Suara.com - Debat dua kandidat presiden Prancis, Marine Le Pen dan Emmanuel Macron yang disiarkan pada Rabu (3/5/2017) malam waktu setempat berlangsung sengit. Debat digelar menjelang pemungutan suara yang akan berlangsung pada minggu pekan ini.
Masing-masing kandidat dari haluan ekstrim kanan dan tengah itu 'bentrok' membahas masa depan Prancis, Uni Eropa, dan cara memerangi terorisme. Dalam debat, mereka cuma dipisahkan sebuah meja berukuran dua setengah meter.
Le Pen menuduh Macron sebagai "kekasih sistem" dan ingin mengubah Prancis menjadi "lantai perdagangan". Selama ini, Macron yang merupakan mantan bankir inverstasi itu dijuluki lawannya sebagai calon kapitalis internasional.
"Anda adalah seorang kandidat yang mau membeli Prancis," kata Le Pen kepada Macron.
Le Pen kemudian menuduh Macron "puas" dengan ekstremisme Islam. Dia pun menyarankan Macron menunggu serangan teror daripada bertindak pro-aktif.
Menanggapi hal itu, Macron menyebut Le Pen justru akan membawa Prancis ke perang sipil. Kata dia, hal itu yang sebenarnya diinginkan oleh ekstrimis Islam.
Dari debat tersebut, Macron dinilai tampil menyakinkan ketimbang Le Pen. Berdasarkan jajak pendapat lembaga poling Elabe untuk BFM TV, Macron unggul sekitar 63 persen. [Independent]
Baca Juga: Terbitkan Foto 'Topless' Kate Middleton, 2 Media Prancis Digugat
Berita Terkait
- 
            
              Zidane Serukan Rakyat Prancis Jangan Coblos Marine Le Pen
 - 
            
              Ribuan Pelajar Prancis Turun ke Jalan Tolak 2 Calon Presiden
 - 
            
              Macron dan Le Pen Melaju ke Putaran Kedua Pilpres Prancis
 - 
            
              Warga Prancis di AS Ingin Presiden Barunya Tak Seperti Trump
 - 
            
              Tolak Pakai Jilbab, Capres Prancis Batal Bertemu Ulama Lebanon
 
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
 - 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
 - 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
 - 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
 - 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
 
Pilihan
- 
            
              Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
 - 
            
              Menko Airlangga Ungkap Rekor Kenaikan Harga Emas Dunia Karena Ulah Freeport
 - 
            
              Emas Hari Ini Anjlok! Harganya Turun Drastis di Pegadaian, Antam Masih Kosong
 - 
            
              Pemilik Tabungan 'Sultan' di Atas Rp5 Miliar Makin Gendut
 - 
            
              Media Inggris Sebut IKN Bakal Jadi Kota Hantu, Menkeu Purbaya: Tidak Perlu Takut!
 
Terkini
- 
            
              Bangunan Hijau Jadi Masa Depan Real Estate Indonesia: Apa Saja Keuntungannya?
 - 
            
              KPK Tangkap Gubernur Riau, PKB 'Gantung' Status Abdul Wahid: Dipecat atau Dibela?
 - 
            
              Sandiaga Uno Ajak Masyarakat Atasi Food Waste dengan Cara Sehat dan Bermakna
 - 
            
              Mensos Gus Ipul Tegaskan: Bansos Tunai Harus Utuh, Tak Ada Potongan atau Biaya Admin!
 - 
            
              Tenaga Ahli Gubernur Riau Serahkan Diri, KPK Periksa 10 Orang Terkait OTT
 - 
            
              Stop Impor Pakaian Bekas, Prabowo Perintahkan Menteri UMKM Cari Solusi bagi Pedagang Thrifting
 - 
            
              BPJS Ketenagakerjaan Perkuat Komitmen Pemerintah Dalam Program 10 Ribu Hunian Layak Bagi Pekerja
 - 
            
              PLN Resmikan Dua SPKLU Center Pertama di Jakarta untuk Dorong Ekosistem Kendaraan Listrik
 - 
            
              Koalisi Masyarakat Sipil Gugat UU TNI, Tolak Ekspansi Militer ke Ranah Sipil
 - 
            
              KPK Sita Uang Miliaran Rupiah dalam OTT Gubernur Riau Abdul Wahid