Suara.com - Kabupaten Lebak, Banten tengah diteror peristiwa tak biasa. Ular sinduk atau ular kobra di sana tengah tumbuh berkembang banyak.
Ular tersebut masuk kawasan peternakan ayam kampung. Banyak ternak yang mati karena disembur racun berbisa ular itu.
"Selama sepekan terakhir ini banyak ayam kampung mati disembur bisa ular sinduk itu," kata Epi (45) warga Cikatapis Kecamatan Kalanganyar, Kabupaten Lebak, Minggu (7/5/2017).
Selama ini, banyak populasi ular berkeliaran menyerang peternakan ayam milik masyarakat. Mereka mendatangi kandang peternakan ayam pada malam hingga dinihari.
Apalagi, saat ini curah hujan cukup tinggi sehingga populasi ular berbisa keluar dari lubang atau sarang. Kemungkinan ular cobra kelaparan setelah kawasan hutan di daerah itu sudah menjadi perkebunan ladang.
Saat ini, dirinya tidak berani melakukan pembunuhan ular karena berisiko tinggi terkena sambaran bisa beracun ular itu. Sebab, ular cobra itu mengeluarkan semburan racun hingga satu meter.
"Kami tidak bisa berbuat banyak untuk pencegahan ular sinduk itu," katanya menjelaskan.
Menurut dia, populasi ular sinduk itu kali pertama terjadi menyerang ayam milik warga, sebab sebelumnya belum pernah mengalami serangan ular berbisa. Diperkirakan populasi ular sinduk di daerah itu jumlahnya banyak sehingga pada malam berkeliaran. Ia memiliki peternakan ayam kampung, itik manila dan kambing untuk dikonsumsi juga menjadikan sumber tabungan.
Biasanya, ternak itu dijual memasuki Ramadhan dan Idul Fitri karena harga cukup lumayan. Namun, kini peternakan ayam miliknya terus menyusut akibat semburan ular sinduk itu.
Baca Juga: Ular Ini Masuk ke Warnet, Lihat Reaksi Pengunjung!
"Kami berharap Dinas Peternakan setempat bisa menyalurkan bantuan ternak itu," katanya.
Ia mengatakan, dirinya belum lama ini menerima laporan warga sekitar 15 ekor anak ayam mati disembur racun bisa ular sinduk. Saat ini, populasi ular berbisa itu tentu cukup meresahkan peternak warga karena sangat merugikan.
"Semua ternak ayam yang disembur ular itu mati terkena semburan racun ular sinduk," katanya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- 5 Mobil Bekas Punya Sunroof Mulai 30 Jutaan, Gaya Sultan Budget Kos-kosan
- 3 Pilihan Cruiser Ganteng ala Harley-Davidson: Lebih Murah dari Yamaha NMAX, Cocok untuk Pemula
- 5 HP Murah Terbaik dengan Baterai 7000 mAh, Buat Streaming dan Multitasking
- 4 Mobil Bekas 7 Seater Harga 70 Jutaan, Tangguh dan Nyaman untuk Jalan Jauh
- 5 Rekomendasi Mobil Keluarga Bekas Tahan Banjir, Mesin Gagah Bertenaga
Pilihan
-
HUT ke 68 Bank Sumsel Babel, Jajan Cuma Rp68 Pakai QRIS BSB Mobile
-
6 Rekomendasi HP Snapdragon Paling Murah untuk Kebutuhan Sehari-hari, Mulai dari Rp 1 Jutaan
-
7 Mobil Sedan Bekas Mulai 15 Jutaan, Performa Legenda untuk Harian
-
Nova Arianto Ungkap Biang Kerok Kekalahan Timnas Indonesia U-17 dari Zambia
-
Tragedi Pilu dari Kendal: Ibu Meninggal, Dua Gadis Bertahan Hidup dalam Kelaparan
Terkini
-
Mendadak Putra Mahkota Raja Solo Nyatakan Naik Tahta Jadi PB XIV di Hadapan Jasad Sang Ayah
-
IKJ Minta Dukungan Dana Abadi Kebudayaan, Pramono Anung Siap Tindaklanjuti
-
PLN Perkuat Transformasi SDM di Forum HAPUA WG5 ke-13 untuk Dukung Transisi Energi Berkelanjutan
-
Hadapi Musim Hujan, Kapolda Metro Petakan Wilayah Rawan hingga Siagakan Ratusan Alat SAR!
-
Tunggakan 23 Juta Peserta BPJS Kesehatan Bakal Dihapus Pemerintah, Tapi Wajib Lakukan Ini
-
Guntur Romli Skakmat Budi Arie, Jejak Digital Projo Terbongkar: Dulu Jilat, Kini Muntahin Jokowi
-
PSI Puji Prabowo yang Siap Tanggung Utang Whoosh: Sikap Negarawan Bijak
-
Hindari Jerat Penipuan! Kenali dan Cegah Modus Catut Foto Teman di WhatsApp dan Medsos
-
Mahasiswa Musafir Tewas Dikeroyok di Masjid Sibolga: Kemenag Murka, Minta Pelaku Dihukum Berat
-
KPK Bongkar Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, Proyek Dinas PUPR Dipalak Sekian Persen