Mako Brimob, Kelapa Dua, Depok [suara.com/Nikolaus Tolen]
Dua warga yang diamankan anggota polisi di depan Markas Korps Brimob Polri, Kelapa Dua, Depok, Jawa Barat, siang tadi, bernama Murdini (28) dan Andi (32).
Mereka diamankan pada waktu berlangsung aksi damai yang dilakukan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Polisi memastikan kedua orang itu bukan bagian dari massa yang tengah menyampaikan aspirasi agar Ahok dibebaskan.
"Bukan (pendukung Ahok)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (10/5/2017).
Mereka diamankan pada waktu berlangsung aksi damai yang dilakukan pendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok). Polisi memastikan kedua orang itu bukan bagian dari massa yang tengah menyampaikan aspirasi agar Ahok dibebaskan.
"Bukan (pendukung Ahok)," kata Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya Kombes Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Rabu (10/5/2017).
Mereka diamankan karena diduga ingin menyelinap masuk ke Mako Brimob. Saat dihampiri petugas keamanan, keduanya malah melarikan diri dan melemparkan tas berwarna cokelat.
"Spontanitas anggota yang berada di penjagaan 01 gerbang utama mengejar dan mengeluarkan satu kali tembakan peringatan ke udara serta mengamankan kedua orang tersebut ke kantor Propam Mako Korps untuk diperiksa," kata Argo
Keitka diperiksa, keduanya tidak memiliki kartu tanda penduduk. Belakangan, kata Argo, mereka mengaku hendak melakukan aksi pencurian.
"Dari hasil pemeriksaan kedua pelaku mengakui bahwa maksud dan tujuan kedua orang tersebut akan melakukan pencurian tas di seputaran Kelapa Dua, Depok," kata dia.
Saat ini, mereka sudah dibawa ke Kepolisian Resor Kota Depok untuk menjalani pemeriksaan lebih lanjut.
"Diserahkan ke Polres depok untuk dilakukan pemeriksaan, apakah yang bersangkufan memenuhi unsur pidana atau tidak," kata Argo.
Komentar
Berita Terkait
-
Ojol Tewas, Ahok Sebut DPR Takut: Kenapa Tidak Berani Terima Orang Demo?
-
Ahok Ikut Komentar Soal Kenaikan Gaji Anggota DPR: Mau Rp1 Miliar Sebulan Oke
-
Ahok Tak Masalah kalau Gaji Anggota DPR Rp1 Miliar Sebulan, Tapi Tantang Transparansi Anggaran
-
CEK FAKTA: Ahok Sebut Jokowi Terseret Korupsi Pertamina Rp 193,7
-
Dari Rival Sengit Jadi Kawan Koalisi? Anies Baswedan Jawab Soal Potensi 'Duet' dengan Ahok
Terpopuler
- Susunan Tim Pelatih Timnas Indonesia U-23 di SEA Games 2025, Indra Sjafri Ditopang Para Legenda
- Diskon Listrik 50 Persen PLN Oktober 2025, Begini Syarat dan Cara Dapat E-Voucher Tambah Daya!
- Shin Tae-yong Batal Comeback, 4 Pemain Timnas Indonesia Bernafas Lega
- 7 Rekomendasi Smartwatch untuk Tangan Kecil: Nyaman Dipakai dan Responsif
- 5 Bedak Padat yang Cocok untuk Usia 50 Tahun ke Atas, Samarkan Flek Hitam
Pilihan
-
Harga Emas Sabtu 25 Oktober 2025: Antam Masih 'Hilang', UBS dan Galeri 24 Menguat
-
Superkomputer Prediksi Arsenal Juara Liga Champions 2025, Siapa Lawan di Final?
-
Bayar Hacker untuk Tes Sistem Pajak Coretax, Menkeu Purbaya: Programmer-nya Baru Lulus SMA
-
Perbandingan Spesifikasi HONOR Pad X7 vs Redmi Pad SE 8.7, Duel Tablet Murah Rp 1 Jutaan
-
Di GJAW 2025 Toyota Akan Luncurkan Mobil Hybrid Paling Ditunggu, Veloz?
Terkini
-
Perkuat Ekosistem Bisnis, BNI dan Anak Usaha Dorong Daya Saing UMKM di wondr JRF Expo
-
Dosen Merapat! Kemenag-LPDP Guyur Dana Riset Rp 2 Miliar, Ini Caranya
-
Lewat Bank Sampah, Warga Kini Terbiasa Daur Ulang Sampah di Sungai Cisadane
-
Tragis! Lexus Ringsek Tertimpa Pohon Tumbang di Pondok Indah, Pengemudi Tewas
-
Atap Arena Padel di Meruya Roboh Saat Final Kompetisi, Yura Yunita Pulang Lebih Awal
-
Hadiri Konferensi Damai di Vatikan, Menag Soroti Warisan Kemanusiaan Paus Fransiskus
-
Nyaris Jadi Korban! Nenek 66 Tahun Ceritakan Kengerian Saat Atap Arena Padel Ambruk di Depan Mata
-
PLN Hadirkan Terang di Klaten, Wujudkan Harapan Baru Warga di HLN ke-80
-
Geger KTT ASEAN: Prabowo Dipanggil Jokowi, TV Pemerintah Malaysia Langsung Minta Maaf
-
88 Tas Mewah Sandra Dewi Cuma Akal-akalan Harvey Moeis, Bukan Endorsement?