baik, Ternyata Munafik
- Nasib Maxride di Yogyakarta di Ujung Tanduk: Izin Tak Jelas, Terancam Dilarang
- Rekam Jejak Brigjen Helfi Assegaf, Kapolda Lampung Baru Gantikan Helmy Santika
- Ahmad Sahroni Ternyata Ada di Rumah Saat Penjarahan, Terjebak 7 Jam di Toilet
- Gibran Dicap Langgar Privasi Saat Geledah Tas Murid Perempuan, Ternyata Ini Faktanya
Pilihan
-
Sidang Cerai Tasya Farasya: Dari Penampilan Jomplang Hingga Tuntutan Nafkah Rp 100!
-
Sultan Tanjung Priok Cosplay Jadi Gembel: Kisah Kocak Ahmad Sahroni Saat Rumah Dijarah Massa
-
Pajak E-commerce Ditunda, Menkeu Purbaya: Kita Gak Ganggu Daya Beli Dulu!
-
Dukungan Dua Periode Prabowo-Gibran Jadi Sorotan, Ini Respon Jokowi
-
Menkeu Purbaya Putuskan Cukai Rokok 2026 Tidak Naik: Tadinya Saya Mau Turunin!
Terkini
-
Sebut Produksi Jagung Melesat, Titiek Soeharto Ungkap Andil Polri soal Swasembada Pangan
-
Mardiono Ungkap Kericuhan di Muktamar X PPP Akibatkan Korban Luka yang Dilarikan ke Rumah Sakit
-
Muktamar X PPP: Mardiono Akui Konflik Internal Jadi Biang Kegagalan di Pemilu 2024
-
Baru Hari Pertama Muktamar X PPP, Mardiono Sudah Menang Secara Aklamasi
-
Solid! Suara dari Ujung Barat dan Timur Indonesia Kompak Pilih Mardiono di Muktamar X PPP
-
Bukan Kader, tapi Provokator? PPP Curiga Ada Penyusup yang Tunggangi Kericuhan Muktamar X
-
15 Tahun Menanti, Bobby Nasution Jawab Keluhan Warga Bahorok
-
Bobby Nasution Minta Mitigasi Dini Banjir Bandang Bahorok
-
Prabowo Akui Keracunan MBG Masalah Besar, Minta Tak Dipolitisasi
-
Di Panggung Muktamar, Mardiono Minta Maaf dan Akui Gagal Bawa PPP Lolos ke Parlemen