Suara.com - Bursa pemilihan presiden periode 2019-2024 diprediksi masih akan menjadi pertarungan klasik atau wajah lama, Joko Widodo melawan Prabowo Subianto.
Menurut survei yang dilakukan lembaga Populi Center, elektabilitas kedua tokoh paling tinggi dibandingkan tokoh-tokoh lain yang masuk radar.
Jokowi sudah mendapatkan dukungan resmi dari Partai Golkar dan Partai Nasional Demokrat, termasuk PDI Perjuangan meskipun belum secara resmi menyatakannya. Tapi kalau melihat belum ada tokoh internal PDI Perjuangan yang kuat, kemungkinan partai yang dipimpin Megawati Soekarnoputri kembali mengusung Jokowi. Prabowo pun sudah disiapkan Gerindra untuk kembali maju.
Yang menjadi pertanyaan, siapa tokoh yang akan menjadi calon wakil presiden?
"Menurut saya ini menarik kalau dilihat dari terobosan, siapa calon wakil presidennya," kata Direktur Populi Center Usep S. Ahyar kepada Suara.com, Selasa (16/5/2017).
"Saya kok agak melihat bukan JK (Jusuf Kalla) lagi. Dari sisi usia, misalnya. Juga dari sisi elektabilitas," Usep menambahkan.
Usep kemudian menyebut sederet nama tokoh yang patut diperhitungkan. Di antaranya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan, Anies Baswedan, dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo.
"Mereka jadi wakil masih punya peluang. Tokoh-tokoh muda," kata Usep.
Namun, Usep belum berbicara lebih spesifik soal siapa dipasangkan dengan siapa. Pasalnya, untuk sekarang situasi politik masih berlangsung sangat dinamis. Bahkan, sikap partai-partai politik pun masih cair.
Lebih jauh, Usep mengatakan siapapun yang menjadi wakil presiden periode 2019-2024 nanti, dia akan menjadi tokoh yang paling diperhitungkan di pemilu 2024.
"2019 itu kesempatan bagus buat naikkan elektabilitas dan popularitas, ini kesempatan luar biasa. Itu target 2024," kata Usep.
Jokowi sudah pasti tidak bisa maju lagi jika dia sudah menjabat dua periode. Sementara Prabowo, kata Usep, besar kemungkinan tidak akan maju lagi karena sudah masuk generasi tua.
Tag
Berita Terkait
-
Drama Detik-Detik Terakhir! Ma'ruf Amin Bongkar Kisah Terpilih Jadi Cawapres Gantikan Mahfud MD
-
Keok Berturut-turut, Prabowo Ungkit Menteri Ikut Bantu Jokowi Menang Pilpres: Ayo Ngaku Siapa Tuh?
-
Trauma Konflik 5 Tahun Lalu, Anies Ogah Panaskan Sengketa Pilpres: Yang Ngrasain Tembakan Rakyat, Bukan Pejabat
-
Anies Ungkit Luka Lama Rusuh Hasil Pilpres 2019: Ada yang Menggerakkan, Siapa?
-
Alasan Anies Baswedan Tak Melawan Usai Putusan MK: Jangan Sampai Ada Konfik, yang Jadi Korban Rakyat Kecil
Terpopuler
- 7 Serum Vitamin C yang Bisa Hilangkan Flek Hitam, Cocok untuk Usia 40 Tahun
- 5 Mobil Diesel Bekas Mulai 50 Jutaan Selain Isuzu Panther, Keren dan Tangguh!
- Sunscreen untuk Usia 50-an Sebaiknya SPF Berapa? Cek 5 Rekomendasi yang Layak Dicoba
- Harta Kekayaan Abdul Wahid, Gubernur Riau yang Ikut Ditangkap KPK
- 5 Mobil Eropa Bekas Mulai 50 Jutaan, Warisan Mewah dan Berkelas
Pilihan
-
Jusuf Kalla Peringatkan Lippo: Jangan Main-Main di Makassar!
-
Korban PHK Masih Sumbang Ratusan Ribu Pengangguran! Industri Pengolahan Paling Parah
-
Cuma Mampu Kurangi Pengangguran 4.000 Orang, BPS Rilis Data yang Bikin Kening Prabowo Berkerut
-
Rugi Triliunan! Emiten Grup Djarum, Blibli PHK 270 Karyawan
-
Angka Pengangguran Indonesia Tembus 7,46 Juta, Cuma Turun 4.000 Orang Setahun!
Terkini
-
Korupsi Minyak Pertamina: 8 Tersangka Dilimpahkan ke Pengadilan, Riza Chalid Lolos?
-
KPK Ungkap Modus 'Jatah Preman' Gubernur Riau, PKB: Buka Seterang-terangnya, Siapa di Balik Itu?
-
Warga Baduy Korban Begal Ditolak Rumah Sakit, Menko PMK Pratikno Turun Tangan
-
Kenaikan Tarif Transjakarta Masih Dikaji, Gubernur Pramono: Belum Tentu Naik
-
Gubernur Riau Abdul Wahid Minta 'Jatah Preman' ke Dinas PUPR Rp7 Miliar, KPK: Pakai Kode 7 Batang
-
Profil dan Pendidikan Rismon Sianipar yang Menduga Prabowo Tahu Ijazah Palsu Wapres Gibran
-
Pemprov Riau Diperingatkan KPK: Sudah 4 Gubernur Kena OTT! Ada Masalah Serius di PBJ?
-
Sidang Sengketa Tambang Nikel Halmahera Timur: Saksi Kunci Kembali Mangkir
-
ASN DKI Dapat Transportasi Umum Gratis, Gubernur Pramono: Tak Semua Gajinya Besar
-
Digelar Perdana Besok, Adam Damiri Siap Hadiri Sidang PK di PN Jakpus