Ilustrasi Firza Husein. (Suara.com)
Aparat Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya menjadwalkan pemeriksaan terhadap Firza Husein dan Fatima atau Ema pada hari Selasa (16/5/2017) pukul 10.00 WIB. Mereka akan dimintai keterangan terkait penyidikan kasus dugaan penyebaran konten berbau pornografi yang beredar di situs baladacintarizieq.com.
"Rencananya Bu Firza sama Ema, besok ya kami undang (pemeriksaan)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (15/5/2017).
Keterangan Firza yang merupakan ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana dan Ema dibutuhkan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan yang sebelum telah diperoleh penyidik. Pemeriksaan keduanya dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.
"Rencananya Bu Firza sama Ema, besok ya kami undang (pemeriksaan)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Raden Prabowo Argo Yuwono di Polda Metro Jaya, Senin (15/5/2017).
Keterangan Firza yang merupakan ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana dan Ema dibutuhkan untuk melengkapi berita acara pemeriksaan yang sebelum telah diperoleh penyidik. Pemeriksaan keduanya dijadwalkan pada pukul 10.00 WIB.
"Dimintai keterangan tambahan ya, jadi dari hasil evaluasi penyidik masih ada kekurangan di situ ya," kata dia.
Pengacara Firza, Aziz Yanuar, sudah mendapatkan surat pemanggilan dari penyidik.
"Sudah (kami terima surat pemanggilan)," kata Aziz saat dikonfirmasi.
Namun, Aziz belum dapat memastikan apakah besok Firza memenuhi panggilan penyidik atau tidak. Aziz mengatakan akan berkomunikasi terlebih dahulu dengan Firza.
"Ya makanya akan kami diskusikan dulu," kata dia.
Aziz akan mempertimbangkan resiko jika Firza tidak bisa memenuhi panggilan kali ini. Pasalnya, Firza pernah mangkir dari panggilan pada Selasa (25/4/2017).
"Ya makanya kami lihat dulu, ini kan masih saksi ya, jadi maksud kami kalau masih saksi kan. Nanti kami pertimbangkan baik buruknya datang atau nggak," kata dia.
Kasus penyebaran konten pornografi mencuat setelah muncul di situs baladacintarizieq.com. Situs anonim tersebut menyebarkan konten foto-foto perempuan dengan penampilan tak senonoh. Selain itu juga terdapat percakapan dua perempuan yang menyebut-nyebut nama tokoh berpengaruh.
Kasus ini telah ditingkatkan dari penyelidikan ke tahap penyidikan. Tapi, polisi belum menentukan siapa tersangkanya.
Dalam kasus ini, polisi juga akan memeriksa pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab sebagai saksi. Setelah dua kali dipanggil mangkir, hari ini, polisi menerbitkan surat perintah untuk membawa Rizieq ke kantor polisi.
Saat ini, Rizieq sedang berada di Malaysia.
Komentar
Berita Terkait
-
Syahganda Bocorkan Amnesti Jilid 2: Prabowo Bakal Ampuni Ratusan Musuh Politik Jokowi
-
5 Fakta Panas Bentrok Berdarah di Ceramah Rizieq Shihab yang Sebabkan 15 Orang Terkapar
-
Siapa Dalang Penyerangan di Ceramah Habib Rizieq? 5 Orang Terluka Sajam, Ini Tuntutan HRS
-
Benarkah Ada Surat Perintah di Balik Aksi Tolak Habib Rizieq di Pemalang?
-
Terungkap! Ada Kesepakatan Damai Antara FPI dan PWI-LS Seminggu Sebelum Ceramah Rizieq Shihab
Terpopuler
- Terungkap! Kronologi Perampokan dan Penculikan Istri Pegawai Pajak, Pelaku Pakai HP Korban
- 5 Rekomendasi Motor yang Bisa Bawa Galon untuk Hidup Mandiri Sehari-hari
- 5 Bedak Padat yang Bagus dan Tahan Lama, Cocok untuk Kulit Berminyak
- 5 Parfum Aroma Sabun Mandi untuk Pekerja Kantoran, Beri Kesan Segar dan Bersih yang Tahan Lama
- 7 Pilihan Sepatu Lokal Selevel Hoka untuk Lari dan Bergaya, Mulai Rp300 Ribuan
Pilihan
-
Jenderal TNI Muncul di Tengah Konflik Lahan Jusuf Kalla vs GMTD, Apa Perannya?
-
Geger Keraton Solo: Putra PB XIII Dinobatkan Mendadak Jadi PB XIV, Berujung Walkout dan Keributan
-
Cetak 33 Gol dari 26 Laga, Pemain Keturunan Indonesia Ini Siap Bela Garuda
-
Jawaban GoTo Usai Beredar Usul Patrick Walujo Diganti
-
Waduh, Rupiah Jadi Paling Lemah di Asia Lawan Dolar Amerika Serikat
Terkini
-
Usut Korupsi Dana CSR BI, KPK Periksa Istri Polisi untuk Lancak Aset Tersangka Anggota DPR
-
Demi Generasi Digital Sehat: Fraksi Nasdem Dukung Penuh RUU Perlindungan Siber, Apa Isinya?
-
Kasus TBC di Jakarta Capai 49 Ribu, Wamenkes: Kematian Akibat TBC Lebih Tinggi dari Covid-19
-
Mensesneg Klarifikasi: Game Online Tidak Akan Dilarang Total, Ini Faktanya!
-
Berantas TBC Lintas Sektor, Pemerintah Libatkan TNI-Polri Lewat Revisi Perpres
-
Pemerintah Kaji Amnesti untuk Pengedar Narkotika Skala Kecil, Ini Kata Yusril
-
Pramono Anung Kukuhkan 1.005 Pelajar Jadi Duta Ketertiban: Jadi Mitra Satpol PP
-
Hormati Putusan MK, Polri Siapkan Langkah Operasional Penataan Jabatan Eksternal
-
Istana Pastikan Patuhi Putusan MK, Polisi Aktif di Jabatan Sipil Wajib Mundur
-
Polemik Internal Gerindra: Dasco Sebut Penolakan Budi Arie Dinamika Politik Biasa