Rizieq Shihab tiba di Kementerian Pertanian di Jakarta, Selasa (28/2). [suara.com/Oke Atmaja]
Juru bicara Front Pembela Islam Slamet Maarif meyakini Habib Rizieq Shihab pulang ke Indonesia sebelum bulan Ramadan tiba. Rencana kepulangan tanggal 10 lalu mendadak ditunda karena Rizieq harus mengikuti sejumlah agenda di Arab Saudi.
Pernyataan Slamet sekaligus membantah isu yang menyebutkan Rizieq mencoba menghindari pemeriksaan penyidik kepolisian dalam sejumlah perkara yang tengah ditangani Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat.
"Nggak juga (tidak menghindar). Justru sekarang perjuangan kami, mengalahkan Ahok di pilkada, di pengadilan, kan sudah semua. Kan kalau takut, mestinya ya kemarin-kemarin takutnya," kata Slamet kepada Suara.com, Kamis (11/5/2017).
Slamet menekankan kegiatan umrah ke Tanah Suci sudah direncanakan Rizieq dan keluarga sejak lama. Mereka memilih waktu berdekatan dengan bulan Ramadan.
"Tapi setelah beliau ke Arab, ternyata ada agenda tambahan. Ternyata, banyak kawan beliau yang mengundang, diskusi, ngobrol, akhirnya harus muter-muter di sana," katanya.
Slamet menegaskan penundaan kepulangan Rizieq sama sekali bukan untuk menghindari proses hukum.
"Tidak benar. Bukan, bukan sifat Habib Rizieq seperti itu," kata dia.
Slamet kemudian menggambarkan bagaimana Rizieq sudah dua kali masuk penjara dan menghadapi berbagai persoalan.
"Apalagi dipanggil polisi," kata dia.
Slamet mengatakan Rizieq akan pulang ke Indonesia sebelum Ramadan, tapi belum dapat dipastikan tanggalnya.
"Pastinya belum tahu. Tapi, sebelum Ramadan. Kan ada agenda rutin di pesantren di Mega Mendung," kata dia.
Pernyataan Slamet sekaligus membantah isu yang menyebutkan Rizieq mencoba menghindari pemeriksaan penyidik kepolisian dalam sejumlah perkara yang tengah ditangani Polda Metro Jaya dan Polda Jawa Barat.
"Nggak juga (tidak menghindar). Justru sekarang perjuangan kami, mengalahkan Ahok di pilkada, di pengadilan, kan sudah semua. Kan kalau takut, mestinya ya kemarin-kemarin takutnya," kata Slamet kepada Suara.com, Kamis (11/5/2017).
Slamet menekankan kegiatan umrah ke Tanah Suci sudah direncanakan Rizieq dan keluarga sejak lama. Mereka memilih waktu berdekatan dengan bulan Ramadan.
"Tapi setelah beliau ke Arab, ternyata ada agenda tambahan. Ternyata, banyak kawan beliau yang mengundang, diskusi, ngobrol, akhirnya harus muter-muter di sana," katanya.
Slamet menegaskan penundaan kepulangan Rizieq sama sekali bukan untuk menghindari proses hukum.
"Tidak benar. Bukan, bukan sifat Habib Rizieq seperti itu," kata dia.
Slamet kemudian menggambarkan bagaimana Rizieq sudah dua kali masuk penjara dan menghadapi berbagai persoalan.
"Apalagi dipanggil polisi," kata dia.
Slamet mengatakan Rizieq akan pulang ke Indonesia sebelum Ramadan, tapi belum dapat dipastikan tanggalnya.
"Pastinya belum tahu. Tapi, sebelum Ramadan. Kan ada agenda rutin di pesantren di Mega Mendung," kata dia.
Komentar
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Sultan Najamudin: Semua Mantan Presiden RI yang Telah Berpulang Layak Diberi Gelar Pahlawan
-
Tragis! Siswa Internasional Pahoa Jatuh dari Lantai 8: Fakta Baru Terungkap
-
Bela Soeharto dari Tuduhan Genosida, Fadli Zon: Nggak Pernah Ada Buktinya
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?