Ilustrasi jenazah / mayat. (Shutterstock)
Setelah diobservasi, polisi memastikan jenazah lelaki yang terbungkus karung yang ditemukan di Kali Sunter, depan Waduk Rawa Badak Selatan, Jalan Infeksi, Koja, Jakarta Utara, Sabtu (22/4/2017), korban pembunuhan.
"Korban pembunuhan itu, sudah pasti. Kan ada 23 tusukan, di punggung belakang, di leher juga ada. Paling banyak punggung dekat leher," kata Kapolsek Koja Komisaris Supriyanto kepada Suara.com, Senin (24/4/2017).
Kepastian bahwa lelaki tak dikenal tersebut menjadi korban pembunuhan didapatkan setelah penyidik menemukan sejumlah tanda. Pertama, ketika ditemukan, karung tempat membungkus korban terdapat lima buah batu. Kedua, ada 23 luka tusukan di bagian punggung dan leher.
Jenazah yang pertamakali ditemukan pedagang kulit jok sepeda motor bernama Muklis itu memiliki sejumlah ciri spesifik. Ada tato bergambar bunga mawar ditusuk belati, tinggi badan 165 sentimeter, dan kulitnya putih.
Kasus tersebut sekarang sedang diselidiki polisi. Polisi tidak mudah melacak identitas korban karena selain ciri-ciri fisik, tidak ada identitas lain yang ditemukan di tempat kejadian penemuan.
"Kami lagi nyari-nyari ini, dia warga mana. Di dompet kita periksa nggak ada," kata dia
Sambil melacak identitas, polisi mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan sanak keluarga untuk melapor ke kantor Polsek Koja.
"Kalau ada warga yang kehilangan agar menghubungi ke polsek. Sudah kami imbau, semenjak penemuan mayat itu," kata Supriyanto.
"Korban pembunuhan itu, sudah pasti. Kan ada 23 tusukan, di punggung belakang, di leher juga ada. Paling banyak punggung dekat leher," kata Kapolsek Koja Komisaris Supriyanto kepada Suara.com, Senin (24/4/2017).
Kepastian bahwa lelaki tak dikenal tersebut menjadi korban pembunuhan didapatkan setelah penyidik menemukan sejumlah tanda. Pertama, ketika ditemukan, karung tempat membungkus korban terdapat lima buah batu. Kedua, ada 23 luka tusukan di bagian punggung dan leher.
Jenazah yang pertamakali ditemukan pedagang kulit jok sepeda motor bernama Muklis itu memiliki sejumlah ciri spesifik. Ada tato bergambar bunga mawar ditusuk belati, tinggi badan 165 sentimeter, dan kulitnya putih.
Kasus tersebut sekarang sedang diselidiki polisi. Polisi tidak mudah melacak identitas korban karena selain ciri-ciri fisik, tidak ada identitas lain yang ditemukan di tempat kejadian penemuan.
"Kami lagi nyari-nyari ini, dia warga mana. Di dompet kita periksa nggak ada," kata dia
Sambil melacak identitas, polisi mengimbau kepada warga yang merasa kehilangan sanak keluarga untuk melapor ke kantor Polsek Koja.
"Kalau ada warga yang kehilangan agar menghubungi ke polsek. Sudah kami imbau, semenjak penemuan mayat itu," kata Supriyanto.
Komentar
Berita Terkait
-
Tragis! Slamet Rahardjo Tewas Tenggelam di Cilincing
-
Misteri Terpecahkan! Hasil Tes DNA Keluar, Jenazah di Kali Ciliwung Positif Pegawai Kemendagri
-
KPAI Sebut Kasus Tewasnya Ibu dan 2 Anak di Bandung Berkategori Filisida Maternal, Apa Itu?
-
Geger Mayat Pria Hanyut di Kalimalang Jaktim, Polisi Ungkap Fakta Ini
-
Kesaksian Warga soal 5 Jenazah Terkubur dalam Satu Liang di Belakang Rumah
Terpopuler
- Media Belanda Heran Mauro Zijlstra Masuk Skuad Utama Timnas Indonesia: Padahal Cadangan di Volendam
- Pengamat Desak Kapolri Evaluasi Jabatan Krishna Murti Usai Isu Perselingkuhan Mencuat
- Anak Wali Kota Prabumulih Bawa Mobil ke Sekolah, Padahal di LHKPN Hanya Ada Truk dan Buldoser
- Profil Ratu Tisha dan Jejak Karier Gemilang di PSSI yang Kini Dicopot Erick Thohir dari Komite
- Harta Kekayaan Wali Kota Prabumulih, Disorot usai Viral Pencopotan Kepala Sekolah
Pilihan
-
Gelombang Keracunan MBG, Negara ke Mana?
-
BUMN Tekstil SBAT Pasrah Menuju Kebangkrutan, Padahal Baru IPO 4 Tahun Lalu
-
Kemiskinan dan Ketimpangan Ekonomi RI Seperti Lingkaran Setan
-
Core Indonesia Sebut Kebijakan Menkeu Purbaya Suntik Rp200 Triliun Dinilai Salah Diagnosis
-
When Botanies Meets Buddies: Sporadies Meramban Bunga Jadi Cerita
Terkini
-
Siswi MTS Cipayung Gantung Diri Akibat Bullying, Menteri PPPA: Anak Butuh Ruang Aman untuk Curhat
-
5 Fakta Dugaan Skandal Panas Irjen Krishna Murti dan Kompol Anggraini Berujung Mutasi Jabatan
-
Ribuan Siswa Keracunan MBG, Warganet Usul Tim BGN Berisi Purnawirawan TNI Diganti Alumni MasterChef
-
Detik-detik Mengerikan Transjakarta Hantam Deretan Kios di Jaktim: Sejumlah Pemotor Ikut Terseret!
-
Serukan Green Policy Lawan Krisis Ekologi, Rocky Gerung: Sejarah Selalu Berpihak ke Kaum Muda
-
Kunto Aji Soroti Kualitas Makanan Bergizi Gratis dari 2 Tempat Berbeda: Kok Timpang Gini?
-
Rekam Jejak Sri Mulyani Keras Kritik BJ Habibie, Kinerjanya Jadi Menteri Tak Sesuai Omongan?
-
Pajak Kendaraan di RI Lebih Mahal dari Malaysia, DPRD DKI Janji Evaluasi Aturan Progresif di Jakarta
-
Jalan Berlubang di Flyover Pancoran Makan Korban: ASN Terjatuh, Gigi Patah-Dahi Sobek
-
DPR Ingatkan Program Revitalisasi Sekolah Jangan Hanya Buat Gedung Mewah: Guru Juga Harus Sejahtera