Sementara di kamar tidur juga terdapat ranjang besi yang dulunya dipakai Fatmawati yang lahir pada 5 Februari 1923 maupun kedua orang tuanya.
Secara umum, bangunan ini cukup terawat dan bersih, baik di dalam rumah maupun di luar rumah.
Pemeliharaan Untuk merawat rumah itu, pemerintah akan membantu perawatan dan pemeliharaan dengan menggunakan anggaran negara.
Menteri koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani, yang merupakan salah satu cucu Soekarno-Fatmawati, mengatakan pihak keluarga mengizinkan pemerintah memelihara dan merawat rumah pengasingan Soekarno dan rumah tinggal Fatmawati di Kota Bengkulu.
Puan menuturkan, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendi telah meminta izin kepada dirinya selaku keturunan langsung Soekarno-Fatmawati untuk memelihara kedua rumah itu.
"Saya katakan ya boleh," kata Puan saat membuka Lawatan Sejarah Nasional 2017 di rumah pengasingan Soekarno, Kota Bengkulu, Senin (15/5).
Putri Megawati Soekarnoputri ini menyambut baik keinginan Mendikbud untuk memelihara dan merawat semua hal terkait dengan sejarah di Indonesia, termasuk kedua rumah bersejarah itu.
Puan menjelaskan, keluarga Fatmawati yang tinggal di Bengkulu juga menyambut baik upaya untuk merawat kedua tempat bersejarah itu.
Baca Juga: Tak Langsung ke Jakarta, Jokowi Tiba di Palu Usai dari Cina
Puan mengungkapkan, keluarga Soekarno dan Fatmawati berharap kedua rumah itu dipelihara lebih baik dan kalau bisa diperbaiki.
Menurut dia, pemerintah telah memiliki Undang-Undang Kebudayaan yang akan menjadi landasan dalam menjaga tempat-tempat bersejarah sehingga siapapun yang menjadi pejabat maka akan tetap memeliharanya.
"Jangan sampai ganti pejabat, ganti kebijakan dan tidak mau merawat sejarah bangsa," ujarnya.
Selama ini, Rumah Fatmawati dikelola oleh Yayasan Ibu Fatmawati sehingga campur tangan pemerintah sangat dibutuhkan untuk menjaga rumah itu tetap menjadi salah satu saksi perjuangan rakyat Indonesia merebut kemerdekaan.
Dua Presiden
Wakil Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah mengatakan, keberadaan Rumah Fatmawati itu seolah membuktikan bahwa ada puteri Bengkulu, Fatmawati, sangat berpengaruh secara nasional karena mampu mengantar dua presiden di Indonesia sekaligus, yakni Soekarno dan Megawati Soekarnoputri.
Berita Terkait
-
Kronologis Dua Napi Luka Dalam Bentrok di Lapas Bengkulu
-
Polisi yang Tembak Anak Sendiri Dikira Maling Akhirnya Diamankan
-
Polisi yang Tembak Anak Sendiri karena Dikira Maling Belum Ketemu
-
Dikira Pencuri, Polisi di Bengkulu Tembak Mati Putranya Sendiri
-
Tak Mampu Sewa Ambulans, Aspin Sembunyikan Jenazah Bayinya di Tas
Terpopuler
- Pecah Bisu Setelah Satu Dekade, Ayu Ting Ting Bongkar Hubungannya dengan Enji Baskoro
- 17 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 20 September: Klaim Pemain 110-111 dan Jutaan Koin
- Nasib Aiptu Rajamuddin Usai Anaknya Pukuli Guru, Diperiksa Propam: Kau Bikin Malu Saya!
- Korban Keracunan MBG di Yogyakarta Nyaris 1000 Anak, Sultan Akhirnya Buka Suara
- Momen Thariq Halilintar Gelagapan Ditanya Deddy Corbuzier soal Bisnis
Pilihan
-
Drama Bilqis dan Enji: Ayu Ting Ting Ungkap Kebenaran yang Selama Ini Disembunyikan
-
Rapor Dean James: Kunci Kemenangan Go Ahead di Derby Lawan PEC Zwolle
-
Nostalgia 90-an: Kisah Tragis Marco Materazzi yang Nyaris Tenggelam di Everton
-
5 Rekomendasi HP 1 Jutaan Memori 256 GB Terbaru September 2025
-
Perbandingan Spesifikasi Redmi 15C vs POCO C85, Seberapa Mirip HP 1 Jutaan Ini?
Terkini
-
Kapolri Bentuk Tim Khusus 52 Jenderal untuk Reformasi Polri, Bongkar Pasang Besar-besaran Dimulai?
-
Khitanan Anak Kades di Bogor Bikin Geger! Mewahnya Kebangetan, Jalan Ditutup
-
Banyak Siswa Keracunan MBG, FKBI Menuntut Adanya Skema Ganti Rugi dan Pemulihan Korban
-
Kapolri Bentuk Tim Transformasi Reformasi Polri Libatkan Puluhan Jenderal, Berikut Daftarnya!
-
Berkas Lengkap, Gugatan Rp125 Triliun ke Gibran Bakal Lanjut ke Mediasi Pekan Depan
-
Ribuan Anak Keracunan Gegara MBG, Anggaran Rp71 T Mengendap, DPR: Serahkan Saja ke Sekolah
-
Geger Bocah 8 Tahun di Penjaringan Jakut Membusuk di Indekos: Tubuh Banjir Darah dan Tanpa Busana!
-
Menkeu Purbaya Tolak Tax Amnesty, Apa Itu Pengampunan Pajak yang Bisa 'Sucikan' Harta Orang Kaya?
-
Tax Amnesty Jilid 3 Terancam Batal, Menkeu Purbaya Sebut Kebijakan Bikin Wajib Pajak 'Kibul-Kibul'
-
Kembali Diperiksa KPK usai Sita Uang Rp3 Miliar, Nasib Bupati Pati Sudewo di Ujung Tanduk?