Suara.com - Aksi simpati untuk Ahok akan digelar Warga Negara Indonesia di alun-alun Nathan Philips, Toronto, Provinsi Ontario, Kanada pada Jumat malam nanti pukul 21.00 waktu setempat.
Acara dengan judul "Candlelight Vigil, Justice For Ahok" itu menekan kebersamaan dalam menegakkan Negara Kesatuan Republik Indonesia.
Panitia mewajibkan peserta untuk memakai busana warna hitam.
Aksi simpati untuk Ahok juga akan digelar di Perth, negara bagian Australia Barat, pada Sabtu (13/5) di Taman Sir James Mitchell, Ranelagh Cress, Perth Selatan.
Dalam poster kegiatan itu tertulis "Calling to All WNI, For Unity". Tertulis pula "Pak Ahok, You'll Never Walk Alone!".
"Perjuanganmu, bukanlah seorang diri, perjuanganmu adalah perjuangan Kami, untuk mewujudkan Pancasila dan semboyan Bhinneka Tunggal Ika,", demikian sederet kata di sisi lain poster tersebut, seperti dilaporkan Antara.
Acara yang digelar pukul 14.00 waktu setempat itu mewajibkan seluruh peserta yang hadir untuk mengenakan busana merah dan putih.
Pada hari yang sama, WNI di Vancouver, Kanada menggelar aksi simpati bertajuk "Vancouver Pray For Indonesia, Solidarity with Ahok" di Vancouver Art Gallery, Robson Side.
Pada acara yang digelar pukul 20.00 waktu setempat itu panitia mewajibkan peserta untuk membawa lilin, dan busana warna merah atau hitam dan putih.
Baca Juga: Tadi Malam, Timor Leste Gelar 1000 Lilin untuk Ahok
Seluruh WNI yang hadir dalam acara itu juga akan menyanyikan lagu-lagu nasional Indonesia.
Sejumlah WNI di Los Angeles, Amerika Serikat, juga akan menggelar aksi simpati dengan judul "Malam Keprihatinan Peradilan Indonesia" pada Sabtu (13/5) pukul 17 waktu setempat.
Panitia mewajibkan peserta untuk membawa lilin sebagai tanda keprihatinan terhadap sistem peradilan di Indonesia. Selain menyalakan lilin, doa bersama pun akan dipanjatkan begitupun lagu nasional Indonesia akan dikumandangkan, pada acara itu.
Dari Sydney, Australia dikabarkan akan digelar aksi simpati bertajuk "You'll Never Walk Alone, Justice For Ahok" di Taman Botani, Rumah Opera Sydney pada Minggu (14/5) mulai pukul 16.00 waktu setempat hingga selesai.
Aksi serupa akan digelar di Taipei Main Station East3 Taiwan pada Minggu (14/5). Dalam poster undangannya tercantum #Taiwan4Ahok, We Stand For Unity.
Aksi yang akan digelar pada pukul 18 waktu setempat itu, bertajuk "Malam Solidaritas Matinya Keadilan", dan mewajibkan siapa pun yang hadir mengenakan busana merah dan putih.
Berita Terkait
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
PSSI Protes AFC, Wasit Laga Timnas Indonesia di Ronde 4 Kok dari Timur Tengah?
-
Kuliah di Amerika, Tapi Bahasa Inggris Anak Pejabat Ini Malah Jadi Bahan Ledekan Netizen
-
Shell Rumahkan Karyawan, BP Tutup 10 SPBU Akibat BBM Langka Berlarut-larut
Terkini
-
Tuai Kritik, KPU Batal Sembunyikan Ijazah Capres dan Cabut Keputusan Kontroversial
-
Resmi Dibatalkan, KPU Klaim Gandeng KPI Rancang Aturan Rahasiakan Ijazah Capres-Cawapres
-
Blusukan ke RSUD Budi Asih, Gubernur Pramono Soroti 95 Persen Pasien BPJS dan Janjikan Renovasi IGD
-
Golkar Usul Pengendalian Medsos Lewat SIM Card, Bukan Batasi Akun
-
Dasco - Sjafrie Sjamsoeddin Sempat Bicara 4 Mata di Ruang Tertutup, Ini yang Dibahas
-
KPK Telusuri Dana Korupsi Haji ke PBNU, Mahfud MD: Segera Tetapkan Tersangkanya Siapa Saja
-
Viral Isu Perselingkuhan Guncang Polri, Irjen Krishna Murti Dimutasi Jadi Staf Ahli Kapolri
-
Mendagri Tito Pacu Daerah Optimalkan Bonus Demografi Menuju Indonesia Emas 2045
-
'Ini Tugas Negara!' DPR Ultimatum Polisi Usut Tuntas 3 Mahasiswa Hilang Usai Demo Akhir Agustus
-
Prabowo Segera Terbitkan Keppres, Komisi Reformasi Polri Bukan Cuma Omon-omon?