Ilustrasi jenazah. [Shutterstock]
Warga digegerkan oleh penemuan mayat terbungkus karung di Kali Sunter, depan Waduk Rawa Badak Selatan, Jalan Infeksi, Koja, Jakarta Utara.
Jenazah tersebut pertamakali diketahui pedagang kulit jok sepeda motor bernama Muklis pada Sabtu (22/4/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saat saksi sedang berjualan di pinggir kali saksi mencium bau amis kemudian saksi melihat di kali ada mayat di karung yang sedang hanyut," kata Kapolsek Koja Komisaris Supriyanto, Senin (24/4/2017).
Muklis kemudian melaporkan temuan tersebut kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Pemerintah Provinsi Jakarta. Laporan kemudian diteruskan ke kantor polisi.
Jenazah kemudian dievakuasi. Dari hasil observasi, jenazah tersebut memiliki ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki, tato bergambar bunga mawar ditusuk belati, tinggi badan 165 sentimeter, kulitnya putih.
"Kulit putih, rambut di tengah agak botak ya," kata dia.
Temuan yang lebih mengejutkan lagi, di dalam karung ternyata diberi lima buah batu. Batu ini diduga sebagai alat untuk pemberat agar jenazah tidak mengapung.
"Sementara karung, batu, lima gelondongan batu," kata dia.
Polisi kemudian memeriksa saksi-saksi, totalnya sampai sekarang sudah tiga saksi.
"Untuk sementara, saksi penemuan mayat saja ya. Ada tiga. Yang lagi jalan-jalan di pinggir kali," kata Supriyanto.
Jenazah tersebut pertamakali diketahui pedagang kulit jok sepeda motor bernama Muklis pada Sabtu (22/4/2017) sekitar pukul 09.00 WIB.
"Saat saksi sedang berjualan di pinggir kali saksi mencium bau amis kemudian saksi melihat di kali ada mayat di karung yang sedang hanyut," kata Kapolsek Koja Komisaris Supriyanto, Senin (24/4/2017).
Muklis kemudian melaporkan temuan tersebut kepada petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum Pemerintah Provinsi Jakarta. Laporan kemudian diteruskan ke kantor polisi.
Jenazah kemudian dievakuasi. Dari hasil observasi, jenazah tersebut memiliki ciri-ciri berjenis kelamin laki-laki, tato bergambar bunga mawar ditusuk belati, tinggi badan 165 sentimeter, kulitnya putih.
"Kulit putih, rambut di tengah agak botak ya," kata dia.
Temuan yang lebih mengejutkan lagi, di dalam karung ternyata diberi lima buah batu. Batu ini diduga sebagai alat untuk pemberat agar jenazah tidak mengapung.
"Sementara karung, batu, lima gelondongan batu," kata dia.
Polisi kemudian memeriksa saksi-saksi, totalnya sampai sekarang sudah tiga saksi.
"Untuk sementara, saksi penemuan mayat saja ya. Ada tiga. Yang lagi jalan-jalan di pinggir kali," kata Supriyanto.
Komentar
Berita Terkait
-
PKS Kutuk Keras Pembunuhan Sadis Anak Kadernya di Cilegon: Setiap Anak Punya Hak Hidup!
-
Ayah Korban Diperiksa, Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Rumah Mewah Cilegon Masih Gelap?
-
Telepon Terakhir Anak 9 Tahun: Apa Pemicu Pembunuhan Sadis di Rumah Mewah Cilegon?
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
Terpopuler
- 7 Rekomendasi Sepatu New Balance Diskon 70% Jelang Natal di Sports Station
- Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
- Ingin Miliki Rumah Baru di Tahun Baru? Yuk, Cek BRI dengan KPR Suku Bunga Spesial 1,30%
- Meskipun Pensiun, Bisa Tetap Cuan dan Tenang Bersama BRIFINE
- Kebutuhan Mendesak? Atasi Saja dengan BRI Multiguna, Proses Cepat dan Mudah
Pilihan
-
Cerita Pahit John Herdman Pelatih Timnas Indonesia, Dikeroyok Selama 1 Jam hingga Nyaris Mati
-
4 HP Murah Rp 1 Jutaan Memori Besar untuk Penggunaan Jangka Panjang
-
Produsen Tanggapi Isu Kenaikan Harga Smartphone di 2026
-
Samsung PD Pasar Tablet 2026 Tetap Tumbuh, Harga Dipastikan Aman
-
Breaking News! John Herdman Jadi Pelatih Timnas Indonesia, Tunggu Diumumkan
Terkini
-
Diduga Lakukan Pemerasan hingga Ratusan Juta, Kajari dan Kasi Intel Kejaksaan Negeri HSU Ditahan KPK
-
Gak Perlu Mahal, Megawati Usul Pemda Gunakan Kentongan untuk Alarm Bencana
-
5 Ton Pakaian Bakal Disalurkan untuk Korban Banjir dan Longsor Aceh-Sumatra
-
Kebun Sawit di Papua: Janji Swasembada Energi Prabowo yang Penuh Risiko?
-
Bukan Alat Kampanye, Megawati Minta Dapur Umum PDIP untuk Semua Korban: Ini Urusan Kemanusiaan
-
Tak Mau Hanya Beri Uang Tunai, Megawati Instruksikan Bantuan 'In Natura' untuk Korban Bencana
-
Jaksa Bongkar Akal Bulus Proyek Chromebook, Manipulasi E-Katalog Rugikan Negara Rp9,2 Miliar
-
Mobil Ringsek, Ini 7 Fakta Kecelakaan KA Bandara Tabrak Minibus di Perlintasan Sebidang Kalideres
-
Giliran Rumah Kajari Kabupaten Bekasi Disegel KPK
-
Seskab Teddy Jawab Tudingan Lamban: Perintah Prabowo Turun di Hari Pertama Banjir Sumatra