Suara.com - Ratusan pelajar yang secara bersamaan hendak masuk ke rumah panggung tua di Jalan Fatmawati, Kota Bengkulu, Provinsi Bengkulu dicegat oleh laki-laki berkaos putih.
Para pelajar ini ingin melihat bagaimana kondisi rumah yang pernah didiami Ibu Fatmawati, isteri Presiden pertama Indonesia Soekarno. Di dalam rumah itulah, tersimpan berbagai barang yang digunakan, termasuk mesin jahit yang dipakai untuk membuat Bendera Pusaka Sang Merah Putih.
"Jangan berbarengan. Rumahnya tidak muat. Masuknya bergiliran ya. Per 15 orang saja. Rumahnya sempit," kata Dicky Diantoro, seorang pemandu wisata sejarah di Kota Bengkulu, sambil memberikan isyarat tangan untuk membatasi jumlah pengunjung untuk masuk bersamaan.
Dia tidak lupa meminta para pelajar itu untuk melepas sepatu untuk menjaga agar rumah tetap bersih, selain agar goresan sepatu tidak merusak lantai.
"Sepatunya ditaruh di tangga saja ya. Kalau hanya pakai kaos kaki boleh," katanya.
Setelah sejam berlalu, barulah semua anggota rombongan bisa melihat isi rumah. Banyak juga yang berfoto dengan latar belakang rumah atau isi rumah, bahkan di dekat mesin jahit yang menjadi sejarah dibuatnya Sang Saka Merah Putih.
Rumah berwarna coklat dan berbentuk panggung, sebagaimana bentuk rumah yang banyak ditemui di Bengkulu terutama di masa lalu.
Bangunan ini terbuat dari kayu, namun penyangga rumah saat ini telah diganti menjadi beton bercat putih agar mampu menahan beban di atasnya.
Baca Juga: Tak Langsung ke Jakarta, Jokowi Tiba di Palu Usai dari Cina
Kendati rumah ini hanya replika, bentuknya mirip seperti asli, terutama bagian dalam rumah. Sementara rumahnyayang asli sebenarnya telah tidak lagi ada,
Rumah Fatmawati dibangun pada 1920. Lokasinya hanya sekitar 100 meter dari rumah yang pernah ditempati Soekarno saat diasingkan Belanda pada 1938-1942.
Ukuran bangunan itu hanya 10 X 10 meter yang di dalamnya terdapat satu ruang tamu, dua kamar tidur dan satu dapur. Satu kamar tidur untuk kedua orang tuanya dan satu kamar untuk ditempati sendiri.
Selama di pengasingan itulah, Soekarno menikahi Fatmawati, putri Hassan Din dan Siti Chadijah. Orang tua Fatmawati merupakan tokoh Muhammadiyah di Bengkulu.
Sejumlah barang yang bisa dilihat dalam rumah itu adalah foto-foto Fatmawati bersama Soekarno dan anak-anak mereka, yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra. Foto ini berada di ruang tamu.
Selain itu, terdapat foto Fatmawati dalam berbagai kunjungan kenegaraan. Di dalam kamar di pojok kanan terdapat mesin jahit yang digunakan oleh Fatmawati untuk menjahit Sang Saka Merah Putih dari dua helai selendang.
Berita Terkait
-
Kronologis Dua Napi Luka Dalam Bentrok di Lapas Bengkulu
-
Polisi yang Tembak Anak Sendiri Dikira Maling Akhirnya Diamankan
-
Polisi yang Tembak Anak Sendiri karena Dikira Maling Belum Ketemu
-
Dikira Pencuri, Polisi di Bengkulu Tembak Mati Putranya Sendiri
-
Tak Mampu Sewa Ambulans, Aspin Sembunyikan Jenazah Bayinya di Tas
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
-
Rapor Pemain Buangan Manchester United: Hojlund Cetak Gol, Rashford Brace, Onana Asisst
Terkini
-
Prabowo Berpidato Ketiga di Sidang Majelis Umum PBB, Bicara Usai Donald Trump
-
Diusir Usai Gunakan Baju Bendera Palestina, Legislator Belanda Ganti Baju dengan Corak Semangka
-
Ribuan Buruh Kepung DPR Hari Ini, 5.367 Aparat Dikerahkan Amankan Aksi Tolak Upah Murah!
-
Heboh Surat Kuota Pendamping Desa Beredar, DPW PAN Jabar Tegaskan Hoaks dan Bentuk Tim Investigasi
-
Viral Usai Lempar Gagang Mikrofon, Ini Permintaan Maaf Lengkap Kepala Kanwil Kemenag NTB
-
Kena Serangan Siber, Bandara di Eropa Lumpuh Selama Satu Hari
-
Presiden Naikkan Gaji Guru dan Dosen ASN, DPR Ingatkan Nasib Honorer Gajinya Masih Rp 300.000
-
DPR Desak KPK Segera Tetapkan Tersangka Korupsi Haji: Kejahatan Merampas Hak Umat Beribadah!
-
KPK Bantah Intervensi dari Istana Gegara Belum Tetapkan Tersangka Kasus Dugaan Korupsi Kuota Haji
-
Skandal DPRD Gorontalo: "Rampok Uang Negara" dan Selingkuh, Anggota PDIP Ini Langsung Dipecat!