Suara.com - Pakistan memblokir sejumlah stasiun televisi yang ditransimisikan dari India dan Arab Saudi karena dianggap ilegal. Salah satu stasiun televisi yang diblokir adalah milik pendakwah kontroversial Zakir Naik.
Blokir tersebut diberlakukan Menteri Penyiaran Pakistan M Venkaiah Naidu, sejak Sabtu (6/5/2017) pekan lalu.
Naidu, seperti dilansir India Today, memblokir Peace TV milik Zakir karena menyiarkan banyak program yang tak sesuai nama televisi itu sendiri.
“Kami menemukan banyak ajaran Islam garis keras dan propaganda anti-India dalam acara Peace TV. Tayangan itu juga disiarkan tanpa seizin pemerintah,” terang Naidu.
Ia mengatakan, pesan-pesan dalam stasiun TV milik Zakir berpotensi menghasut warga Pakistan untuk melakukan kekerasan sektarian dan mengganggu ketertiban hukum.
Untuk diketahui, Zakir kekinian tak berani pulang ke India karena takut ditangkap atas tuduhan kriminal, yakni penyelewengan pajak lembaganya.
Selain itu, Zakir juga buronan kasus terorisme di Indonesia. Sejak lima tahun terakhir, ia kabur ke Malaysia dan mendapatkan hak untuk tinggal di negeri jiran tersebut.
Namun, warga Malaysia menolak pemberitan hak domisili terhadap Zakir yang dianggap meresahkan. Pemerintah juga tengah mengkaji pencabutan hak domisili dan ingin mendeportasi Zakir ke India.
Sementara beberapa waktu lalu, Zakir pernah ke Indonesia untuk berdakwah. Tapi, sebaliknya, Zakir yang dianggap sebagai pseudo-saintis atau berlagak ilmiah tersebut disambut baik oleh politikus nasional.
Baca Juga: Warga Malaysia: Zakir Naik Punya Hak untuk Jadi Orang Idiot
Berita Terkait
-
Kisah Bilqis, 15 Tahun Memburu Pemerkosa dan Pembunuh Keluarganya
-
Aneh, Mata Sopir Truk Buta Cuma Gara-gara Mengklakson Sapi Ini
-
Perempuan di Desa Madora Tak Boleh Pakai Ponsel, Kenapa?
-
'Kawin Lari', Suami Istri Ini Dianiaya dan Diarak Bugil
-
Warga Malaysia: Zakir Naik Punya Hak untuk Jadi Orang Idiot
Terpopuler
- 6 Ramalan Shio Paling Beruntung di Akhir Pekan 4-5 Oktober 2025
- DANA Kaget Jumat Berkah: Klaim Saldo Gratis Langsung Cair Rp 255 Ribu
- Fakta-Fakta Korupsi Bupati HSS Kalsel, Diduga Minta Dana Proyek Puluhan Miliar
- 20 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 4 Oktober 2025, Klaim Ballon d'Or dan 16.000 Gems
- 18 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 3 Oktober: Klaim Ballon d'Or 112 dan Gems
Pilihan
-
Formasi Bocor! Begini Susunan Pemain Arab Saudi Lawan Timnas Indonesia
-
Getol Jualan Genteng Plastik, Pria Ini Masuk 10 Besar Orang Terkaya RI
-
BREAKING NEWS! Maverick Vinales Mundur dari MotoGP Indonesia, Ini Penyebabnya
-
Harga Emas Terus Meroket, Kini 50 Gram Dihargai Rp109 Juta
-
Bursa Saham 'Pestapora" di Awal Oktober: IHSG Naik, Transaksi Pecahkan Rekor
Terkini
-
Pola Makan Tak Berkelanjutan Jadi Ancaman bagi Iklim dan Kemanusiaan: Apa yang Mesti Dilakukan?
-
Rocky Gerung Nilai Pertemuan Prabowo-Jokowi di Kertanegara Bukan Sekedar Kangen-Kangenan, Tapi
-
Momen Prabowo Rampas Rp 7 Triliun Aset Koruptor Timah, Harta Karun 'Tanah Jarang' Jadi Sorotan
-
Sudah Ada 10 Lokasi Keracunan MBG di Jakarta, Sebagian Besar Disebabkan karena Ini
-
Prabowo Saksikan Penyerahan Smelter dan Barang Rampasan dari Tambang Ilegal, Ini Daftarnya!
-
Soal Jokowi Temui Prabowo Ngobrol 4 Mata, PAN Beri Respons Begini
-
Hitung Mundur Dimulai, KPK Segera Umumkan Tersangka Korupsi Kuota Haji!
-
Misteri Dentuman Keras dan Bola Api di Langit Cirebon Terpecahkan, Ini Penjelasan Ahli dan BMKG
-
Polisi Diledek Salah Tangkap oleh 'Bjorka Asli', Polda Metro Jaya Balas Gini
-
Fantastis! KPK Terima Pengembalian Uang Puluhan Miliar Terkait Kasus Haji, Dari Siapa Saja?