Suara.com - Ulama perempuan sedunia, Selasa (25/4/2017) sampai dua hari ke depan berkumpul di Pesantren Kebon Jambu dan IAIN Syekh Nurjati Cirebon. Mereka berkumpul membicarakan peran ulama perempuan di dunia.
Di sana mereka menggelar kongres Ulama Perempuan. Kongres ini berkontribusi dalam mengisi semangat kebangsaan dan kemanusiaan yang berkeadilan.
Ketua Panitia Pengarah (Steering Committe) Kongres Ulama Perempuan Indonesia Badriyah Fayumi yang sekaligus memberikan Keynote Speech Seminar Internasional Ulama Perempuan. Badriyah Fayumi sekarang Wakil Ketua Pengurus Pusat Lembaga Kemaslahatan Keluarga Nahdlatul Ulama (PPLKNU) dan pernah menjadi Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI)
“Di antara tujuan kongres ini adalah bagaimana ulama perempuan tidak hanya memberikan kontribusinya untuk isu kebangsaan dan kemanusiaan, tetapi eksistensinya dihargai dan diakui,” kata Badriyah di IAIN Syekh Nurjati Cirebon, Selasa siang.
Menurut dia, dominasi budaya patriaki berakibat pada tenggelam dan terpinggirkannya ulama perempuan dalam mengisi ruang-ruang publik. Padahal lanjutnya, perempuan, punya banyak akademisi dan intelektual.
“Begitupun pesantren-pesantren yang memberikan ruang kesetaraan bagi laki-laki dan perempuan. Sebab, ulama perempuan adalah mereka yang memiliki perhatian pada perspektif untuk kesetaraan perempuan dalam memajukan peradaban Islam dan penguatan civil society,” tegasnya.
Kongres ini dihadiri ulama perempuan dari Pakistan, Mossarat Qadeem, Zainah Anwar (Malaysia), Hatoon Al-Fasi (Saudi Arabia), Sureya Roble-Hersi (Kenya), Fatima Akilu (Nigeria), dan Roya Rahmani the Ambassador of Afghanistan in Indonesia).
Berita Terkait
Terpopuler
- 31 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 18 Desember: Ada Gems dan Paket Penutup 112-115
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
- 5 Skincare untuk Usia 60 Tahun ke Atas, Lembut dan Efektif Rawat Kulit Matang
- 5 Mobil Keluarga Bekas Senyaman Innova, Pas untuk Perjalanan Liburan Panjang
- Kuasa Hukum Eks Bupati Sleman: Dana Hibah Pariwisata Terserap, Bukan Uang Negara Hilang
Pilihan
-
UMP Sumsel 2026 Hampir Rp 4 Juta, Pasar Tenaga Kerja Masuk Fase Penyesuaian
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
Terkini
-
Mendagri: 106 Ribu Pakaian Baru Akan Disalurkan ke Warga Terdampak Bencana di Sumatra
-
Angin Kencang Tumbangkan Pohon di Ragunan hingga Tutupi Jalan
-
Pohon Tumbang Timpa 4 Rumah Warga di Manggarai
-
Menteri Mukhtarudin Lepas 12 Pekerja Migran Terampil, Transfer Teknologi untuk Indonesia Emas 2045
-
Lagi Fokus Bantu Warga Terdampak Bencana, Ijeck Mendadak Dicopot dari Golkar Sumut, Ada Apa?
-
KPK Segel Rumah Kajari Bekasi Meski Tak Ditetapkan sebagai Tersangka
-
Si Jago Merah Mengamuk di Kemanggisan, Warung Gado-Gado Ludes Terbakar
-
ODGJ Iseng Main Korek Gas, Panti Sosial di Cengkareng Terbakar
-
Diplomasi Tanpa Sekat 2025: Bagaimana Dasco Jadi 'Jembatan' Megawati hingga Abu Bakar Baasyir
-
Bobby Nasution Berikan Pelayanan ke Masyarakat Korban Bencana Hingga Dini Hari