Suara.com - Hendra alias Adi berhasil ditemukan tim relawan tersangkut di pohon kayu dalam aliran Sungai Menggamat di Kecamatan Kluet Tengah, Kabupaten Aceh Selatan, dalam kondisi menjadi mayat setelah terseret arus, Kamis 4 Mei lalu.
Ketua Satgas SAR Aceh Selatan, Mayfendri, kepada wartawan di Tapaktuan, Senin, menyatakan, tim relawan gabungan yang terdiri dari Satgas SAR, BPBD, TNI/Polri dan relawan PMI serta RAPI menemukan mayat Hendra, Sabtu 6 Mei 2017 sekitar pukul 16.20 WIB.
Korban yang merupakan warga Gampong (desa) Simpang Dua, Kemukiman Menggamat, Kecamatan Kluet Tengah, itu ditemukan 5 Km dari lokasi kejadian.
"Setelah dilakukan proses pencarian selama tiga hari yakni sejak Kamis akhirnya pada Sabtu sore korban berhasil ditemukan dalam kondisi sudah meninggal dunia. Saat ditemukan, korban yang masih melekat pakaian di badannya tersangkut akar pohon kayu berjarak sekitar 5 Km dari TKP," katanya.
Sebelumnya pria berusia 21 tahun itu dilaporkan hilang saat sedang dalam perjalanan pulang dari kebunnya di Gunung Menggamat untuk memanen pinang. Jarak kebun dengan perkampungan penduduk Gampong Simpang Dua sekitar empat jam perjalanan kaki.
Saat sedang menyeberang sungai yang terletak antara perbatasan Gampong Simpang Dua dengan Gampong Simpang Tiga, korban yang memikul karung berisi pinang hendak pulang ke rumahnya, diperkirakan terjatuh setelah diterjang derasnya arus sungai setelah wilayah itu diguyur hujan lebat.
"Selama berlangsungnya proses pencarian korban pada Jumat (5/5), warga sempat menemukan karung berisi pinang di aliran sungai Gampong Koto, Kemukiman Menggamat berjarak sekitar 4 Km dari TKP. Dari petunjuk itu selanjutnya tim gabungan terus melakukan penyisiran ke arah muara sungai hingga akhirnya korban berhasil ditemukan sudah meninggal dunia," ungkapnya. (Antara)
Berita Terkait
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- Ditunjuk Prabowo Reformasi Polri: Sosok Ahmad Dofiri Jenderal Rp7 Miliar Berani Pecat Ferdy Sambo!
- Sosok Kompol Anggraini, Polwan Diduga Jadi 'Badai' di Karier Irjen Krishna Murti, Siapa Dia?
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Profil dan Rekam Jejak Alimin Ribut Sujono, Pernah Vonis Mati Sambo dan Kini Gagal Jadi Hakim Agung
Pilihan
-
3 Catatan Menarik Liverpool Tumbangkan Everton: Start Sempurna The Reds
-
Dari Baper Sampai Teriak Bareng: 10+ Tontonan Netflix Buat Quality Time Makin Lengket
-
Menkeu Purbaya Janji Lindungi Industri Rokok Lokal, Mau Evaluasi Cukai Hingga Berantas Rokok China
-
Usai Dicopot dari Kepala PCO, Danantara Tunjuk Hasan Nasbi jadi Komisaris Pertamina
-
4 Rekomendasi HP Murah Rp 2 Jutaan Baterai Besar Minimal 6000 mAh, Terbaik September 2025
Terkini
-
Usai Pecat Anggota DPRD Gorontalo, PDIP Beri Pesan: Jangan Cederai Hati Rakyat!
-
Mahasiswa Green Leadership Academy Tanam Semangat Baru di Tabung Harmoni Hijau
-
Profil Alvin Akawijaya Putra, Bupati Buton Kontroversial yang Hilang Sebulan saat Dicari Mahasiswa
-
Mendagri Tito Sebut Bakal Ada 806 SPPG Baru: Lahannya Sudah Siap
-
'Warga Peduli Warga', 98 Resolution Network Bagikan Seribu Sembako untuk Ojol Jakarta
-
Perlindungan Pekerja: Menaker Ingatkan Pengemudi ODOL Pentingnya BPJS Ketenagakerjaan
-
Gerakan Cinta Prabowo Tegaskan: Siap Dukung Prabowo Dua Periode, Wakil Tak Harus Gibran
-
Usai Dipecat PDIP, Anggota DPRD Gorontalo Wahyudin yang 'Mau Rampok Uang Negara' Bakal di-PAW
-
Siapa Bupati Buton Sekarang? Sosoknya Dilaporkan Hilang di Tengah Demo, Warga Lapor Polisi
-
Stok Beras Bulog Menguning, Komisi IV DPR 'Sentil' Kebijakan Kementan dan Bapanas