Presiden Joko Widodo mengendarai motor trail saat menyusuri jalan sepanjang 7 km yang tengah dibangun di Papua. (Biro Pers Istana Kepresidenan)
Vonis bersalah kepada Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) atas kasus penistaan agama dinilai berdampak positif bagi stabilitas keamanan bangsa ini. Soalnya, jika Ahok dinyatakan bebas oleh pengadilan, besar kemungkinan muncul gejolak lagi, kata Direktur Riset Setara Institute Ismail Hasani di kantor Setara Institute, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (11/5/2017).
"Kalau situasi sekarang (Ahok dihukum). Apakah ini memberikan dampak, yang pasti untuk stabilitas keamanan Jokowi (Presiden Joko Widodo) diuntungkan," kata Ismail.
Menurut Ismail vonis dua tahun penjara kepada Ahok merupakan pilihan terbaik dalam konteks keamanan negara.
"Demi itu tadi, keteraturan sosial dan eksistensi dan sebagainya. Kalau Ahok dibebaskan, saya yakin akan lebih sulit Jokowi mengendalikan keamanan," ujar Ismail.
Ismail mengatakan hukuman yang diterima Ahok juga memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk mencegah potensi untuk melemahkan elektabilitasn menjelang pemilihan presiden tahun 2019.
"Dibanding sekarang Ahok sudah jadi tersangka dan sudah terima putusan pengadilan dan sebagainya, lalu dia (Jokowi) dapat mencegah potensi yang mengikis elektabilitas dia. Itu akan jauh lebih mudah dibanding kalau Ahok ini bebas," kata Ismail.
"Kalau situasi sekarang (Ahok dihukum). Apakah ini memberikan dampak, yang pasti untuk stabilitas keamanan Jokowi (Presiden Joko Widodo) diuntungkan," kata Ismail.
Menurut Ismail vonis dua tahun penjara kepada Ahok merupakan pilihan terbaik dalam konteks keamanan negara.
"Demi itu tadi, keteraturan sosial dan eksistensi dan sebagainya. Kalau Ahok dibebaskan, saya yakin akan lebih sulit Jokowi mengendalikan keamanan," ujar Ismail.
Ismail mengatakan hukuman yang diterima Ahok juga memberikan kesempatan kepada Jokowi untuk mencegah potensi untuk melemahkan elektabilitasn menjelang pemilihan presiden tahun 2019.
"Dibanding sekarang Ahok sudah jadi tersangka dan sudah terima putusan pengadilan dan sebagainya, lalu dia (Jokowi) dapat mencegah potensi yang mengikis elektabilitas dia. Itu akan jauh lebih mudah dibanding kalau Ahok ini bebas," kata Ismail.
Komentar
Berita Terkait
-
Investor Mundur dan Tambahan Anggaran Ditolak, Proyek Mercusuar Era Jokowi Terancam Mangkrak?
-
Heboh Akun Instagram Tunjukkan Gaya Flexing Pejabat dan Keluarganya, Asal-Usulnya Dipertanyakan
-
Perubahan Dagu Iriana Jokowi Dulu dan Sekarang Disorot: Tajam ke Bawah Kayak Hukum Indonesia
-
Ucapkan Selamat Pada Jokowi, Jenderal Gatot: Karena Sudah Merusak Negeri Ini
-
Rocky Gerung Ungkap Alasan Jokowi Tak Mempan Disembuhkan Dokter Kepresidenan
Terpopuler
- KPU Tak Bisa Buka Ijazah Capres-Cawapres ke Publik, DPR Pertanyakan: Orang Lamar Kerja Saja Pakai CV
- Cara Edit Foto Pernikahan Pakai Gemini AI agar Terlihat Natural, Lengkap dengan Prompt
- Anak Jusuf Hamka Diperiksa Kejagung Terkait Dugaan Korupsi Tol, Ada Apa dengan Proyek Cawang-Pluit?
- Dedi Mulyadi 'Sentil' Tata Kota Karawang: Interchange Kumuh Jadi Sorotan
- Ditunjuk Jadi Ahli, Roy Suryo Siapkan Data Akun Fufufafa Dukung Pemakzulan Gibran
Pilihan
-
Belajar dari Cinta Kuya: 5 Cara Atasi Anxiety Attack Saat Dunia Terasa Runtuh
-
Kritik Menkeu Purbaya: Bank Untung Gede Dengan Kasih Kredit di Tempat yang Aman
-
PSSI Diam-diam Kirim Tim ke Arab Saudi: Cegah Trik Licik Jelang Ronde 4 Kualifikasi Piala Dunia 2026
-
Pemain Eropa Telat Gabung, Persiapan Timnas Indonesia Terancam Kacau Jelang Hadapi Arab Saudi
-
STY Sudah Peringati Kluivert, Timnas Indonesia Bisa 'Dihukum' Arab Saudi karena Ini
Terkini
-
Korupsi Bansos Beras: Kubu Rudy Tanoesoedibjo Klaim Sebagai Transporter, KPK Beberkan Bukti Baru
-
Polisi Ringkus 53 Tersangka Rusuh Demo Sulsel, Termasuk 11 Anak di Bawah Umur
-
DPR Acungi Jempol, Sebut KPU Bijak Usai Batalkan Aturan Kontroversial
-
Manuver Comeback dari Daerah: PPP Solok 'Sodorkan' Epyardi Asda untuk Kursi Ketua Umum
-
Mengapa Penculik Kacab Bank BUMN Tak Dijerat Pasal Pembunuhan Berencana? Ini Logika Hukum Polisi
-
PT Gag Nikel di Raja Ampat Kembali Beroperasi, Komisi XII DPR: Tutup Sebelum Cemari Geopark Dunia!
-
KPK Dinilai 'Main Satu Arah', Tim Hukum Rudy Tanoe Tuntut Pembatalan Status Tersangka
-
Mendagri Sambut Kunjungan CIO Danantara, Bahas Pendidikan dan Pengelolaan Sampah Berkelanjutan
-
Nasib 7 Pekerja Freeport Tertimbun Longsor: Titik Terang Belum Juga Muncul, Komunikasi Terputus!
-
Kronologi Sadis Penculikan Kacab Bank BUMN: Kopda FH Sempat Ancam Lepas Korban Gegara Hal Ini!