Suara.com - Pemerintah Kabupaten Lebak menetapkan status siaga satu bencana alam menyusul pergerakan tanah yang mengakibatkan ratusan warga Desa Gunungsari, Kecamatan Banjarsari mengungsi.
"Penetapan siaga satu itu guna mengurangi resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa," kata Bupati Lebak Iti Octavia di Lebak, Jumat (20/1/2017).
Pemerintah daerah menginstruksikan kepada aparat kecamatan, desa, kelurahan dan masyarakat agar meningkatkan waspada banjir dan longsor.
Saat ini, bencana banjir dan longsor terjadi di Kecamatan Banjarsari, Rangkasbitung, dan Leuwidamar. Ketiga kecamatan itu tercatat 45 rumah kondisi rusak berat dan sedang akibat longsoran tanah dan tiga rumah lainya tergenang banjir.
Namun, bencana alam yang terjadi Rabu (18/1/2017) tidak menimbulkan korban jiwa. Ratusan warga mengungsi karena rumah mereka rusak akibat terjadi pergerakan tanah yang menimbulkan longsoran itu.
"Kami berharap warga yang tinggal di lokasi rawan bencana alam agar meningkatkan waspada jika curah hujan deras hingga tiga jam," katanya.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak, Kaprawi mengatakan, pihaknya telah menyiapkan peralatan evakuasi, relawan dan logistik, termasuk obat-obatan agar para korban bencana dapat ditangani dengan baik.
Selain itu juga berkoordinasi dengan TNI, Polri, Tagana, PMI, Dinas Bina Marga, Dinas Kesehatan, Orari, Pers, aparat kecamatan dan masyarakat.
"Kami berharap dengan koordinasi ini dapat mengurangi resiko kebencanaan agar tidak menimbulkan korban jiwa maupun kerusakan material cukup besar," katanya. [Antara]
Baca Juga: Sylvi Diperiksa Kasus Dugaan Korupsi, Roy Suryo Tetap Optimistis
Berita Terkait
Terpopuler
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Bukan Denpasar, Kota Ini Sebenarnya Yang Disiapkan Jadi Ibu Kota Provinsi Bali
- Profil Djamari Chaniago: Jenderal yang Dulu Pecat Prabowo, Kini Jadi Kandidat Kuat Menko Polkam
- Tinggi Badan Mauro Zijlstra, Pemain Keturunan Baru Timnas Indonesia Disorot Aneh Media Eropa
Pilihan
-
6 Stadion Paling Angker: Tempat Eksekusi, Sosok Neti hingga Suara Misterius
-
Shell, Vivo Hingga AKR Bungkam Usai 'Dipaksa' Beli BBM dari Pertamina
-
Drama Stok BBM SPBU Swasta Teratasi! Shell, Vivo & BP Sepakat 'Titip' Impor ke Pertamina
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
Terkini
-
Tak Ada Tawar Menawar! Analis Sebut Reformasi Polri Mustahil Tanpa Ganti Kapolri
-
Menjelajahi Jantung Maluku: "Buru Expedition" Wanadri Ungkap Kekayaan Tersembunyi Pulau Buru
-
Polemik Ijazah Gibran Tak Substansial tapi Jadi Gaduh Politik
-
Klarifikasi Ijazah Gibran Penting agar Tidak Ulangi Kasus Jokowi
-
Menkeu Purbaya Ultimatum ke Pengelolaan Program Makan Gratis: Nggak Jalan, Kita Ambil Duitnya!
-
Eks Kapolri Tegaskan Polri di Bawah Presiden: Perspektif Historis dan Konstitusional
-
J Trust Bank Desak Crowde Lebih Kooperatif dan Selesaikan Kewajiban
-
KPK: Penyidikan Korupsi Haji Tidak Mengarah ke PBNU
-
Ancol Rencanakan Reklamasi 65 Hektare, Pastikan Tak Gunakan Dana APBD
-
Dirut PAM Jaya Jamin Investor Tak Bisa Paksa Naikkan Tarif Air Pasca-IPO