Suara.com - Polisi akan menjadwalkan ulang pimpinan FPI Rizieq Shihab untuk diperiksa terkait kasus penyebaran konten berbau pornografi di media sosial. Pemanggilan ulang mantan narapidana itu rencananya akan dilakukan pekan depan.
"Mungkin setelah 1 Mei, kami fokus hari buruh. Artinya tanggal 2 atau 3 kita panggil," kata Iriawan di Polda Metro Jaya, Rabu (26/4/2017).
Rizieq diperiksa ulang karena tidak hadir dalam pemeriksaan, Selasa (25/6/2017) kemarin. Dia pun menegaskan akan menjemput paksa apabila dalam pemanggilan kedua itu, Rizieq kembali tidak hadir alias mangkir
"Sekali lagi kalau tidak hadir, ya bisa kami jemput paksa," kata dia.
Rizieq batal diperiksa dalam kasus penyebaran konten berbau pornografi di medsos, karena harus menghadiri kegiatan ceramah.
"Tapi untuk pemeriksaan Rizieq belum siap untuk hari ini. Ada kegiatan yang tidak bisa ditinggalkan," kata Ketua Bantuan Hukum FPI Sugito Atmo Pawiroo kepada Suara.com, kemarin.
Dia juga menyampaikan jika acara ceramah tersebut sudah lebih dahulu dijadwalkan dan dianggap penting. Namun, ketika disinggung apakah kegiatan tersebut di Jakarta atau di luar daerah, Sugito belum bisa memastikan.
Dia juga mengaku sudah berkoordinasi dengan penyidik Polda Metro Jaya untuk meminta penjadwalan ulang dalam pemeriksaan Rizieq.
Munculnya skandal obrolan mesum yang diduga melibatkan Rizieq dan Firza beredar melalui situs baladacintarizieq.com.
Baca Juga: Kasus Chat Sex, Kapolda Metro Minta Rizieq Penuhi Panggilan
Polisi juga sudah mengirim Surat Perintah Dimulainya Penyidikan ke Kejaksaan Tinggi DKI Jakarta. Namun, dalam SPDP tersebut, polisi belum mencatumkan nama tersangka.
Firza dan Rizieq sudah membantah keras terlibat dalam konten berbau pornografi tersebut.
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
Terkini
-
Mendagri Jelaskan Pentingnya Keseimbangan APBD dan Peran Swasta Dalam Pembangunan Daerah
-
Dukungan Mengalir Maju Calon Ketum PPP, Mardiono: Saya Siap Berjuang Lagi! Kembali PPP ke Parlemen!
-
KPK Beberkan Konstruksi Perkara Kredit Fiktif yang Seret Dirut BPR Jepara Artha
-
Peran Satpol PP dan Satlinmas Dukung Ketertiban Umum dan Kebersihan Lingkungan Diharapkan Mendagri
-
Jadilah Satpol PP yang Humanis, Mendagri Ingatkan Pentingnya Membangun Kepercayaan Publik
-
Sempat Copot Kepsek SMPN 1, Wali Kota Prabumulih Akui Tak Bisa Kontrol Diri
-
Mendagri Dukung Penuh Percepatan Program MBG, Teken Keputusan Bersama Terkait Lokasi SPPG di Daerah
-
Penjaringan Ketua DPC PDIP Brebes Dinilai Tak Transparan, Pencalonan Cahrudin Sengaja Dijegal?
-
Bikin Riuh, Dito Ariotedjo Tiba-Tiba Tanya Ijazah Erick Thohir ke Roy Suryo
-
Kemendagri Batalkan Mutasi Kepala SMPN 1 Prabumulih, Wali Kota Arlan Terancam Sanksi