Kuasa hukum tersangka kasus penyebaran konten pornografi, Firza Husein, saat memberikan keterangan pers terkait hasil pemeriksaan 1x24 jam di Polda Metro Jaya, Jakarta, Rabu (17/5/2017) malam. [Suara.com/Kurniawan Mas'ud]
Penyidik Direktorat Reserse Kriminal Khusus Polda Metro Jaya mencecar 35 pertanyaaan kepada Firza Husein terkait percakapan mesum yang beredar melalui situs baladacintarizieq.com. Percakapan tersebut diduga turut melibatkan pimpinan FPI Rizieq Shihab
"35 (pertanyaan) berkaitan dengan chat yang beredar di media sosial yang menjadi viral," kata pengacara Firza, Aziz Yanuar di Polda Metro Jaya, Rabu (17/5/2017).
Menurut Aziz, materi pemeriksaan yang disampaikan penyidik juga berkaitan dengan foto-foto syur dan hubungannya dengan Fatima atau Kak Ema, perempuan yang disebut-sebut dalam percakapan perempuan mirip Firza yang turut disebar di situs anonim.
"Lalu berkaitan dengan hubungan dengan Umi Ema ya. Terus, selanjutnya berkaitan dengan foto-foto yang beredar. Lalu, berkaitan dengan kondisi pribadinya beliau. Lahirnya beliau. Itu aja sih," kata dia.
Aziz menyampaikan jika kliennya telah menyangkal semua tuduhan yang disampaikan dalam pemeriksaan. Ketua Yayasan Solidaritas Sahabat Cendana itu tetap tidak mengakui dirinya sebagai objek dalam penyebaran konten berbau pornografi.
"Ya (Firza membantah). Dari awal sampai saat ini seperti itu," katanya.
Selain itu, kata Aziz, Firza juga meminta penyidik untuk mengungkap dan menangkap pemilik situs baladacintarizieq.com lantaran dianggap telah merekayasa untuk menyudutkan dirinya.
"Sama statement beliau, yang minta dimasukkan di dalam BAP untuk menangkap, memeriksa, dan memproses, yang mengunduh, merekayasa, dan mengedarkan foto, dan atau gambar, dan atau chat yang mirip dengan Ibu Firza Husein," kata dia
Terkait pemeriksaan lanjutan yang dilakukan sejak Selasa (16/5/2017), polisi kembali memulangkan Firza. Polisi tidak melakukan penahanan lantaran Firza dianggap kooperatif. Alasan kesehatan yang menurun juga menjadi faktor penyidik melepas Firza.
"Bu Firza biar tenang dulu, karena kondisi kesehatannya drop lagi. Nanti dibanding terus memburuk, makanya biar tenang dulu. Itu aja," kata Aziz.
Dalam kasus ini, Firza dijerat Pasal 4 ayat 1 juncto Pasal 29 dan atau Pasal 6 Juncto Pasal 32 dan atau Pasal 8 Juncto Pasal 34 Undang Undang RI Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi dengan ancaman hukuman pidana maksimal lima tahun penjara.
Polisi masih mendalami dugaan keterlibatan Rizieq Shihab dalam kasus tersebut. Rizieq hingga kini belum diperiksa karena keberadaan yang bersangkutan masih di luar negeri.
Komentar
Berita Terkait
Terpopuler
- Pelatih Argentina Buka Suara Soal Sanksi Facundo Garces: Sindir FAM
- Kiper Keturunan Karawang Rp 2,61 Miliar Calon Pengganti Emil Audero Lawan Arab Saudi
- Usai Temui Jokowi di Solo, Abu Bakar Ba'asyir: Orang Kafir Harus Dinasehati!
- Ingatkan KDM Jangan 'Brengsek!' Prabowo Kantongi Nama Kepala Daerah Petantang-Petenteng
- 30 Kode Redeem FC Mobile Terbaru 28 September: Raih Hadiah Prime Icon, Skill Boost dan Gems Gratis
Pilihan
-
Here We Go! Jelang Lawan Timnas Indonesia: Arab Saudi Krisis, Irak Limbung
-
Berharap Pada Indra Sjafri: Modal Rekor 59% Kemenangan di Ajang Internasional
-
Penyumbang 30 Juta Ton Emisi Karbon, Bisakah Sepak Bola Jadi Penyelamat Bumi?
-
Muncul Tudingan Ada 'Agen' Dibalik Pertemuan Jokowi dengan Abu Bakar Ba'asyir, Siapa Dia?
-
BBM RI Dituding Mahal Dibandingkan Malaysia, Menkeu Purbaya Bongkar Harga Jual Pertamina
Terkini
-
1.300 UMKM Siap Unjuk Gigi di Kompetisi Perdana Shopee Jagoan UMKM Naik Kelas
-
Merasa Terlindungi, Barang Pemberian Kapolda Herry Heryawan Bikin Penyandang Tunarungu Ini Terharu
-
Kolaborasi Bareng DPRD DKI, Pramono Resmikan Taman Bugar Jakbar
-
Menteri Hukum Ultimatum PPP: Selesaikan Masalah Internal atau AD/ART Jadi Penentu
-
Satu Bulan Tragedi Affan Kurniawan: Lilin Menyala, Tuntutan Menggema di Benhil!
-
Polemik Relokasi Pedagang Pasar Burung Barito, DPRD DKI Surati Gubernur Pramono Anung
-
Siapa Ketum PPP yang Sah? Pemerintah akan Tentukan Pemenangnya
-
KPAI Minta Polri Terapkan Keadilan Restoratif untuk 13 Anak Tersangka Demonstrasi
-
Program Magang Fresh Graduate Berbayar Dibuka 15 Oktober, Bagaimana Cara Mendaftarnya?
-
DPR RI Kajian Mendalam Putusan MK soal Tapera, Kepesertaan Buruh Kini Sukarela