Suara.com - Enam puluh tahun lamanya masyarakat Desa Tapaleo, Kecamatan Patani Utara, Kabupaten Halmahera Tengah, Maluku Utara menanti kehadiran Presiden Republik Indonesia. Senin (8/5/2017) penantian itu terjawab dengan kehadiran Presiden Joko Widodo.
Sebenarnya hingga sebelum acara di Pelabuhan Tapaleo dimulai keraguan masih menghinggapi warga Desa Tapaleo.
“Kami semua ragu-ragu karena ini desa kecil untuk kehadiran seorang Presiden,” kata Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba.
Keraguan lainnya, lanjut Gani, adalah cuaca buruk. Awan yang pekat telah menyelimuti langit Ternate sejak pagi.
Saat memberikan sambutan pada peresmian tersebut, Jokowi menceritakan perjalanannya dari Kalimantan Selatan.
“Saya tadi pagi masih di Kalimantan Selatan, masih di Banjarmasin jam 8.00 WITA. Diberitahukan, Pak, kelihatannya nanti hanya sampai Ternate,” ucap Jokowi.
Bahkan diperkirakan awannya di Ternate juga sangat gelap.
“Kemungkinan juga Bapak tidak bisa ke Halmahera, di sana juga awannya sangat pekat sekali,” ujar Jokowi menirukan stafnya mengingatkan kondisi cuaca.
Jokowi memutuskan untuk tetap berangkat ke Ternate. Setelah menjalani penerbangan selama hampir tiga jam, Kepala negara dan Ibu Negara Iriana Joko Widodo tiba di Ternate.
“Sampai di sini (Ternate). Alhamdulillah turun dari pesawat juga, awannya sudah sedikit membaik, tapi yang penting kita turun (mendarat) pesawatnya,” tutur dia.
Saat tiba di Ternate, Jokowi kembali bertanya tentang kemungkinan keberangkatan ke Tapaleo. “Ini masih agak tebal awannya kurang baik, jadi makan siang dulu,” kata dia.
Jokowi dan Iriana bersama rombongan santap siang bersama terlebih dahulu. Setelah santap siang kembali dirinya bertanya tentang cuaca. “Kelihatannya sudah lebih baik,” ujar dia.
Akhirnya Jokowi memutuskan untuk berangkat ke Kabupaten Halmahera Tengah. “Bismillah berangkat ke sini dan bisa mendarat dengan baik. Ini semua atas izin Allah, kalau nggak tadi mungkin hanya sampai di Ternate saja, nggak jadi ke Halmahera Tengah,” ucap dia.
Gubernur Maluku Utara Abdul Gani Kasuba pun menyampaikan apresiasinya kepada Jokowi.
“Terimakasih banyak Bapak Presiden. Memberikan inspirasi besar, bahwa negeri ini terlalu besar. Dengan tekad dan niat yang kuat akhirnya menjawab keraguan semua orang,” ujar Gani.
Berita Terkait
Terpopuler
- JK Kritik Keras Hilirisasi Nikel: Keuntungan Dibawa Keluar, Lingkungan Rusak!
- Nikmati Belanja Hemat F&B dan Home Living, Potongan Harga s/d Rp1,3 Juta Rayakan HUT ke-130 BRI
- 5 Mobil Diesel Bekas di Bawah 100 Juta, Mobil Badak yang Siap Diajak Liburan Akhir Tahun 2025
- Sambut HUT ke-130 BRI: Nikmati Promo Hemat Hingga Rp1,3 Juta untuk Upgrade Gaya dan Hobi Cerdas Anda
- Nikmati Segarnya Re.juve Spesial HUT ke-130 BRI: Harga Istimewa Mulai Rp13 Ribu
Pilihan
-
Saham Entitas Grup Astra Anjlok 5,87% Sepekan, Terseret Sentimen Penutupan Tambang Emas Martabe
-
Pemerintah Naikkan Rentang Alpha Penentuan UMP Jadi 0,5 hingga 0,9, Ini Alasannya
-
Prabowo Perintahkan Tanam Sawit di Papua, Ini Penjelasan Bahlil
-
Peresmian Proyek RDMP Kilang Balikpapan Ditunda, Bahlil Beri Penjelasan
-
Resmi Melantai di Bursa, Saham Superbank Melambung Tinggi
Terkini
-
Pramono Sebut UMP Jakarta 2026 Naik, Janji Jadi Juri Adil Bagi Buruh dan Pengusaha
-
Polda Metro Bongkar Bisnis Aborsi Ilegal Modus Klinik Online: Layani 361 Pasien, Omzet Rp2,6 Miliar
-
Beda dengan SBY saat Tsunami Aceh, Butuh Nyali Besar Presiden Tetapkan Status Bencana Nasional
-
Kronologi Pembunuhan Bocah 9 Tahun di Cilegon, Telepon Panik Jadi Awal Tragedi Maut
-
Gubernur Bobby Nasution Serahkan Bantuan KORPRI Sumut Rp2 Miliar untuk Korban Bencana
-
Gubernur Bobby Nasution Siapkan Lahan Pembangunan 1.000 Rumah untuk Korban Bencana
-
Misteri Kematian Bocah 9 Tahun di Cilegon, Polisi Periksa Maraton 8 Saksi
-
Rencana Sawit di Papua Dikritik, Prabowo Dinilai Siapkan Bencana Ekologis Baru
-
Analisis Roy Suryo Soal Ijazah Jokowi: Pasfoto Terlalu Baru dan Logo UGM Tidak Lazim
-
Geledah Kantor dan Rumah Dinas Bupati Lampung, KPK Sita Uang Ratusan Juta Rupiah