Pasangan Anies Rasyid Baswedan-Sandiaga Salahuddin Uno akan dilantik menjadi gubernur dan wakil gubernur Jakarta pada Oktober 2017.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) menyarankan pasangan Anies-Sandi apabila ingin selalu dekat dengan masyarakat, untuk menyontek program dan kerja Ahok dan Djarot Saiful Hidayat.
"Tinggal nyontek saja kan. Udah kita lakukan semua ada jalannya. Semua rapat ada di YouTube," ujar Ahok di Balai Kota DKI, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat, Kamis (27/4/2017).
Menurutnya, saat debat kandidat calon gubernur dan wakil gubernur Jakarta yang diselenggarakan KPU DKI Jakarta beberapa waktu lalu, tidak ada program Anies-Sandi yang baru.
"Siapapun asal tidak punya kepentingan bisa jadi gubernur. Karena contohnya sudah ada. Toh lagi pula waktu debat visi misi program nggak ada yang baru kok. Semua tinggal ikut saja," kata Ahok.
Ahok mengatakan salah satu perbedaan program calon petahana dengan pasangan Anies-Sandi ada di program Kartu Jakarta Pintar. Bedanya, pasangan Anies-Sandi akan membolehkan bantuan pendidikan untuk tarik tunai.
"Jadi kalau kamu ambil (uang di) ATM orang kamu belanja sesuatu yang nggak masuk akal bisa kebaca. Itu saja yang masalah (kalau boleh tarik tunai)," kata Ahok.
Ia menjelaskan alasan KJP dilarang tarik tunai karena pemerintah Jakarta ingin melatih masyarakat untuk bisa lebih bertanggung jawab menggunakan bantuan pendidikan pemerintah.
"Anak-anak dilatih, satu bulan biasa cuma boleh 100 ribu misal belanja. Nanti kapan mulai belanja gede-gedenya? Dibuka pas Juni, waktu liburan sekolah," ucap Ahok.
Baca Juga: Polisi Tunggu Permintaan Resmi Ahok untuk Usir Jukir Kalijodo
Berita Terkait
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Profil Wali Kota Prabumulih: Punya 4 Istri, Viral Usai Pencopotan Kepsek SMPN 1
Pilihan
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
-
Ternyata Ini Rahasia Kulit Cerah dan Sehat Gelia Linda
-
Kontras! Mulan Jameela Pede Tenteng Tas Ratusan Juta Saat Ahmad Dhani Usulkan UU Anti Flexing
-
Menkeu Purbaya Klaim Gugatan Tutut Soeharto Sudah Dicabut, Tapi Perkara Masih Aktif
-
Kepsek Roni Ardiansyah Akhirnya Kembali ke Sekolah, Disambut Tangis Haru Ratusan Siswa
Terkini
-
Terungkap! Utang BLBI Jadi Biang Kerok, Ini Perkara yang Bikin Tutut Soeharto Gugat Menkeu Purbaya
-
Selesai! Tutut Soeharto Cabut Gugatan, Menkeu Purbaya Ungkap Pesan Akrab: Beliau Kirim Salam
-
Kejagung Tunggu Red Notice Interpol untuk Jurist Tan, Buron Kasus Korupsi Kemendikbudristek
-
Selain Memburu Riza Chalid, Kejagung Telusuri Aset Saudagar Minyak untuk Kembalikan Kerugian Negara
-
Skandal Korupsi EDC Rp700 Miliar Seret Petinggi Bank: Apa Peran Indra Utoyo, Eks Bos Allo Bank?
-
Daftar Instansi yang Membuka Lowongan PPPK Paruh Waktu 2025, Berikut Jadwal dan Alurnya
-
Wajibkan OPD Beri Keterangan Pers Setiap Hari, Bobby Dinilai Jadi Simbol Keterbukaan Informasi
-
Jejak Politik Hendrar Prihadi: Disayang Jokowi, Didepak Prabowo, PDIP Resmi Jadi Oposisi Murni?
-
Pengamat: Reshuffle Prabowo Tepis Bayang-bayang Jokowi dan Kirim Pesan ke PDIP
-
Perempuan Ini Ngaku Satu Almamater, Bongkar Ijazah Wapres Gibran yang Dipermasalahkan Publik